Saturday, June 20, 2020

MENGUAK RAHASIA IQRA - BACALAH QOLBU SINKRONISASI AKAL - AL- ALAQ ayat 1 - 5 QS

ita sebagai umat muslim, diminta membaca dan mendengarkan Kitab Suci Al Quran. 

Perintah ALLAH ini adalah,   sesuai sejarah awal  mulanya  diturunkannya ayat Suci AL Quran, dari ALLAH kepada Nabi Muhammad S.A.W. melalui Wahyu  yang disampaikan ALLAH melalui Malaikat Djibril kepada Rasul /Nabi Muhammad S.A.W. yang sedang ber - Tafakur (menyepi dan berpikir yang dalam) di Gua Hira, di Gunung - Jabal Nur,   yang terletak sekitar 5 (lima) Km dari Masjid Haram, Kota Mekah, di Negara Saudi Arabia.    

  • DASAR  PERINTAH MEMBACA 
Surat 96 - Surat Al Alaq - ayat 1 sampai 5  dari Kitab Suci AL Quran : (Tulisan Latinnya)  
(1) Iqra' Bismi - Rabika laadzi khalaq. (2) Khalaqal insaana min' alaq. (3) Iqra wa Rabubukal Akram. (4)  Alladzii allamal bil qalam. (5) 'Allamal insaana maa lam ya' lam 
Terjemahan Bahasa Indonesia 
(1) Bacalah ! dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.
(2) Dia yang menciptakan manusia dari Alaq (segumpal darah).
(3) Bacalah dan Tuhanmu lah  yang Maha  Mulia.
(4) Dia yang mengajarkan (manusia) dengan pena.
(5) Mengajarkan manusia dari yang tidak diketahui.
***********************
 ANALISA :
MEMBACA DAN MENULIS ADALAH DASAR ILMU PENGETAHUAN  YANG DIAJARKAN ALLAH KEPADA MANUSIA. 

Dengan "Dasar Titik Awal  Muasal" diturunkannya Wahyu Pertama oleh ALLAH S.W.T. melalui Malaikat Djibril,  kepada Rasul Muhammad S.A.W. di Gua Hira,  tempat ber - Tafakurnya  dengan perintah  untuk IQRA !! - BACALAH  ! guna mendapatkan Ilmu dari ALLAH  mengenai :   
Siapa Pencipta dari Alam Semesta serta Pencipta Manusia, serta Siapa yang Mengajarkan Ilmu pengetahuan melalui Pena, yang semula manusia tidak mengetahui.   
(Catatanpercaya adanya Malaikat Djibril sebagai Utusan ALLAH untuk menyampaikan Wahyu dari ALLAH kepada Nabi Muhammad S.A.W. adalah  sesuatu yang Ghaib, sehingga untuk mendapatkan Ilmu Pengetahuan dari ALLAH  mengenai :
Siapa Pencipta Semesta Alam (Dimana ALLAH tidak bisa dilihat oleh manusia selama didunia,  termasuk Siapa Pencipta atas manusia dengan Alaq,   haruslah  berdasarkan  "Iman"). Hal ini karena ALLAH,  hanya akan memberikan petunjuk kepada Orang yang mau beriman kepada (i) Kitab Suci Al Quran yang diturunkan kepada Rasul Muhammad S.A.W. dan (ii) Kitab yang diturunkan kepada Para Rasul sebelumnya,  sesuai Surat 2 - Al Baqarah ayat 2, 3, 4 dan 5 dari Kitab Suci AL Quran serta Hari Akhirat .      
(Catatan : ALLAH berfirman dalam Kitab Suci AL Quran bahwa kelak di Hari Kiamat, bagi orang yang beriman dan bertaqwa, yang menjalankan segala perintah ALLAH dan menjauhkan diri dari larangan ALLAH, dan yang sungguh-sunguh bertobat kepada ALLAH,  telah dijanjikan ALLAH  untuk "Dapat Melihat ALLAH").    
UMUR NABI MUHAMMAD  SAAT DAPAT WAHYU PERTAMA.   
Nabi Muhammad pada saat diangkat oleh ALLAH, menjadi Nabi / Rasul dengan diturunkan Wahyu Surat Al Alaq, di Gua Hari adalah  berumur 40 Tahun.   
{CATATAN : Rasul Muhammad S.A.W.  adalah  Turunan generasi dari Silsilah Nabi Ibrahim - yang nikah dengan Hajar dan melahirkan Nabi Ismail - terindikasi Nabi Ibrahim, tinggal semula di Babilonia, tumbuh menjadi remaja, kemudian hijrah ke daerah Haran dekat Baitul Maqdis).  Penulis pernah menulis mengenai sekilas kisah Nabi Ibrahim dalam Blog NIKMATNYAIMAN dengan Judul : DOA NABI IBRAHIM DI BAITUL KABAH.}  
Penulis menemukan dalam Buku Karangan Al Ustad Maulana Kausar Niazi Terjemahan Bahasa Indonesia dari Buku berjudul Towards Understanding The Quran) alihbahasa Agus Wahidin Penerbit Pustaka Alhusna tahun 1983 Jl.Kebon Sirih Barat I/39 Jakarta Pusat )

Hal 13 Wasiat Para Nabi 

Surat 2 Surat AL Baqarah ayat 132 dari AL Quran :

Quran Surat Al-Baqarah Ayat 132 

وَوَصَّىٰ بِهَآ إِبْرَٰهِۦمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَٰبَنِىَّ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰ لَكُمُ ٱلدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ 

Arab-Latin
Wa waṣṣā bihā ibrāhīmu banīhi wa ya'qụb, yā baniyya innallāhaṣṭafā lakumud-dīna fa lā tamụtunna illā wa antum muslimụn 
Terjemah Arti: 
Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". 
Berdasarkan Surat Al Baqarah Surat 2 ayat 132 :

Kita temukan bahwa ALLAH telah berfirman  dalam Surat Al Baqarah ayat 132 :

bahwa Nabi Ibrahim maupun Nabi Yaqub, yaitu Nabi sebelum Nabi Muhammad S.A.W. telah mewasiatkan  kepada anak mereka bahwa ALLAH telah memilih agama Islam untuk mereka, dan janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam.      

