Thursday, September 12, 2019

ADA BEBERAPA MAKANAN DIHARAMKAN BAGI BANI ISRAIL SEBAGAI HUKUMAN

Penulis sedang membaca Surat Ali Imran Surat 3 dari Kitab Suci Al Quran ayat 93 yang merupakan Wahyu ALLAH yang memberitahukan adanya makanan yang semula halal namun diharamkan bagi Bani Israil, yang Penulis sadur dibawah ini. 

Surat Ali Imran Surat 3 dari Kitab Suci Al Quran ayat 93

Terjemahan Bahasa Indonesia 

93. Semua makanan itu halal bagi Bani Israil,  kecuali makanan yang diharamkan oleh Israil (Yaqub) atas dirinya sebelum Taurat diturunkan (*) Katakanlah (Muhammad) : Maka kamu bawalah Taurat lalu bacalah (pelajarilah) jika kamu orang-orang yang benar. 
{*Fote Note : Setelah Taurat diturunkan ada beberapa makanan yang diharamkan bagi mereka sebagai hukuman Nama - nama makanan disebut didalamnya (Surat An - Nisa Surat 4 ayat 160)
Terjemahan Bahasa Indonesia Karena kezaliman orang-orang Yahudi Kami haramkan bagi mereka makanan yang baik - baik yang dahulu dihalalkan kepada mereka. dan karena mereka sering menghalangi orang dari jalan ALLAH. 
161 dan karena mereka menjalankan riba, padahal sungguh mereka telah dilarang darinya, dan karena mereka memakan harta orang dengan cara tidak sah (batil) Dan Kami sediakan untuk orang kafir diantara mereka azab yang pedih.
162 Tetapi orang yang ilmunya dalam diantara mereka dan orang yang beriman, mereka beriman kepada (Al Quran) yang diturunkan kepadamu (Muhammad),dan kepada (kitab-kitab) yang diturunkan sebelummu, begitu pula mereka melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, dan beriman kepada ALLAH, dan hari kemudian, kepada mereka Kami berikan pahala yang besar.
Terjemahan Bahasa Indonesia 
Surat Al Anam Surat 6 ayat 146 :
Dan kepada orang-orang Yahudi Kami haramkan setiap (hewan) yang berkuku (Foot Note yang dimaksud Hewan berkuku disini adalah hewan-hewan yang jari-jarinya tidak terpisah antara yang satu dengan yang lain, seperti unta, itik, angsa, dan lain-lain. Sebagian musafir mengartikan dengan hewan yang berkuku satu seperti kuda, keledai dan lain-lain.(Referensi Mushaf An Nur - AL Quranul Karim diterbitkan Maktabah AL Fatih} dan Kami haramkan kepada mereka lemak sapi dan domba, kecuali yang melekat dipunggungnya atau yang dalam isi perutnya, atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami menghukum mereka karena kedurhakaannya. Dan sungguh Kami Maha benar. 
Terjemahan Bahasa Indonesia :

94. Maka siapa -siapa yang mengadakan kebohongan terhadap ALLAH setelah itu maka mereka itulah orang yang zalim.
(Foot Note : Dusta terhadap ALLAH ialah dengan mengatakan bahwa sebelum Taurat diturunkan Bani Israil, ALLAH telah mengharamkan beberapa makanan kepada Bani Israil.  
 Terjemahan Bahasa Indonesia 

95 Katakanlah Muhamammad  : Benarlah (segala apa yang difirmankan oleh ALLAH Maka ikutilah  agama Ibrahim yang lurus dan tidaklah dia termasuk orang yang musyrik.

Orang Arab memakan daging Onta, yang adalah dibenarkan secara hukum dalam Islam, namun dilarang berdasarkan Hukum Yahudi Leviticus xi.4 Hukum ini adalah sangat ketat disebabkan "kekerasan hati" dari Bani Israil, karena keangkaran dan ketidakadilan /kesalahan, dimana sebelumnya orang Yahudi adalah bebas memilih makanan.  
KOMENTAR PENULIS :

Terkait dengan Wahyu ALLAH diatas, maka kita bisa lihat bahwa ALLAH mewahyukan adanya  Makanan Haram,  karena memang diharamkan oleh ALLAH, seperti Babi untuk umat Islam Surat Al Maidah ayat 3 QS, dimana Haramnya makanan yang tersebut dalam Ayat 3 dari Surat Al Maidah, bukannya merupakan Hukuman melainkan merupakan aturan ALLAH atas diharamkannya, makanan dimaksud dan tidak ada kaitannya dengan hukuman kepada umat islam.  

Surat Al Maidah Ayat 3 QS Terjemahan Bahasa Indonesia: 
"Mulai Salin" :
3. Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 
  "Selesai Salin"

Sedangkan "makanan" yang diharamkan kepada Bani Israil dalam ayat 93 Surat Ali Imran jo Surat An - Nisa Surat 4 ayat 160 dan 161  dan jo Surat  Al Anam Surat 6 ayat 146 , adalah  merupakan Hukuman kepada Bani Israil,  disebabkan dosa yang dilakukan kaum Bani Israil  karena : 
(i) kezaliman orang-orang Yahudi
(ii) karena mereka sering menghalangi orang dari jalan ALLAH, 
(iii) karena mereka menjalankan riba, padahal sungguh mereka telah dilarang darinya, dan
(iv) karena mereka memakan harta orang  dengan cara yang batil,
sehingga ALLAH  haramkan bagi mereka makanan yang baik - baik yang dahulu dihalalkan kepada mereka.

