Wednesday, September 2, 2015

JANGAN LUPA BERDOA minta Perlindungan kepada ALLAH dari Syaitan

Ternyata kita harus senantiasa mendengarkan atau membaca Kitab Suci Al Quran, dimana banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil didalamnya termasuk untuk senantiasa minta perlindungan ALLAH dari godaan, gangguan dan bisikan syaitan yang merupakan musuh nyata kita, yang harus kita lawan dan cegah dengan senantiasa minta perlindungan kepada ALLAH Yang Maha Kuasa.
  • Tingkatan Isterinya Imran yang telah melahirkan Mariam memberikan contoh doa minta perlindungan kepada ALLAH dari Syaitan yang terkutuk; Doa ini  bisa kita baca dan temukan  didalam Surat AL Imran (Surat 3 dari Al Quran : ayat 36) yang terjemahan bahasa Indonesianya di Digital AL Quran berbunyi : 
  • Maka takala isterinya Imran melahirkan anaknya diapun berkata : Ya TUHAN - ku  sesungguhnya aku melahirkan seorang anak perempuan dan ALLAH lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu,
    dan anak laki2 tidak seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamainya Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak2 keturunanya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan terkutuk.
    Jelas disini kita bisa mengambil contoh yang bisa ikuti terkait dengan godaan serta bisikan syaitan ini yaitu dengan berdoa kepada ALLAH dan minta perlindungan  untuk diri kita isteri kita serta anak dan turunan kita kepada (pemeliharaan) ALLAH daripada syaitan terkutuk.

    Hal ini penting karena jika lupa untuk berdoa kepada ALLAH untuk meminta perlindungan kepada ALLAH, kita seringkali lupa mengingat ALLAH dalam kehidupan kita sehari2 khususnya jika kita sedang sibuk dengan urusan dunia. 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKM41ZLcsDSb9JNeBJ9l4erNCDJnBbNajwsI3Un82dqvaBrih8EGYiNu7hu15gIjNhVd5TfcdGPtjoVnYWy7IopskYAhElNk3JCNGSwnSjOFO0PG5YknuSGxfoifH-MvzCQgqMc_i2Dag/s1600/iblis.jpgSehingga tidak sadar elemen hawa nafsu dunia kita ini bisa terbelokan secara tidak sadar karena memang Syaitan, menurut ALLAH didalam Kitab Suci ALLAH  yaitu AL Quran,   akan senantiasa menggoda dari depan, belakang, kanan kiri kita, dimana misi atau obsesi  syaitan adalah membuktikan bahwa level tingkatan Syaitan  lebih senior dan  materinya terbuat dari Api, sedangkan  manusia  terbuat dari elemen materi Tanah, sehingga  oleh Syaitan,  manusia dianggap lebih rendah dari syaitan, sehingga syaitan menolak perintah ALLAH untuk tunduk kepada Manusia yang akan dijadikan Khalifah di dunia ini oleh ALLAH.   

Terkait dengan hal ini ada baiknya kita perhatikan, amati, dan mengingat secara cermat atas  Dialog yang terjadi antara ALLAH dengan Iblis terkait dengan Obsesi Iblis ini didalam dalam Surat AL Araaf  Surat 7 dari Al Quran) yang dimulai dengan ayat 11 dimana disebutkan : terjemahannya :
"Dan sungguh telah KAMI ciptakan kamu ( Adam) kemudian Kami bentuk tubuhmu,  Kemudian (saat itu) Kami berfirman kepada para malaikat "Bersudjudlah kamu kepada  kepada Adam. Maka mereka bersujud kecuali iblis. Dia tidaklah termasuk mereka yang sujud.
Ayat 12  dari Surat 7 Al Araaf ini  ALLAH berfirman: Apakah yang menghalangi kamu untuk bersujud (kepada Adam) diwaktu AKU menyuruhmu.  Menjawab Iblis : "Saya lebih baik daripadanya.Engkau ciptakan saya dari api. Sedangkan dia ENGKAU ciptakan dari tanah.  
Allah berfirman dalam Ayat 13 : turunlah kamu dari Surga karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri didalamnya, maka keluarlah sesungguhnya kamu termasuk mereka yang hina.
  • Ayat 14: Iblis menjawab : Beri tangguhlah saya sampai  waktu mereka dibangkitkan. 
ayat 15 ALLAH berfirman : Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh. 
  • ayat 16: Iblis menjawab : Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan(menghalan-halangi) mereka dari jalan ENGKAU lurus.
ayat 17 :  Kemudian saya akan menghalangi mereka dari muka dan belakang mereka dari kanan dan dari kiri mereka. Engkau tidak akan mendapat "kebanyakan" mereka bersyukur (ta'at)
  • ayat 18 : ALLAH berfirman: 
Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa diantara mereka mengikuti kamu benar-benar AKU akan mengisi Neraka Jahanam dengan kamu semuanya.   
Mengingat Penulis berprofesi sebagai Konsultan Hukum / Independent Business Lawyer,  maka Penulis  akan mencoba mengamati  Dialog antara ALLAH dengan Iblis terkait dengan kesombongan Iblis yang tidak mau tunduk kepada manusia yang bernama Adam, karena Iblis  merasa dirinya lebih Senior dan terbuat dari Materi Api,  dari aspek Perjanjian antara Iblis dan ALLAH;
Dalam Dialog yang tersirat adanya sifat perjanjian, Iblis minta ditangguhkan sampai manusia (Adam ) dibangkitkan hari Kebangkitan, dan  karena Iblis sudah dihukum tersesat, terhina dan terusir dari Surga untuk dimasukan kedalam Neraka Jahanam,  maka  Iblis menyatakan kepada ALLAH bahwa Iblis akan menghalangi manusia dari Jalan ALLAH yang lurus baik dari muka dan belakang dari kanan dan kiri manusia sebagaimana terurai diatas. 