PERINTAH BERTAQWA 
Surat 3 ayat 102
https://tafsirq.com/3-ali-imran/ayat-102
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
Menurut Maulana Kausar Niazi  dalam bukunya Towards the Understanding of the Quran, edisi 1983  halaman 53 (Buku Terjemahan Bahasa Indonesia),  ini adalah intisari dari ringkasan semua ajaran Al Quran. Menurut sebahagian  ayat-ayat yang lain, ini wasiat yang mendorong semua Nabi untuk meninggalkan wasiat  kepada  anak-anak dan keluarga untuk beriman dan bertaqwa kepada ALLAH sebenar-benar taqwa kepada - NYA  dan "janganlah mati melainkan dalam keadaan beragama Islam". 
Karena kematian itu pasti datang,  namun tidak ada seorang pun tahu kapan kematian akan datang kepadanya, maka kita harus melewati saat hidup dalam keadaan senantiasa berusaha Taqwa. 
Taqwa dalam bahasa Arab menurut Maulana Kauzar Niazi dalam bukunya Menuju Pemahaman Al Quran          (Towards the Understanding of The Quran) sikap waspada dan menjauhi kejahatan.

Tapi dalam istilah AL Quran, suatu keadaan jiwa dimana seseorang mencintai kebaikan dan membenci kejahatan dan berusaha untuk menghindari bukan hanya dosa besar tapi juga dosa-dosa kecil.  Maulana Kausar Niszi  mengacu pada  ahli syair dari Arab yang menjelaskan Taqwa dengan indah :
hindarilah dosa, baik besar maupun kecil 
Jangalah kau anggap dosa kecil itu tidak penting
Kerikil yang kecil kalau dikumpulkan akan menjadi besar.      
KEWAJIBAN MEMBACA DENGAN NAMA ALLAH YANG MENCIPTAKAN DAN KE MAHA MULIAAN ALLAH.
  • Kita sebagai orang beriman, diwajibkan IQRA !! - BACALAH  !! : 
"HARUSLAH:  dengan nama TUHAN / ROB  yang Menciptakan serta ALLAH YANG MAHA  MULIA.
  • Di ayat ke - 2 (dua) : ALLAH menyampaikan,  bahwa ALLAH yang menciptakan manusia dari Alaq (segumpal darah) 
{Note : Para Ahli kedokteran yang mendalami Ilmu tubuh phisik anatomi manusia adalah yang paling tepat untuk  menjelaskan pengertian Alaq (segumpal darah). 
  • Di ayat ke 3 (tiga),  ALLAH memerintahkan kita  IQRA ! BACALAH ! dan ROB /TUHAN - mulah YANG  MAHA  MULIA.
  • Di ayat ke 4 (empat),  ALLAH menjelaskan bahwa ALLAH yang mengajar manusia dengan pena.
  • Di  ayat ke 5 (lima),  ALLAH menjelaskan bawah ALLAH mengajarkan (manusia)  dengan ilmu yang sebelumnya tidak diketahui oleh manusia.  
KOMENTAR PENULIS :

Atas  semua 5 (lima) ayat  Surat AL Alaq  dari Kitab Suci AL Quran, maka kita sebagai manusia yang beriman yang telah  diberikan oleh ALLAH  kelengkapan  (i) mata, (ii) telinga, (iii) Akal, pikiran dan (iii) Qolbu, di PERINTAH oleh ALLAH,   untuk  IQRA  !!  BACA  !! :    :

a)  AYAT QAULIYAH :
  1. Kitab Suci AL Quran sebagai Wahyu yang disampaikan ALLAH kepada  Rasul  Muhammad S.A.W. melalui Malaikat Djibril, di Gua Hira, dengan "Titik Awal PERINTAH DARI  ALLAH,  untuk "IQRA !! BACALAH !!" dengan Nama ALLAH yang telah menciptakan : 
  • seluruh Alam Semesta phisik,  baik melalui  MATA  : 
atas segala sesuatu yang yang nampak secara phisik dapat terlihat dengan MATA, maupun yang tidak dapat terlihat OLEH MATA, melainkan dengan alat bantu misalnya mikroskop yaitu makhluk micro yang hidup seperti sel, bakteri, virus.  
maupun 
  • melalui "pendengaran TELINGA :
atas segala sesuatu yang dapat terdengar oleh TELINGA manusia, maupun yang membutuhkan alat bantu guna  dapat mendeteksi gelombang suara yang ada didunia maupun alam semesta dengan berbagai frequensi.
  • Penulis yang berprofesi sebagai Lawyer dibidang bisnis minyak dan gas, seringkali menyaksikan penggunaan "Alat Seismic", oleh Para  Geologist di Perusahaan Migas,  untuk menangkap getaran pantulan atas struktur batuan / patahan /cekungan, dikedalaman bumi,  dalam rangka  menyelidiki kepastian data adanya potensial jebakan Cadangan  Minyak atau Gas pada kedalaman tertentu dari Bumi, yang hasilnya digambarkan melalui Grafik pada alat yang digunakan untuk memonitor hasil pantulan suara tersebut, guna dilakukan analisa.      . 
b) AYAT QAUNIYAH 

     Banyak sekali di Ayat Qauliyah (ayat berupa kata-kata ALLAH dalam Kitab Suci AL Quran), dimana ALLAH S.W.T. meminta kita manusia,  untuk memperhatikan segala ciptaan ALLAH dengan cara "berpikir dengan akal",  antara lain :
  • atas peredaran dan berputarnya Matahari, Bumi dan Bulan; 
  • Pergantian malam dan pagi, 
  • Air yang diturunkan ALLAH dari Langit ke bumi melalui  pergerakan  awan yang digerakan oleh  angin menuju  tanah yang tandus, sehingga tanah yang tandus (kering)  menjadi hidup kembali, dengan air yang diturunkan ALLAH dari langit, sehingga ALLAH mengeluarkan dan menumbuhkan segala macam jenis tanaman, untuk kita manusia maupun untuk binatang yang juga diciptakan  oleh ALLAH untuk kita manusia.
  • antara lain di (Surat Al Baqarah ayat  164). 
  • Penulis menyalin  dari  Nara Sumber :   http://alquranalhadi.com/index.php/kajian/tema/2435/allah-yang-meniupkan-angin-dan-menurunkan-hujan
"Salin"

QS. Al-Baqarah [2] : 164`Ibn Katsir Asbabun Nuzul
إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ وَٱلْفُلْكِ ٱلَّتِى تَجْرِى فِى ٱلْبَحْرِ بِمَا يَنفَعُ ٱلنَّاسَ وَمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مِن مَّآءٍ فَأَحْيَا بِهِ ٱلْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَآبَّةٍ وَتَصْرِيفِ ٱلرِّيَٰحِ وَٱلسَّحَابِ ٱلْمُسَخَّرِ بَيْنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
Kementrian Agama
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) "bagi kaum yang memikirkan".

 "SELESAI  SALIN"
Kemudian ALLAH sering bertanya kepada kita manusia baik yang
beriman maupun tidak beriman beberapa pertanyaan (i) yang harus kita cari jawabnnya, maupun (ii) ALLAH telah memberikan jawabannya  antara lain  :
  • TUJUH LANGIT.
Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana ALLAH menciptakan Tujuh langit berlapis-lapis (Surat 7 Nuh ayat 15)
  • PENGHAMPARAN BUMI :
Siapakah yang menghamparkan bumi untuk manusia ? Jawaban ALLAH antar lain  ada pada Surat Taha (20) ayat 53 dari Kitab Suci Al Quran .
Penulis salin dari Nara Sumber
http://alquranalhadi.com/index.php/kajian/tema/2435/allah-yang-meniupkan-angin-dan-menurunkan-hujan
"SALIN"
 QS. Taha [20] : 53
ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ مَهْدًا وَسَلَكَ لَكُمْ فِيهَا سُبُلًا وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجْنَا بِهِۦٓ أَزْوَٰجًا مِّن نَّبَاتٍ شَتَّىٰ
Kementrian AgamaYang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.
"SELESAI SALIN
  • AIR 
Siapa yang menciptakan air ? Jawaban ALLAH antara lain di Kitab Suci Al Quran - Surat 16 An Nahl ayat 10, dimana  ALLAH berfirman Terjemahan bahasa Indonesia : 
Dialah ALLAH yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagian menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempatnya) kamu mengembalakan ternakmu.    
  • TANAMAN - TUMBUH - TUMBUHAN 
Siapakah yang menciptakan  tanaman : manusiakah atau ALLAH ? ALLAH menjawab antara lain  di Surat Al - An'am ayat 141,
Terjemahan Bahasa Indonesia :
bahwa ALLAH yang menciptakan Tanaman- tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beraneka ragam rasanya, zaitun, delima yang serupa (bentuk  dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya). ..
  • PENYEMBUH PENYAKIT
Siapakah yang menyembuhkan orang yang sakit ? Dalam Surat 26 Surat As Ssyu'aara ayat 80, dari Kitab Suci AL Quran,   Nabi Ibrahim alaihi salam bersabda :
Dan apabila aku sakit, DIA-lah (ALLAH) yang menyembuhkan.

Tentunya cara ALLAH menyembuhkan, atas penyakit dari manusia pada umumnya,  adalah dengan suatu sistem mekanisme bahan ramuan untuk dijadikan obat baik dari
(i)  berbagai tanaman herbal misalnya temulawak dan jahe, yang ciptakan oleh ALLAH di  dibumi, maupun
(ii) racikan bahan materi kimia Non Tanaman, yang bahan dasarnya dibuat ALLAH  di bumi.

Pembuatan obat dari Herbal diramu oleh Para Ahli pembuatan obat Herbal,  maupun obat Non Herbal dari Bahan Kimia,  diracik oleh Farmasi dan  atau  Ahli Apoteker bersertifikat, setelah  di buat dan ditest di Laboratorium untuk keamanan penggunaan pengobatannya, maupun effek sampingnya yang harus dicantumkan di Kertas Petunjuk Pemakaian Obat tersebut.

Setelah proses sample obat di chek oleh Laboratorium lolos, maka oleh Instansi berwenang dari Dinas Pengawas Pengobatan di  Instansi Departmen Kesehatan negara masing-masing, yang biasanya  mengikuti standar keselamatan kesehatan dari WHO ( World Health Organization).

Setelah proses itu dilalui,  barulah obat tersebut dapat di Produksi secara masal oleh Farmasi atau Pabrikan Obat.

Obat- obatan tersebut diatas kemudian  dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang dialami berbagai manusia yang tinggal di segala belahan bumi baik di (i) iklim tropis, maupun (ii) di iklim 4 (empat) Musim, Panas, Musim Gugur, Musim Semi dan Musim Dingin.
  • LALAT 
Siapa yang menciptakan lalat  ?
Apakah tuhan lain selain ALLAH yang disembah oleh kaum musyrik (kaum penyembah tuhan selain ALLAH) dapat menciptakan seekor lalat ? ALLAH memberikan perumpaan di Surat Haji ayat 73 
  • Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah perumpaan itu. 
  • Sesungguhnya segala yang kamu seru selain ALLAH,  sekali-sekali tidak dapat menciptakan seekor lalat-pun.
  • Walaupun mereka bersatu untuk membuatnya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebut kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pula) yang disembah.    
ALLAH  seringkali berfirman  : 
  • ALLAH yang mengeluarkan yang mati dari yang hidup, dan mengeluarkan yang hidup dari yang mati 
  • ALLAH yang mengeluarkan malam dari siang dan mengeluarkan siang  dari malam. 
Dengan beberapa contoh ayat Qauliyah tersebut diatas yang terdapat di Kitab Suci Al Quran, maka ALLAH meminta manusia  menggunakan AKAL  untuk  melakukan :
  • penelitian, mempelajari segala ilmu terkait fenoma alam baik mengenai kenapa bumi, bulan  beredar ? Apakah Bumi itu yang mengelilingi Matahari ataukah Matahari yang mengelilingi Bulan ? 
  • Kenapa bisa terjadi Pagi dan malam? Kenapa ada kematian dan kehidupan baik manusia, binatang yang diudara burung, didarat seperti kambing, sapi, kerbau, gajah, kijang dan lain bintang lainnya baik dilautan maupun yang didalam bumi, seperti cacing, semut, tikus dll.     
MEMPELAJARI  - MENELITI  AYAT QAUNIYAH    

IQRA - BACALAH !!!  dengan  melakukan, membaca, meneliti  segala fenomena semesta alam, temasuk Ilmu Astronomi - Galaxi - Planet Bumi, segala Planet yang ada di Alam Semesta,  Bintang,  Matahari. Bulan, Awan,   maupun segala peristiwa yang terjadi dialam dunia, baik dalam Bumi, lapisan kerak bumi, Lautan, Udara, inilah yang  kemudian oleh Ahli Tafsir disebutkan  sebagai mempelajari AYAT Qauniyah. 