  • Dari dialog tersebut diatas, terlihat bahwa  ALLAH mengabulkan permintaan Iblis untuk ditangguhkan, dimana ALLAH juga menyatakan :  Sesungguhnya siapa diantara manusia yang mengikuti Iblis benar-benar ALLAH akan mengisi Neraka Jahanam dengan semua yang mengikuti Iblis.

Berdasarkan hal diatas, maka kita sebagai manusia jangan pernah lengah bahkan mengira bahwa dengan selesai  misalnya melakukan Ibadah Puasa selama 1 Bulan, dibulan Ramadhan, kita secara otomatis kuat untuk bertaqwa, padahal ketakwaan itu, dalam praktek pengalaman kita,   bukanlah bentuk "Barang Jadi",  melainkan suatu proses keimanan, dimana  bisa naik dan turun, dan pada setiap saat Iblis akan senantiasa mencari celah baik dari muka, belakang, kanan dan kiri kita sampai hari Kebangkitan untuk menghalangi kita manusia dari Jalan Lurus yang ditentukan ALLAH didalam Kitab Suci ALLAH.
  •  Setiap manusia mempunyai kelemahan dan kekurangan maupun seringkali tergoda dengan hawa nafsu baik terkait harta bisa berupa kuda (kini kendaraan), tahta, pangkat, kedudukan, kekuasaan, uang, perhiasan, wanita, dan keinginan serta kesenangan dunia lainnya, dimana jika manusia mengikuti hawa nafsu serta terjebak kedalam keserakahan maka tentunya hal ini merupakan entry point bagi syaitan untuk menggoda dengan berbagai cara, yang kita tidak sadari karena manusia memang diilhamkan oleh ALLAH dengan sifat kecenderungan fujuroha atau negatif  maupun kebaikan. ..".wa alhama fujuroha wa taqwaha .....".
 Maka untuk  kita bisa menahan diri serta mengendalikan diri kita yang secara kita tidak sadar seringkali  bisa terjebak kedalam perbuatan dan langkah yang tidak disukai oleh ALLAH, hal mana bisa dimulai dengan   terjadinya  perang bathin antara  mengikuti hawa nafsu serta berusaha untuk mengendalikan diri kita. Disinilah jika kita tidak mengingat ALLAH maka Syaitan akan masuk dengan terindikasi hawa nafsu kita tidak bisa kita kendalikan.           
  •  Oleh karenanya, kita tidak boleh sombong sudah merasa kuat dalam ke taqwaan kita, karena melalui pintu sombong tadi celah syaitan bisa masuk; 
Kejenuhan juga kadangkala menjadi entry point untuk  berkhayal dan berfikir yang tidak2, sehingga, cara yang bagus adalah kita  mencari kesibukan yang tidak rutin, namun bermanfaat, jika kita merasa sumpek dan jenuh, seperti, misalnya  membersihkan halaman dengan sapu lidi, menyiram tanaman, sehingga bisa terisi kehidupan kita dengan hal yang bermanfaat bagi kesehatan pikiran maupun kesehatan phisik kita.
  • Hal yang penting kita tidak boleh lupa membaca serta mendengarkan Kitab Suci Al Quran meskipun hanya satu ayat 1 hari, dan untuk Pria paksaan diri kita untuk sholat berjamah di Mesdjid, Insya ALLAH membawa berkah serta bisa meluruskan niat kita didalam berkarya atau beramal saleh karena mencari Ridho ALLAH.
Kita harus  bergantung  hanya kepada ALLAH dan setelah kita berusaha  tekun untuk menjaga keimanan kita, serta amal saleh kita untuk bisa mencari karunia ALLAH, maka Insya ALLAH, kita  diberikan jalan keluar atas masalah yang kita hadapi oleh ALLAH dari jalan yang kita tidak duga2 sebelumnya. Jangan Lupa bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh ALLAH dan berusahalah untuk menghindarkan  dan menjauhkan diri dari Kufur Nikmat....
  • Namanya manusia tidak pernah luput dari kesalahan dan dosa, sehingga jika kita terjatuh dalam gelimang dosa, segera mohon ampun kepada ALLAH dan mohon kepada ALLAH perlindungan dari godaan syaitan. Karena pada diri kita ada rasa penyesalan, dimana terdapat Firman ALLAH terkait penyesalan ini :( Penulis Cut Paste dari http://jummyacmmi.blogspot.co.id/2010/08/menghadapi-godaan-syetan-hawa-nafsu-dan.html
  • (Mulai Salinan Cut Pastenya:

    Nafsul Lawwamah Allah SWT berfirman, "Aku bersumpah demi hari kiamat, Dan Aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri),"(Al-Qiyamah: 1-2).
     Mujahid menafsirkan ayat di atas, "Ia adalah jiwa yang menyesali dirinya sendiri atas kejahatan, mengapa ia lakukan dan menyesali kebaikan, mengapa ia tidak banyak mengerjakannya. Dan ia senantiasa menyesali meski telah bersungguh-sungguh dalam melakukan keta'atan."

    Al-Farra' berkata, "Tiada jiwa yang baik ataupun yang fajir itu melainkan ia menyesali dirinya, jika ia mengerjakan kebaikan, ia mengatakan, 'Mengapa engkau tidak menambahnya lebih banyak?' Dan jika ia melakukan perbuatan buruk, ia mengatakan, 'Duhai kiranya aku tidak mengerjakannya!' Jadi bisa dikata bahwa ia merupakan sanjungan bagi jiwa." ( Selesai Cut Paste nya)

  • Kita sebagai  manusia seringkali  mengulang lagi kesalahan didalam melakukan perbuatan dosa yang sama lagi. Untuk hal mana kita harus senantisa berusaha memaksa diri kita untuk mau  ingat bahwa "Kematian adalah pasti",  namun kapan waktunya dan dimana, adalah "Rahasia dari ALLAH", sehingga janganlah kita lupa untuk senantiasa ingat akan kematian yang bisa datang kapan saja, dan ingat kepada Firman ALLAH dalam Surat 3 ALI Imran ayat 102  : (terjemahannya) :
SURAT ALI IMRAN ayat 102 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ



Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. 
  • pemahamannya menurut pandangan Penulis adalah antara lain mudah2 kita wafat dalam keadaan sedang tobat, mohon ampun kepada ALLAH, memperbaiki diri untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita, dimana kita sedang berada di jalan ALLAH yang lurus dan bertaqwa kepada ALLAH Yang telah Memberikan kita Kehidupan baik didunia maupun di Akhirat. 
Jadi kita haruslah "memaksa diri kita sendiri" untuk mau  :
  • membaca Kitab Suci ALLAH yang bagi umat muslim adalah Al Quran dan 
  • bergaulah dengan orang yang berusaha dekat dengan ALLAH antara lain para Ustadz, hadirilah Tausyiah, 
  • hindari zona maksiat atau pikiran2 maksiat, berfoya2 berlebihan, hubud dunia berlebihan, terlalu konsumeris, materialis, dan kita harus berusaha gaya  hidup yang sedang2 atau berada ditengah2, senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan ALLAH kepada kita, dan kita harus  seringkali bertobat dan mohon ampun kepada ALLAH Yang Maha Pengampun dan Penerima Taubat,  serta kuatkan tekad  untuk hidjrah ke jalan yang benar dan lurus yang di Ridhoi ALLAH sesuai tuntunan ALLAH dalam Kitab Suci ALLAH dan Sunnah Nabi, agar kita terhindar dari pengaruh godaan Syaitan yang mempunyai obsesi untuk membuktikan bahwa Syaitan lebih tinggi derajatnya dari manusia, karena syaitan sifatnya Sombong -  merasa dirinya lebih senior dan  merasa lebih tinggi derajatnya karena merasa  diciptakan ALLAH  dari bahan dasar "api" yang lebih mulia dari tanah, sedangkan disisi lain manusia turunan Adam yang diciptakan ALLAH dari Tanah seringkali "lemah didalam kemauan" untuk menangkal godaan bisikan dari syaitan,  karena manusia memang juga dibekali dengan Hawa Nafsu, dimana "hawa nafsu" ini "senantiasa cenderung" membawa kita kepada :
kepada Ketamakan, Rakus, Serakah, terlalu Egois, Ngiri, Dengki, Hasad, sombong, merasa lebih hebat dari orang lain,  kecuali hawa nafsu yang dirahmati oleh ALLAH sesuai dengan Firman ALLAH dalam Surat Yusuf ayat 53  dari Al Quran yang terjemahannya berbunyi :
"Dan Aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), Karena Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,"(Yusuf: 53). Catatan : Nafsu ini disebut  Ulama sebagai Nafsul Ammaarah bis Suu' sesuai sumber
dari http://jummyacmmi.blogspot.co.id/2010/08/menghadapi-godaan-syetan-hawa-nafsu-dan.html )