MEMBACA SECARA KONTINIU - KITAB SUCI AL QURAN 

PERUBAHAN MENDASAR : 

Dengan mengikuti perintah ALLAH dan Rasul Muhammad S.A.W. untuk  membaca dan mendengarkan Kitab Suci AL Quran yang diturunkan oleh ALLAH melalui Nabi Muhammad S.A.W.  secara rutin, kontiniu,  meskipun hanya beberapa ayat dalam 1 hari, dengan niat sungguh-sungguh ingin mengetahui pesan apa sebenarnya yang secara hakiki,  hendak  disampaikan oleh ALLAH kepada  manusia didunia, maka terasa  akan terjadi "PERUBAHAN MENDASAR pada Qolbu kita.
Manusia yang dilengkapi dan dianugerahi oleh ALLAH S.W.T. dengan perlengkapan panca indera  mata, telinga, mulut,  otak, akal, dimana manusia semasa dalam 4 (empat) bulan dikandungan Ibunya, maka  malaikat sebagai petugas dari ALLAH, akan meniupkan roh kedalam phisik manusia yang telah sempurna penciptaan secara phisik. 
Elemen Phisik manusia adalah dari materi Tanah, sedangkan Ruh yang ditiupkan bukanlah elemen Tanah, Menurut Ustad Hidayat pada saat ditiup Roh ada beberapa kejadian penting yang terjadi :

Ustad Adi Hidayat dalam youtube   Ustad Adi Hidayat, menjelaskan bahwa dalam waktu 40 hari di menciptakan phisik kamu  Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. (As-Sajdah: 9)

setelah proses penciptaan secara phisik atas manusia dalam Janin Ibunya, telah selesai dilakukan sesuai Surat AL Hajj ayat ke 172, maka setelah 4 bulan, sesuai dengan  Hadist Nabi No. ......, Malaikat sebagai petugas dari ALLAH, akan meniupkan Ruh kedalam tubuh manusia tersebut.
Pada saat Ruh ditiup menurut Tausyiah Ustad Adi Hidayat,  sesuai Surat 7 Surat Al A'raaf ayat 172  terjadi dialog antara Janin manusia yang didalam kandungan Ruh dengan ALLAH.  ALLAH mengadakan kesaksian atas diri mereka :
 https://tafsirweb.com/2626-quran-surat-al-araf-ayat-172.html
"SALIN" 
Quran Surat 7 Surat Al-A’raf Ayat 172
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا۟ بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَآ ۛ أَن تَقُولُوا۟ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَٰفِلِينَ
Arab-Latin: Wa iż akhaża rabbuka mim banī ādama min ẓuhụrihim żurriyyatahum wa asy-hadahum 'alā anfusihim, a lastu birabbikum, qālụ balā syahidnā, an taqụlụ yaumal-qiyāmati innā kunnā 'an hāżā gāfilīn
Terjemah Arti: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

Referensi: https://tafsirweb.com/2626-quran-surat-al-araf-ayat-172.html
 "Selesai SALIN"
  • Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka menjawab : Betul kami menjadi saksi, Yang demikian itu supaya kamu tidak menyatakan di hari Kiamat Sesungguhnya kami orang yang lalai tentang ini.
     CATATAN : makanya menurut Ustad Adi Hidayat, bayi yang 4 bulan yang sudah             ditiupkan Roh telah bersaksi atau bersyahadat Tidak ada Tuhan kecuali ALLAH           Yang Maha Esa.   
  • Selanjutnya, sesuai Surat 30 Surat Ar Ruum ayat 30, manusia yang telah lengkap phisik maupun telah ditiupkan roh, ditetapkan "fitrah", sesuai Firman ALLAH dalam Surat 30 ayat 30 :   
 https://risalahmuslim.id/quran/ar-rum/30-30/
 فَاَقِمۡ وَجۡہَکَ لِلدِّیۡنِ حَنِیۡفًا ؕ فِطۡرَتَ اللّٰہِ الَّتِیۡ فَطَرَ النَّاسَ عَلَیۡہَا ؕ لَا تَبۡدِیۡلَ لِخَلۡقِ اللّٰہِ ؕ ذٰلِکَ الدِّیۡنُ الۡقَیِّمُ ٭ۙ وَ لٰکِنَّ اَکۡثَرَ النَّاسِ لَا یَعۡلَمُوۡنَ
  • Maka hadapkanlah dirimu dengan lurus kepada agama(Islam), fitrah (agama) ALLAH yang telah Dia ciptakan manusia atasnya. Tidak ada perubahan bagi ciptaan ALLAH, Itulah agama yang lurus tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.  
Dengan kelengkapan anugerah manusia yang telah diberikan oleh ALLAH, sebagaimana terurai diatas,  maka  melalui proses IQRA !! BACALAH !!  manusia yang beriman Insya ALLAH akan mendapatkan Ilmu guna dipelajari dan diteliti  melalui Ilmu Pengetahuan KEIMANAN, Serta Akal,  tanpa disadari, akan terasa  terjadinya suatu "Perubahan Mendasar" pada Qolbu kita maupun Cara Berpikir kita. 
  • MANUSIA ADAM  KARENA ILMU PENGETAHUAN YANG DIAJARKAN ALLAH  MELAMPAUI  SUPERIORITAS ATAS MALAIKAT. 
Terkait dengan Iqra !! Bacalah !! , kita bisa hubungkan dengan  Firman ALLAH dalam Surat 2 Surat  AL Baqarah ayat 31  yang berbunyi : Terjemahan Bahasa Indonesia :
Salin dari Nara Sumber Referensi :
"SALIN"
https://tafsirweb.com/292-quran-surat-al-baqarah-ayat-31.html
 وَعَلَّمَ ءَادَمَ ٱلْأَسْمَآءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ فَقَالَ أَنۢبِـُٔونِى بِأَسْمَآءِ هَٰٓؤُلَآءِ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ 
Arab-Latin: Wa 'allama ādamal-asmā`a kullahā ṡumma 'araḍahum 'alal-malā`ikati fa qāla ambi`ụnī bi`asmā`i hā`ulā`i ing kuntum ṣādiqīn
Selesai Salin
  • "Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu berfirman : Sebutkanlah kepada KU nama-nama benda itu jika kamu memang orang -orang yang benar.
Konteks ayat ini terkait dengan Ayat 30 Sebelumnya dari Surat 2 Al Quran dimana ALLAH berfirman kepada para Malaikat. Aku hendak menjadikan Khalifah di bumi. Mereka berkata : Apakah nkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah disana, sedangkan kami bertasbih, memuji MU dan menyucikan nama-MU ? Dia berfirman :Sungguh Aku mengetahui apa yang kau tdak mengetahui.  : 
Maka guna menghilangkan keterkejutan para malaikat, ALLAH menetapkan keunggulan manusia atas malaikat dengan kelengkapan Ilmu Pengetahuan untuk mengetahui nama-nama benda tersebut,
sesuai Surat 2 Surat  AL Baqarah ayat 31, diatas terkait erat  dengan perdebatan intelektual ini. 
Terlihat jelas dari Surat 2 ayat 31 dari AL Quran,  bahwa ALLAH memang telah mengajarkan kepada Adam, nama -nama dari semua benda yang akan berada dibawah kekuasaan manusia. 
Sehingga sewaktu ALLAH meminta kepada malaikat untuk menyebut nama-nama benda tersebut, para malaikat tidak bisa menyebutkan nama-nama benda tersebut, karena memang ALLAH tidak mengajarkan ilmu pengetahuan atas nama benda kepada malaikat.

Maka ditetapkanlah Superoritas Manusia ADAM  diatas malaikat, meskipun malaikat diciptakan oleh ALLAH dari Cahaya.

Berdasarkan hal diataslah Nabi Muhammad diminta untuk membaca Iqra !! Bacalah !! sebagai wahyu pertama yang diturunkan ALLAH kepada Rasul Muhammad S.A.W.           
   Maka Rasul Nabi juga senantiasa berdoa  kepada ALLAH : Ya ALLAH, tambahkanlah Ilmu Pengetahuan kepadaku. 
Berdasarkan hal diatas, maka Buku-buku yang ditulis dalam ''Bahasa Arab'' semenjak kedatangan Rasul Muhammad S.A.W. sampai abad ke 18 melebihi sejumlah buku-buku yang ditulis dalam segala bahasa.

Ketika Spanyol dikuasai orang - orang Islam, daftar buku - buku dalam perpustakaan resmi menurut Maulana Kaisar Niazi dalam bukunya Understanding Towards The Quran, mencapai 404 Jilid.

Maka karena Surat 2 Surat  AL Baqarah ayat 31 yang dilanjutkan dengan Surat AL Alaq ayat 1 - 5 dari Kitab Suci AL Quran, kita ketahui bahwa ''Keunggulan Manusia'' adalah pada Ilmu Pengetahuannya.

Inilah kwalitas keunggulan yang mengangkat manusia diatas malaikat.

Maka adalah tugas setiap Muslim, untuk mengabdikan diri kepada ALLAH dengan senantiasa memperdalam Ilmu Pengetahuan,  sesuai dengan Perintah ALLAH, dalam Surat Al Alaq ayat 1- 5.
Perubahan mendasar ini,  terasa  pada Qolbu kita, yang menjadi lembut tenang (padahal misalnya Penulis sifatnya suka tegas, sehingga terkesan keras), dimana Penulis merasakan, omongan Penulis otomatis menjadi Lembut bicaranya, dibandingkan sebelumnya. 
  • Ayat ayat SUCI NUR CAHAYA ILAHI  dari ALLAH yang dituangkan dalam Kitab Suci AL Quran.
JUMLAH  LENGKAP SELURUH  AYAT AL QURAN DALAM KITAB SUCI AL QURAN.
Kita semua mengetahui sebagai orang beriman, bahwa seluruh ayat -ayat AL Quran yang merupakan NUR CAHAYA ILAHI telah  diturunkan oleh ALLAH melalui Rasul /Nabi Muhammad S.A.W, melalui Malaikat Djibril, secara bertahap selama 13 Tahun di Mekah dan Medinah,  semenjak Nabi/Rasul  Muhammad S.A.W.  mendapatkan Wahyu Pertama di Gua Hira pada umur 40 Tahun hingga pada Khotah terakhir Rasul sebelum wafat pada tahun 632, dengan ayat pertama dari Surat Al ALAQ - dari ayat 1 hingga 5 IQRA !!! BACALAH !!! hingga secara lengkap menjadi lebih kurang : 
30 Juz dan 114 Surat dan 6236 ayat menurut riwayat Hafs, atau 6262 ayat menurut riwayat Ad-Dur atau 6214 ayat menurut riwayat Warsy, dimana perbedaan ini disebabkan cara penghitungan  yang berbeda sebagaimana di jelaskan dalam Website : 
https://konsultasisyariah.com/20876-berapa-jumlah-ayat-al-quran.html
antara lain penjelasannya, akan  Penulis Salin dan Letakan di bawah ini :

"MULAI SALIN"

Ada beberapa catatan terkait keterangan yang disampaikan al-Hafidz Ibnu Katsir di atas,
Pertama, Sikap yang tepat mengenai jumlah ayat adalah tidak menegaskan dengan bilangan angka tertentu.
Kedua, perbedaan jumlah ayat di atas, sama sekali bukan karena perbedaan al-Quran yang mereka miliki. Al-Quran mereka sama. Persis seperti Mushaf al-Imam yang diterbitkan di zaman Khalilfah Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu. Karena mengingkari satu huruf dalam al-Quran, sama dengan mengingkari seluruh isi al-Quran. Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengatakan,
مَنْ كَفَرَ بِحَرْفٍ مِنَ الْقُرْآنِ ، أَوْ بِآيَةٍ مِنْهُ ، فَقَدْ كَفَرَ بِهِ كُلِّهِ
”Barangsiapa yang kufur terhadap satu huruf al-Quran atau salah satu ayat al-Quran berarti dia telah kufur terhadap seluruh isi al-Quran.” (Tafsir at-Thabari, 1/55).
Lalu mengapa jumlah ayatnya beda, jika al-Quran yang mereka miliki sama?
Perbedaan pendapat mengenai jumlah ayat al-Quran itu diantaranya karena,
  1. Perbedaan mereka dalam menentukan titik-titik ayat dalam al-Quran. Terkadang ada dua ayat dalam mushaf kita, yang menurut ulama tertentu, dua ayat itu dihitung satu ayat. Terkadang ada satu ayat panjang, oleh ulama A masih dianggap satu ayat, sementara oleh ulama B dianggap dua ayat. Dan demikian seterusnya, sehingga jumlah ayat al-Quran menurut berbeda-beda sesuai dengan ijtihad mereka.
  2. Perbedaan dalam menentukan status basmalah. Sebagian ulama menyebut basmalah di setiap awal surat sebagai ayat pertama. Sementara ulama lainnya menyatakan itu bukan ayat pertama dalam surat tersebut.
Allahu a’lam
"SELESAI SALIN"
Keseluruhan 30 Juz maupun Ayat serta Surat dari Kitab Suci  Al Quran  telah dikodifikasi dan dikumpulkan oleh Sahabat Rasul Abu Bakar Ashidiq atas usulan Umar Bin Khatab   dengan persetujuan pada sahabat Senior menjadi Suatu Kitab  Suci AL Quran.   
  • PIKIRAN MENJADI TERANG BAGIKAN BENINGNYA KRISTAL.
Begitu juga Pikiran manusia sebagai makhluk ciptaan ALLAH Insya ALLAH, akan menjadi Terang bagaikan ''BENINGNYA KRISTAL''  ("CLEAR CRYSTAL  Crystal").