Maka kita sebagai manusia yang penuh dengan kelemahan haruslah senantiasa meminta perlindungan kepada ALLAH untuk menguatkan keimanan dan kekuatan kita untuk mau bertaqwa kepada ALLAH,  dengan mengikuti perintah ALLAH dan menjauhkan dari larangan ALLAH yang tercantum dalam Kitab Suci dari ALLAH yang telah diturunkan ALLAH kepada manusia melalui Rasul dan para Nabi yang dipilih oleh ALLAH agar kita mendapatkan Petunjuk  kenapa kita berada didunia dan kenapa ada kehidupan, kematian dan kebangkitan, pembalasan di hari Akhirat.
  • Untuk pengetahuan mana kita tidak bisa mengarang-ngarang dengan versi kita sendiri, melainkan harus berdasarkan Informasi dari ALLAH sebagai Dzat yang menciptakan Kehidupan, kematian, kebangkitan serta Hari Pembalasan, dimana ALLAH itu MAHA ADIL dan sangat teliti didalam memutuskan siapa yang Masuk Syurga dan Siapa yang masuk ke Neraka. Jadi selain kita meminta perlindungan kepada ALLAH kita juga juga harus berusaha untuk memperkuat diri kita untuk berusaha "sadar Diri" dengan senatiasa  Ingat kepada ALLAH dengan bersyukur, sabar dan bertobat serta mau memperbaiki diri kita dengan meminta pertolongan kepada ALLAH Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang  dan Maha Penolong.            

Mungkin cukup sekian dahulu tulisan dari Penulis ini
Agung S.Suleiman
Jakarta 2 /Sept/2015 -  dan direvisi Hari Jumat 11 September 2015         

Tuesday, April 14, 2015

KEJAHATAN MERAJALELA KARENA ORANG BAIK BERDIAM DIRI

Penulis rasanya dengan izin dan karunia ALLAH menemukan jati diri dikala dengan izin ALLAH diperbolehkan ALLAH untuk dapat tetap hidup guna dapat memperbaiki diri agar Insya ALLAH bisa mengabdi kepada ALLAH dengan berusaha untuk bertaqwa yaitu menjalankan perintah ALLAH dan menjauhkan larangan ALLAH Yang Maha Esa dan Maha Kuasa.