Pikiran manusia  tentunya menggunakan Otak /AKAL yang dikarunia oleh ALLAH, pada setiap manusia yan g telah diciptakan oleh ALLAH tak terkecuali diseluruh belahan Bumi Dunia  ini.

Dengan Otak,  kita seringkali, secara BERULANG - ULANG mndapatkan informasi dari 
(a) membaca (melalui phisik mata)  dan
(b) mendengarkan (melalui kuping) 
Ayat -ayat NUR ILAHI  dari Kitab Suci Al Quran,   maka  secara tidak SADAR,  Neoren Sel Otak kita sebagai manusia  akan bergetar,  dengan suatu getaran Irama dan Rythm dapat kita rasakan  terjadi di Otak Kepala kita. 

Dengan bergetarnya Otak kita, YANG BERSINKRONISASI dengan QALBU setiap manusia yang beriman,  yang keduanya merupakan ORGAN  RECEIVER  yang dikaruniakan oleh ALLAH kepada kita manusia semenjak 4 Bulan Phisik kita lengkap dan ditiupkan Roh kedalam Phisik setiap manusia, maka Gelombang Vibrasi Ke- ILAHIAN -  NUR  CAHAYA ALLAH,   yang bersumber dari PEMBERI /TRANSMITTER  dari  Nur CAHAYA ALLAH yaitu  ALLAH  YANG MAHA TUNGGAL yang  di Booster / diperkuat dengan berulang-ulang kali membaca TULISAN Bacaan ''QAULIYAH'' KATA - KATA - Ayat - ayat Suci AL Quran dan  mendengarkan berulangkali AYAT  - AYAT Suci AL Quran,  misalnya dari :
 (i) dari Digital Al Quran,
atau 
(ii) dapat  menggunakan HP kita,  yang di upload dengan Aplikasi Muslim Pro (yang dapat kita temukan dengan menggunakan Google Playstore)  
maka akan terjadi perbaikan atas NEORON SEL  OTAK  kita dengan Izin dan Pertolongan ALLAH, sehingga  Insya ALLAH sebagai "HASIL BUAH" dari MEMBACA dan MENDENGARKAN AYAT - AYAT SUCI AL QURAN, kita sebagai Manusia ciptaan ALLAH, akan  dapat berpikir secara "Clear Mind" / "PIKIRAN YANG JERNIH" . 

  • PENULIS BULAN JUNI TANGGAL 17 Juni Tahun 2013 TELAH menulis GETARAN GELOMBANG dari NEORAN SEL OTAK.   
Penulis pada sekitar  tanggal 17 Februari Tahun 2013, yaitu lebih kurang 7 (Tujuh) Tahun lalu, sempat  menulis di BLOG NIKMATNYA IMAN INI,  mengenai  adanya NEOREN SEL OTAK yang bergetar sebagai hasil dari seringkali mendengarkan Digital Al Quran dengan JUDUL : 
Neuron Sel Otak Getaran Terpicu Dengan Mendengar Digital Al Quran
  • HASIL BUAH SERINGKALI MEMBACA &  MENDENGARKAN AYAT -AYAT SUCI AL QURAN 
ALHAMDULILLAH,  fakta kenyataan yang Penulis rasakan, adalah jika  Penulis sedang menulis di beberapa Blog Penulis, dengan berbagai Tema. 
ALHAMDULILLAH,  Penulis merasakan datangannya "bahan inspirasi" secara sistimatis yang hendak ditulis, yang dapat keluar mengalir begitu saja, dari Otak yang BERSINKRONISASI dengan  Qalbu,  seperti mengalirnya air disungai yang jernih. 
DAPAT TERJADI DIMULAI SETELAH PUASA 1 (bulan) MASA PADEMIC COVID -19  
Nampaknya, hal ini, khususnya terindikasi,  dapat terjadi setelah Alhamdulillah, Penulis dengan izin ALLAH,  dapat  selesai melaksanakan Ibadah Puasa, selama 1 (Satu) bulan penuh, dimasa Pandemic Covid-19 ini.

Penulis kemudian berusaha melanjutkan untuk tetap mempertahankan mentaati Perintah ALLAH untuk menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya serta berusaha memperbaiki Sholat yang khusyu' serta membaca Kitab Suci Al Quran dengan rutin.

Salah satu Kunci yang diberikan ALLAH untuk melaksanakan keTaqwaan untuk melaksanakan perintah NYA,  adalah terkait dengan Fungsi Mata yang diciptakan oleh ALLAH, dimana bagi orang yang beriman,  ALLAH  memerintahkan manusia dalam
Surat Nur 24 (Cahaya) ayat 30 : 
Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya.  
Kita mengetahui bersama pada Masa Teknologi IT, terbuka lebar bagi orang yang hanya menuhankan dan tunduk kepada "hawa nafsu" serta mengejar Komersial Uang untuk mengupload di Media Sosial,  segala macam tayangan yang bisa merangsang hawa nafsu syahwat dari para Laki-laki/Pria maupun para Perempuan / Wanita, baik melalui Website maupun Video yang dihubungkan dengan Facebook maupun WatchAap.
Nah, segala tayangan diatas jelas akan menggangu pandangan dari kaum laki-laki maupun wanita, sehingga dapat menjadi Entri Point atau "Pintu Masuk"  bagi Syaitan untuk berusaha Membisikan / Membujuk kaum Laki Muslim maupun Perempuan Muslim  untuk merrusak "Kebersihan Fitrah" atas QOLBU kita kaum beriman.
Kita ketahui bersama bahwa Kaum Laki dan Perempuan Beriman, telah dengan susah payah  selama 1(1satu) Bulan Puasa Ramadhan 1441 H (pada Masa Pandemic Covid -19),  menjalankan perintah ALLAH melaksanakan Ibadah berpuasa sesuai perintah ALLAH dalam Surat Al Baqwarah ayat 183

Pelaksanaan Inbdah puasa ini adalah termasuk menjaga "pandangan mata" dari melihat segala macam tayangan yang dilarang oleh ALLAH kepada orang yang beriman sesuai dengan Surat Nur ayat 30 bagi Laki, dan Surat 24 Surat Nur bagi para Perempuan.

Surat 24 AN Nur ayat 30 ALLAH berfirman : 
ayat 30 : Katakanlah kepada Laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya....ayat 31 : Dan Katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, ..... 
Terkait hal ini kita sebagao orang yang beriman,  harus ingat bahwa nenek moyang kita pertama yaitu Adam dan Hawa telah kalah atas "Bujukan Bisikan"  dari Syaitan,  untuk tidak mendekati Pohon yang dilarang ALLAH untuk mendekatinya di Surga, yang  menyebabkan Aurat mereka terbuka. 
ALLAH kemudian menurunkan  Adam dan Hawa, turunkan ke dunia Bumi ini
Semua hal kejadian ini, memang harus mengunakan dengan parameter "Iman", karena merupakan kejadian cerita "Gaib" yang difirmankan oleh ALLAH dalam Kitab Suci AL Quran. 
  • THERAPY QOLBU 
Pada bulan Suci Ramadhan Qolbu, kita sebagai Umat Muslim memang sedang diteraphy untuk menahan diri tidak marah, tidak mengeluarkan kata-kata yang tak berguna, yang dapat merusak Amalan Ibadah Puasa kita
Ketenangan dan kejernihan berpikir (Clear Mind) untuk dapat mengekspresikan pikiran dan perasaan serta akal kita, terasa sekali "Berasal dari pertolongan ILHAM  /INSPIRASI dari ALLAH Subhanahu wataala, yang telah membersihkan Qolbu kita, Insya ALLAH kembali Fitrah.
Seperti kaum Muslim pada umumnya  termasuk Penulis, kita telah berusaha benar-benar berniat melakukan Ibadah Puasa dibulan Suci Ramadhan, sebagaimana diwajibkan berpuasa kepada orang-orang sebelum kita,  agar kita bertaqwa, sesuai Surat Al Baqarah Ayat 183.

DASAR LEMBUTNYA QOLBU: 
Menyambung Surat Al Baqarah ayat 183 diatas, jika kita Alhamdulillah dengan izin  ALLAH dapat menyelesaikan melaksanakan Ibadah Puasa tersebut, maka kelanjutan kita untuk melaksanakan pembersihan Qalbu kita adalah dengan tetap konsisten membaca KitaB Suci AL Quran (Yang merupakan Ayat Kauliyah) maupun juga membaca Ayat Kauniyah yaitu peristiwa - peristiwa alam semesta alam ini dengan kehidupan nyata yang terjadi termasuk memdengarkan keterangan para Ahli Medis, Ahli Virus, Ahli Epidemeologi trend Penyebaran Reproduktion Number dalam Masa Pandemi Covid - 19 .
Suasana keprihatinan Pandemic COVID - 19 secara Global ini, telah membuat semua manusia dipaksa berpikir dan merenung :
  • Apa yang salah yang telah dilakukan seluruh manusia Global yang menyebabkan terjadinya Pandemic Wabah Covid 19,  yang telah membawa banyak korban Positif Covid -  19,  maupun meminggal dunia diberbagai belahan Bumi ini.
Begitu juga bagi Umat Muslim  yang diperkirakan berjumlah 1,4 Milyar didunia, untuk menjalankan Ibadah Puasa yang unik pada Tahun 2020/ 1441 Hijriyah,  pada masa Pandemic Covid 19, dimana Puasa serta Sholat wajib  5 Waktu serta Sholat Sunah Taraweh dilakukan oleh Umat Muslim di rumah masing-masing dan tidak boleh di Masjid,  karena diharuskan  berjaga Jarak Sosial  maupun Lock Down,  agar tak saling menularkan Wabah COvid 10 ini dari Manusia ke Manusia.
Perayaan Hari Raya Idul Fitri Halal Bihalalnya 1441 H  banyak yang dilakukan  VIA  Zomming, guna menghindari Kerumunan Manusia sesuai dengan Protokol Social Distancing - Jaga Jarak Sosial,  begitu pula yang telah diselenggarakan seara Sukses oleh Panitia Ex Pegawai HUFFCO /VICO  Perusahaan Minyak dan Gas yang selama 50 Tahun beroperasi di Indonesia, dengan Lapangan Blok Minayak dan Gas yang menghasilkan Minyak dan Gas yang diproduksi menjadi LNG di Kalimantan Timur
PEMBERSIHAN  -  THERAPY QOLBU. 

Kita sebagai penganut Muslim, termasuk Penulis, pada  Bulan Suci Ramadhan 1441 H / Tahun 2020 pada prihatin Masa Pandemic Covid -19, telah secara  sadar  dan sungguh - sungguh berusaha melaksanakan Ibadah Puasa selama 1 Bulan penuh.
Pada saat tersebut kita berusaha membersihkan Qolbu kita,  dengan mengikuti perintah ALLAH,  untuk senantiasa mengingat ALLAH, menahan lapar, menahan perkataan dari pembicaraan yang dapat menmbatalkan Puasa, maupun menahan penglihatan serta pendengaran kita dari melihat hal-hal yang dapat membatalkan Ibadah  Puasa kita.
Selain berpuasa menahan lapar, menahan penglihatan, dan pendengaran, kta sebagai umat Muslim pada bulan Puasa,  diminta memperbanyak berinteraksi dengan Kitab Suci AL Quran serta juga memperbanyak IQRA !! - Baca !! Ayat Qauniyah - Peristiwa Penyebaran Pandemic Covid 1-9 yang melanda Seluruh belahan Global Dunia sebaganyak lebih dari 212 Negara
KELEMBUTAN QOLBU SINKRONISASI DENGAN OTAK/AKAL  HASILKAN PIKIRAN JERNIH KRISTAL 
Qolbu kita tak terasa  menjadi "Lembut dan Tenang",  sehingga membantu kita dalam melaksanakan aktivitas kegiatan kita sehari- hari, termasuk berpikir dalam keadaan Qolbu Tenang, sehingga dapat ber - Sinkronisasi dengan Otak Akal sehingga - Alhamdulillah sebagai hasilnya kita Insya ALLAH  dapat BERPIKIRAN Lebih Jernih seperti Beningnya Kristal (Crystal Clear).  
Bagi Penulis, yang senang dan hoby  menulis di Blog terasa sekali, dibantu oleh ALLAH untuk Insya ALLAH lancar dalam memperoleh bahan serta inspirasi untuk menulis dengan lancar dan tenang Di beberapa Blog Penulis sesuai TEMA nya masing-masing Blog.

K
Kelembutan, ketenangan Qolbu ini yang ber - SINKRONISASI dengan OTAK /Akal kita Insya ALLAH dapat menghasilkan alur Pikiran Yang Jernih Kristal (Crysral Clear) karena tersinar Insya ALLAH dengan Cahaya Ilahi yaitu Penerangan dari Kegelapan menjadi Terang karena dipengaruhi oleh Cahaya Nur Ilahi dari Kitab Suci Al Quran. 