  • Memang aneh rasanya disaat semula Penulis merasa cape staminanya  dan sudah diberikan ALLAH berumur lebih dari 63 Tahun,   ternyata pada satu hari yaitu tanggal 18 Februari 2015 setelah malamnya melihat acara TV One ILC Indonesian Lawyer Club, Penulis merasa tergugah untuk tidak mau diam melainkan besoknya setelah mendengarkan isteri Penulis yang membenarkan Ratna Sarung Paet bahwa kita memang tidak boleh diam melainkan harus berbuat sesuatu untuk melakukan perbaikan pada sistem hukum di Indonesia yang setiap hari nampaknya makin parah dan sudah mencapai Darurat Korupsi karena secara kasat mata nampaknya KPK hendak dikebiri wewenangnya dengan adanya usaha untuk mengkrimialisasi Para Komissioner Tampuk Pimpinannya. 
Penulis di paginya merasa membara Qalbu - Hati Nuraninya dan tidak bia diam melainkan mengikuti jeritan HATI NURANI dengan segera  mencari Jaket Kuning maupun Kaos yang ada lambang Makara UI. 
  • Dan  benar juga dengan membaca WA dari IKABA (Ikatan Keluarga Besar Angkatan 73 FHUI  ada pengumuman dari Imam Prasodjo untuk berkumpul di KPK, yang dimuat oleh Chandra Motik  sebagai Ketua ILNUI,  maka Penulis segera naik Bus dan langsung pergi ke Kuningan ke Kantor KPK.
Sewaktu tiba disana suasana masih kosong sedangkan Jam menunjukan hampir jam 15,00. Penulis meneruskan naik Bus dan turun dekat ujung Jalan Kuningan terus jalan kaki menuju KPK. suasana juga masih sepi sehingga Penulis kedepan seberang Gedung KPK dan ada tempat duduk dekat Jendela yang mengahdap Gedung KPK dan duduk ternyata langsung di beri Menu dimana  Penulis bilang sedang nunggu teman. Tapi setelah lama dudk  engga enak juga sehingga Penulis memesan lewat menu dengan melihat harga Minumum yang paling murah menunjukan harga Rp.16.000 ,- langsung Penulis pesan ditanya apakah mau Regular atau yang besar, Penulis bilang yg Rp 16 ribu Rupiah saja, karena Penulis sebagai Indpendend Business Lawyer sedang cekak uangnya. hehehehe .
  • Ternyata minuman kopinyanya Cangkirnya  Kecil, namun begitu Penulis melihat ke jendela depan yang bisa lihat Gedung KPK sudah ada Jaket Kuning yang datang, sehingga Penulis segera minum dan langsung menyeberang  jembatan penyeberangan dan langsung ke Gedung KPK dimana ada beberapa orang sudah disana dan saya bilang aku engga bawa jaket Kuning namun aku bawa Kaos di Tas dang Langsung Aku pakai,  terus ada Imam Prasodjo yang sedang diwawancara wartawan dan menyatakan secara spontanitas  itu ada Guru Besar dari UI sudah pada mulai datang, padahal aku bukan Guru Besar namun Rambutnya yang Putih seperti Guru Besar hehehe.
http://nikmatnyaiman.blogspot.co.id/
Penulis naik dan masuk keatas Gedung KPK dimana Petugas Kemanannya nanya mau kemana aku bilang keatas ketemu Pak Imam Prasodjo, diminta isi daftar hadir namun setelah ada orang lain boleh masuk langsung aku setelah bilang kenapa dia bisa masuk Pak aku kan juga menerima Undangan dari ILUNI,  terus aku diperbolehkan gabung dengan Pak Imam dan  bebeapa teman yang sudah datang. 

  •  Begitulah, mulai dari tanggal 18 Februari 2015, hidup dari Penulis berubah drastis dimana hingga kini Penulis dilibatkan oleh temab Penulis yaitu Rudy Yohanes untuk hadir rapat di Yusuf Adiwinata 33 untuk senantiasa Insya Setiap Rabu Rapat acara Safe KPK yang kemudian berubah menjadi GAK (Gerakan Anti Korupsi) Lintas Alumni. 
Anehnya karena perjuangan ini niatnya adalah karena mengikuti Jeritan Qalbu Hati Nurani yang dalam dan sangat mendorong untuk  mengikuti Pangilan Hati Nurani untk mengadakan perbaikan di Negara Indonesia khusunya terkait dengan Indonesia Bersih khusunya Stop Kriminalisasi,, Reformasi Polisi, Selamtakan KPK dan Selamatkan Indonesia dari campur tangan Oligarki atas Aparat Penegak Hukum, dan mungkin karena banyak doa dari kawan2 maka tidak terasa ALHAMDULILLAH kantor wadah Suleiman Agung & Co (Saco Law) nya bersyukur mendapatkan siraman Karunia rejeki dari ALLAH Yang Maha Kuasa dan Maha Pemberi  Rejeki, Insya ALLAH  berkesinambungan Aamiin YRA 3 x.   
  • Rasanya Syukur ALHAMDULILLAH disaat Penulis sudah berumur 63 Tahun, Penulis oleh ALLAH dipertemukan dengan teman2 dan sahabat yang mempunyai persamaan Visi dan Misi yaitu berjuang untuk menciptakan Indonesia Bersih sesuai dengan misa kita sebagai Manusia yang di Ciptakan ALLAh untuk berbuat kebaikan dan jangan hanya berdiam diri dan berpangku tangan disaat Kejahatan Korupsi makin merajalela di Bumi  Pertiwi Indonesia tercinta ini.   
Setidak-tidaknya kita sebagai Generasi Terdahulu harus menunjukan Contoh dan tauladan yang baik kepada Anak2 kita dan cucu kita, bahwa Orang Tua dan Bapak dan Ibu mereka berusaha untuk tidak berdiam diri dan berpangku tangan dikala Para Koruptor sudah makin merajalela mengeruk Anggaran belanja Negara Rebublik Indonesia.Mudah2 tindakan kita dapat diterima oleh ALLAH sebagai amalan saleh dan ibadah kita kepada ALLAH Yang Maha Kuasa. Aamiin YRA.
salam GAK ( Gerakan Aksi Korupsi) Lintas Alumni
Jakarta, 15 April 2015
Agung Supomo Suleiman

Saturday, September 20, 2014

KITA HARUS MEMAKSA DIRI MENGUATKAN KETEGUHAN PATUH

Dalam Kitab Suci Al Quran, kita bisa ketahui bahwa ALLAH menggambarkan  bahwa di hari AKHIR PEMBALASAN, ALLAH menyatakan bahwa ALLAH tidak menzalimi diri kita, melainkan kitalah yang mendzalimi diri kita sendiri yang menyebabkan kita masuk dalam Neraka akibat perbuatan dan tindakan kita didalam mengingkari ayat ALLAH dengan melanggar perbuatan yang dilarang atau tida disenangi ALLAH sewaktu kita hidup didunia. 
  • Dengan demikian kita dapat simpulkan bahwa diri kita sendirilah yang menyebabkan kita mendertita di Ahri Akhirat, dengan kata lain pilihan untuk bertindak mengingkari atau melakukan perbuatan mengikuti hawa nafsu yang tidak diridhoi oleh ALLAH, yang mempunyia konsekwensi kita masuk kedalam Neraka Jahanam adalah karena tindakan kita sendiri yang telah mendzalimi diri kita sendiri dan bukan karena ALLAH mendzalimi diri kita.Hal ini adalah sesuai dengan Firman ALLAH dalam Surat 3 (Ali Imran ayat 117) terjemahan berbunyi :
  • Surat 3 ayat 117 : Perumpamaan harta yang mereka infakan didalam kehidupan dunia ini, ibarat angin yang mengandung hawa sangat dingin, yang menimpa tamaman (milik) suatu kaum yang mendzalimi diri sendiri. ALLAH tidak mendzalimi mereka, tetapi mereka yang mendzalimi diri sendiri.  
Bahkan ALLAH secara tegas dan nyata menyatakan di Kitab Suci AL Quran bahwa ALLAH menurunkan Adam kedunia dimana ALLAH akan memberi petunjuk kepada manusia yaitu Kitab Suci melalui para Rasul ALLAH dan siapa yang beriman dan mengikuti petunjuk ALLAH tentunya akan selamat dunia dan akhirat. 

Sunday, December 1, 2013

KESADARAN TUJUAN HIDUP MENGABDI KEPADA ALLAH

Dengan memaksa diri kita membaca dan mendengarkan Kita Suci AL Quran, bagi kita umat muslim nampaknya ada saatnya dimana kita menjadi kaget ada sesuatu ketenangan dan melembutan terjadi  pada QOLBU  kita.

Perasaan "ketenangan"   ini,  nampaknya mendapatkan pembenaran dengan mendengarkan Journey to Islam melalui You Tube dari orang-orang didunia ini yang merasa telah kembali ke rumahnya setelah mendengarkan dan membaca Kitab Suci Al Quran.

Karena kita lahir dari orang tua yang beragama Islam kadangakala malah sering kali kita menjadi Islam karena keluarga kita Islam sehingga kita hanya "Taken It For Granted".

Kita sebagai umat muslim, diminta untuk membaca dan mendengarkan Kitab Suci Al Quran.

Dengan mengikuti perintah ALLAH dan Rasul untuk mau membaca dan mendengarkan Kitab Suci AL Quran secara rutin  dengan Niat  sungguh-sungguh ingin mengetahui apa pesan yang hendak disampaikan oleh ALLAH kepada manusia didunia,  melalui diturunkannya Kitab Suci Al Quran kepada Rasul Muhammad S.A.W. yang membenarkan kitab Suci Injil dan Taurat sebelumnya yang telah diturunkan kepada para Rasul terdahulu, maka Insya ALLAH dengan pertolongan Hidayah dari ALLAH,  akan tiba atau datang suatu saat dimana,  tanpa disadari,  terjadi perubahan mendasar pada Qolbu  kita.