DASAR KETENANGAN QALBU SINKRONISASI OTAK/AKAL YANG HASILKAN PIKIRAN JERNIH             (CLEAR CRYSTAL MIND) 
Dasar Kelembutan dan Ketenangan Qolbu - Hati yang ber SINKRONISASI dengan OTAL AKAL, dengan Izin dan pertolongan ALLAH S.W.T.  menyebabkan kita, manusia  dapat menghasilkan PIKIRAN Terang dan JERNIH (CRYSTAL CLEAR MIND)  serta sistimatis, memang telah di Firmankan oleh ALLAH sebagai sesuatu ketetapan dari ALLAH S.T.W,  sesuai Firman ALLAH dalam
  • "SALIN"
  • {تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ}gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. (Az-Zumar: 23)
  •  "SELESAI SALIN"
Sekian Tulis Penulis yang berjudul  MENGUAK RAHASIA IQRA - BACALAH QOLBU SINKRONISASI AKAL -  AL- ALAQ ayat 1 - 5 QS


Jakarta, 20 Juni 2020 di Edit 22 Juni 2020, jam 2.03 AM  di Edit  7 Juli 2020 jam 11.34 PM.

Penulis 
Agung Supomo Suleiman  

Thursday, June 18, 2020

Lanjutan Obrolan WA IKABA 73 BANGUN MALAM LEBIH KHUSYU' BACAAN LEBIH BERKESAN


[19/6 00:35] Hidayat Achyar IKABa: Inna sanulki alaika qaulan Syakiila, inna nasyi'atal laili hiya asyad wa akwamuqila inna laka fin nahari sabhan thowiilaa....


[19/6 00:39] Hidayat Achyar IKABa: Fadkurisma robbuka wa tabattal ilaihi tabtilaa Robbul masyriki wal maghribi la ilaha illahu fadtahidhu wakiilaa.

[19/6 05:32] Agung S.Suleiman: Aku cari bahasa indonesianya...: sebagian ayat dari Hai orang yg berselimut:

إِنَّا سَنُلْقِى عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلًا innā sanulqī 'alaika qaulan ṡaqīlā 5. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat. 

إِنَّ نَاشِئَةَ ٱلَّيْلِ هِىَ أَشَدُّ وَطْـًٔا وَأَقْوَمُ قِيلًا inna nāsyi`atal-laili hiya asyaddu waṭ`aw wa aqwamu qīlā
6. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. 

إِنَّ لَكَ فِى ٱلنَّهَارِ سَبْحًا طَوِيلًا inna laka fin-nahāri sab-ḥan ṭawīlā 
7. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak). 


وَٱذْكُرِ ٱسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلًا ważkurisma rabbika wa tabattal ilaihi tabtīlā 
8. Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan. 


رَّبُّ ٱلْمَشْرِقِ وَٱلْمَغْرِبِ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ فَٱتَّخِذْهُ وَكِيلًا rabbul-masyriqi wal-magribi lā ilāha illā huwa fattakhiż-hu wakīlā 
9. (Dialah) Tuhan masyrik dan maghrib, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, maka ambillah Dia sebagai pelindung.



[19/6 05:35] tisaRaska Erna: Syukron wak H Hidayat dan H Agung 🙏🙏😇😇😇

Lanjutan Obrolan WA IKABA 73 (Ikatan Keluarga Besar Angkatan 73 FHUI)- BANGUN MALAM LEBIH KHUSYU' BACAAN LEBIH BERKESAN  di Posting di Blog Nikmatnya Iman
oleh 
Agung Supomo Suleiman

Tuesday, June 16, 2020

OBROLAN WA Group IKABA 73 (Ikatan Keluarga Besar Angkatan 73) FHUI

OBROLAN WA Group IKABA 73 (Ikatan Keluarga Besar Angkatan 73) FHUI   

SNAPSHOT :  

[17/6 03:01] Hidayat Achyar IKABa: Sholat Tahajjud yuk
[17/6 03:40] tisaRaska Erna: Sampun
[17/6 03:53] Agung S.Suleiman: _Alhamdulillah ada shobat kita yang mengingatkan kita..

Note:.Uniknya dibelahan wilayah bumi lain yg diterangi Matahari sholatnya sesuai dgn kondisi 5 waktu (time zone)  di lokasi masing2 letak bumi yang sedang berputar  mengelilingi Bola Matahari.

Note : Mataharinya yg menyinari bumi yg kita tinggali hanya 1(satu) jumlahnya,; Bumi yg kita tinggali hingga saat ini hanya 1 (satu) jumlahnya..dan Bulan yg memantulkan cahaya matahari ke bumi kita juga hanya 1( satu) jumlahnya....

Catatan: Kita sebagai manusia diminta utk merenungkan dgn tafakur atas Fenomena alam ini yang merupakan tanda2 kebesaran dan kekuasaan dari Yang Maha Pencipta semesta  alam ini..🌎🌍🌏🌝🌛🌜🌑🌒🌓🌔🌙☀🌤⛅🌥️_

[17/6 04:06] Hidayat Achyar IKABa: AQ 3 : 190 - 191

[17/6 04:12] tisaRaska Erna: Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ وَا خْتِلَا فِ الَّيْلِ وَا لنَّهَا رِ لَاٰ يٰتٍ لِّاُولِى الْاَ لْبَا بِ
inna fii kholqis-samaawaati wal-ardhi wakhtilaafil-laili wan-nahaari la`aayaatil li`ulil-albaab

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,"
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 190)

* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com
[17/6 04:13] tisaRaska Erna: Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ قِيَا مًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُوْنَ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۚ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَا طِلًا ۚ سُبْحٰنَكَ فَقِنَا عَذَا بَ النَّا رِ
allaziina yazkuruunalloha qiyaamaw wa qu'uudaw wa 'alaa junuubihim wa yatafakkaruuna fii kholqis-samaawaati wal-ardh, robbanaa maa kholaqta haazaa baathilaa, sub-haanaka fa qinaa 'azaaban-naar

"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 191)
* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com[17/6 04:22] Sidhi Prasena: 🙏🏼
[17/6 04:23] Sidhi Prasena: . . . . . selamat pagi

DI COPY CUT PASTE  oleh Penulis Blog ini, sebagai kenangan obrolan terkait  Ajakan SHOLAT TAHAJUD oleh seorang Shobat IKABA 73.

Agung S.Suleiman
Jakarta, 17 Juni 2020   





NIKMATNYA IMAN Headline Animator