Perubahan mendasar tersebut adalah bahwa terasa Qalbu kita menjadi lembut tenang (padahal misalnya Penulis sifatnya suka tegas,  sehingga terkesan keras), dimana  Penulis merasakan  jika kita berbicara kenapa jadi Lembut bicaranya, serta  terang baik secara pikiran dan perasaan.
Hal ini Penulis rasakan, akhir-akhir ini  jika menulis seperti secara sistimatis bisa keluar mengalir begitu saja tanpa Penulis sadari. Nampaknya terindikasi bahwa ini adalah hasil dari jika kita  melaksanakan Ibadah Puasa, selama 1 bulan penuh, dimana Qolbu kita sedang diteraphy untuk menahan diri tidak marah, tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak berguna yang dapat merusak Amalan Ibadah Puasa kita. 
Ketenangan dan kejernihan berpikir untuk dapat mengepresikan pikiran  dan perasaan serta akal kita  adalah terasa sekali berasal  dari ALLAH Subhanawataala, yang telah membersihkan Qolbu kita selama 1 bulan, jika kita benar-benar berniat melakukan Ibadah Puasa dibulan Suci Ramadhan secara sungguh sungguh karena Niat Melaksanakan Perintah ALLAH untuk berpuasa sebagaimana ALLAH Wajibkan atas orang -orang sebelum kita agar kita bertaqwa,  sesuai Surat Al Baqarah Ayat 183.  

DASAR LEMBUTNYA QOLBU:  
Menyambung Surat Al Baqarah ayat 183 diatas, jika kita Alhamdulillah dengan zizn ALLAH dapat menyelesaikan melaksanakan Ibadah Puasa tersebut, maka kelanjutan kita untuk melaksanakan pembersihan Qalbu kita adalah dengan membaca Kita Suci AL Quran * Yang merupakan Ayat Kauliyah) maupun juga membaca  Ayat Kauniyah yaitu peristiwa alam semesta alam ini dengan kehidupan nyata yang terjadi. 
  Tidak sadar dalam keadaan kita berusaha membersihkan Qalbu kita dengan mengikuti perintah ALLAH,  maka tidak kita sadari  terasa Qalbu kita yang berusaha untuk senantiasa mengingat ALLAH,  akan  terasa menjadi Lembut dan tenang sehingga membantu kita dalam melaksanakan aktivitas kegiatan kita seharai.hari. 

Bagi  Penulis, yang sangan menulis di Blog terasa sakli, dibantu oleh ALLAH untuk Insya ALLAH lancara dalam memperoleh bahan serta inspirasi untuk menulis dengan lancar dan tenang di beberapa Blog Penulis. 

Kelembutan, ketenangan Qalbu ini dapat terimplementasi didalam kita menuangkan pikiran kita kepada sesama manusia.

Dasar Kelembutan dan Ketenangan Hati yang menyebabkan kita dapat berpikir secara Terang dan Jelas,  serta sistimatis, memang telah di Firmankan  oleh ALLAH sebagai sesuatu ketetapan, sesuai   Firman ALLAH dalam Surat 39 Az Zumar ayat 23 : 
Nara Sumber http://www.ibnukatsironline.com/2015/10/tafsir-surat-az-zumar-ayat-23.html"SALIN"{تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ}gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. (Az-Zumar: 23)"SELESAI SALIN"
Dengan ketenangan Qolbu yang dibuat oleh ALLAH jika kita mengingat ALLAH, maka kita sebagai orang yang beriman Insya ALLAH akan  terhindar dari segala macam rasa  kekusutan, kebingungan kekalutan,  kegelisahan cara berpikir,  termasuk jika kita berprofesi senang menulis di Blog di Era Media Sosial ini. 

MAKA,   Insya ALLAH,  bagi kita orang  beriman, yang bertaqwa kepada ALLAH dan Rasul ALLAH, akan  diberikan kesadaran oleh ALLAH  untuk  menemukan kesadaran tujuan hidup yaitu "untuk mengabdi "Hanya semata-mata"  kepada ALLAH Yang Maha Kekal dan Maha Hidup Serta Maha Kuasa selama kita berada didunia ini. 
  • Misalnya untuk kita yang telah diberikan ALLAH mencapai umur  60 an tahun keatas, tentunya kita tidak bisa terhindar dari system tubuh manusia yang diciptakan oleh ALLAH, dimana badan kita terasa mulai melemah, dan tidak sekuat sewaktu kita masih muda dan kuat. 
  • Hal kenyataan ini tidak bisa kita lawan karena ALLAH didalam Kitab Suci Al Quran telah berfirman bahwa ALLAH menciptakan manusia dari keadaan lemah menjadi kuat kemudian menjadi lemah dan kemudian mati dan kemudian dihidupkan kembali oleh ALLAH di hari Akhirat, Sesuai dengan Surat Ar Rum surat 30 ayat 54 Kitab Suci Al Quran
Nara Sumber :  https://tafsirq.com/30-ar-rum/ayat-54
  • Penulis Salin dari Nara sumber diatas :

 Ar-Rum Ayat 54

۞ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ
Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
 Maka, untuk mengetahui :
(i) kemana lagi kita yang telah diberikan izin ALLAH dapat mencapai umur diatas 60 tahun,  dimana bagi Penulis AlhamduliLLAH  diberikan kesempatan oleh ALLAH untuk berada didunia sampai umur 62 tahun, dan
 (ii) informasi mengenai berapa lama sisa umur kita masih berapa didunia ini, dan tempat dimana kita akan meninggal  yang  mengetahui hanyalah ALLAH Yang Menciptakan Kematian dan Kehidupan ini.
Kita tentunya harus menjaga kesehatan tubuh kita dengan berolahraga, mengelola kesehatan dan makan kita dengan baik, dan berusaha untuk bersyukur kepada ALLAH dengan melakukan ibadah mengabdi dan menyembah ALLAH melalui ketundukan kita untuk mau membaca petunjuk ALLAH dalam Kitab Suci-Nya.
  • Hal ini dapat kita temukan sumbernya didalam Kitab Suci AlQuran yang diturunkan ALLAH kepada kita melalui Rasul/ Nabi Muhammad s.a.w. yang merupakan penerus dari para Rasul - utusan ALLAH terdahuu untuk menyampaikan petunjuk arahan hidup kita baik selama kita berada didunia sampai kita meninggal merasakan mati dikubur.
  • Nantinya di Hari Akhir kita akan dibangkitkan kembali hidup setelah dunia ini semua hancur dan kemudian akan ada Hari Kebangkitan dan hari Pembalasan,  dimana ALLAH adalah satu-satunya "HAKIM YANG PALING ADIL " didalam memberikan keputusan pembalasan kepada setiap dan seluruh manusia tanpa terkecuali, sesuai ayat terakhir dari Surat Tin.:
NARA SUMBER : Copy Cut Paste :
  • اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَa laisallāhu bi`aḥkamil-ḥākimīnBukankah Allah hakim yang paling adil?
Baik kita beriman atau tidak beriman, kita tidak dapat menghindari hukum kehidupan kematian dan kebangkitan yang sudah diberitahukan kepada kita oleh  ALLAH Sang Maha  Pencipta kepada kita manusia yang dilengkapi ALLAH dengan akal, pendengaran, pikiran maupun Qalbu atau hati.

Jadi bahasa kerennya There is "No Exeption  To This Rule".

Salah satu hal penting yang perlu kita sadari dan ingat adalah bahwa selama kita masih diberikan nafas untuk hidup didunia ini oleh ALLAH kita masih diberikan kesempatan untuk bertobat dan memperbaiki diri kita agar berusaha untuk Tunduk dan Hanya Menyembah ALLAH serta mohon untuk mendapatkan petunjuk jalan lurus kepada ALLAH agar Insya ALLAH kita diizinkan ALLAH untuk mati dalam keadaan Muslim (Bertaqwa dan Beriman) Husnul Khotimah,  untuk menyerahkan diri kepada ALLAH. 
  • Penulis bukanlah orang yang bersih dari kesalahan maupun dosa, namun Penulis sangat membutuhkan "Guidance dan Petunjuk" dari ALLAH,  dimana bersyukur kita telah diberikan ALLAH petunjuk melalui Kitab Suci Al Quran dari ALLAH serta Kitab Suci sebelaumnya yang telah diturunkan ALLAH kepada  para Rasul-rasul NYA mulai dari para Nabi antara lain  Ibrahim, Nuh, Musa, Isa hingga Nabi Penutup di Akhir Zaman ini yaitu  Nabi Muhammad S.A.W.  
Pada Era dunia informasi ini, banyak sekali Dakwah serta kisah pengalaman Journey to Islam dari orang-orang diseluruh dunia termasuk dunia Barat, Brazil dan belahan dunia ini yang dapat kita tonton melalui You Tube,  sehingga mudah2an Insya ALLAH dapat memberikan inspirasi kepada kita bahwa kita diciptakan ALLAH didunia ini pasti ada maksud dan tujuan yaitu untuk mengabdi (Worship) dan menyembah ALLAH Sang Maha Pencipta kehidupan didunia, kematian dan kehidupan kembali di hari Akhirat.  
  • Mudah2an tulisan ini berguna bagi Penulis maupun para pembaca ....Amin YRA.
Jakarta 2 Desember 2013 diedit 17 Juni 2020
Agung Supomo Suleiman  

NIKMATNYA IMAN Headline Animator