Kita harus sadari sebagai orang yang beriman kepada ALLAH dan kepada Nabi Muhammad S.A.W., bahwa kita juga harus beriman kepada Kitab Suci Taurat dan Kitab Suci Injil yang diturunkan oleh ALLAH kepada Nabi Musa dan Nabi Isa sesuai  Surat 2- Surat AL Baqarah ayat 4 
...4. dan mereka yang beriman kepada (Al Quran) yang diturunkan kepadamu         (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, .......
Berdasarkan Wahyu ALLAH tersebut diatas, maka kita bisa temukan banyak keterangan Wahyu Allah yang disampaikan ALLAH kepada Rasul /Nabi Muhammad S.A.W. terkait isi dari ayat  Taurat dan Injil dalam Kitab Suci AL Quran,  karena isi Kitab Suci AL Quran bukanlah karangan dari Rasul Muhammad S.A.W. melainkan dikatakan ALLAH :

"benar-benar merupakan Wahyu dari ALLAH yang hak" guna didakwahkan kepada kita umat manusia, orang yang beriman, maupun kepada Ahli Kitab, maupun kepada orang musyrik, termasuk antara lain Wahyu ALLAH dalam .ayat 93 Surat Ali Imran jo Surat An - Nisa Surat 4 ayat 160) dan jo Surat  Al Anam Surat 6 ayat 146, mengenai diharamkan beberapa makanan bagi Bani Israil, yang semula halal, disebabkan dosa yang dilakukan kaum Bani Israil, sebagaimana  terurai diatas. 

Terkait hal ini maka kita  sebagai umat Muslim, termasuk Penulis nampaknya perlu menyelidiki dan berusaha untuk mengetahui dan mengkaji apa yang terjadi dengan Kitab Taurat dan Kitab Injil yang kita harus imani tersebut, serta bagaimana persepsi dari pengikut dari Nabi Musa dan Nabi Isa atas Kitab Suci Taurat dan Injil tersebut.
Maka sebagai umat muslim, kita bukannya hendak mencampuri agama lain, melainkan disebabkan oleh Wahyu ALLAH dalam Surat 2 Al Baqarah, dimana selain kita harus beriman kepada Kitab Suci AL Quran yang diturunkan oleh ALLAH kepada Rasul /Nabi Muhammad S.A.W., kita harus juga  beriman kepada Kitab yang diturunkan sebelum kitab yang diturunkan kepada Rasul Muhammad S.A.W..
Maka berdasarkan wahyu ALLAH tersebut diatas,  kita sebagai umat muslim perlu menelusuri apa yang terjadi dengan Kitab Taurat dan Injil yang harus kita imani ini, dan bagaimana persepsi dan pelaksanaannya oleh umat dari Nabi Musa dan Nabi Isa ini.

PENELUSURAN BERBAGAI NARA SUMBER DI Internet WEBSITE 

Nampaknya jika kita telusuri berbagai nara sumber dan data di Website serta You Tube, maka Kitab dari Ahli Kitab menurut Al Quran ada yang dari Ahli Kitab Yahudi, Ahli Kitab dari Kristen /Nasrani.
A)  Ahli Kitab dari Yahudi menamakan sumber kitab Taurat berbeda yaitu Torah; Untuk mencari referensi maka Penulis telah  mengambil  data maupun "Copy Paste serta Menyalin"  dari Sumber Referensi di Wikipediahttps://id.wikipedia.org/wiki/Tanakh
B) Terkait Kitab dari Nasrani Kristen ternyata telah terjadi berbagai edisi atas dari Alkitab Bible atau Injil, dari masa ke masa, dimana para Ahli Kitab dari Nasrani (Kristen) ini    menyebutnya Perjanjian Lama (diambil dari Alkitab Ibrani) dan Perjanjian Baru. Salah satu Referensi https://id.wikipedia.org/wiki/Alkitab
ad A) TERKAIT AL KITAB  - YAHUDI :  Referensi  : https://id.wikipedia.org/wiki/Tanakh

"MULAI COPY CUT PASTE - MULAI ambil data dan Mulai SALIN"

Tanak bahasa Ibrani atau Mikra adalah kanon dari Alkitab Ibrani. Teks Ibrani tradisional tersebut dikenal sebagai Teks Masoret.Torah atau Taurat (:Ajaran: juga dikenal sebagai Lima Kitab Musa Nevi'im (Nabi-nabi) dan Ketuvim (Tulisan") menjadi Tanakh.

 Nama Mikra artinya "yang dibaca adalah kata Ibrani lainnya untuk Tanakh.Kitab-Kitab Tanakh diteruskan oleh setiap generasi dam 

Terminologi[sunting | sunting sumber]


Ketiga bagian Tanakh yang tercermin dalam akronim "Tanakh" ditegaskan dengan baik dalam literatur dari masa para rabi.[2] Namun selama periode tersebut istilah "Tanakh" tidak digunakan. Sebaliknya judul yang tepat yaitu Mikra (atau Miqra, מקרא, artinya "bacaan" atau "yang dibaca") karena teks-teks biblika dibacakan di hadapan publik. Istilah Mikra tetap digunakan dalam bahasa Ibrani sampai saat ini, bersama dengan Tanakh, untuk merujuk pada kitab suci Ibrani. Dalam bahasa Ibrani lisan modern, kedua istilah tersebut dapat saling dipertukarkan.[3]

Perkembangan dan kodifikasi[sunting | sunting sumber]


Tidak ada konsensus keilmuan mengenai kapan kanon Alkitab Ibrani ditetapkan: beberapa akademisi berpendapat bahwa penetapan kanon tersebut dilakukan oleh dinasti Hashmonayim,[4] sedangkan yang lainnya berpendapat bahwa tidak ada penetapan hingga abad kedua SM atau bahkan setelah itu.[5]
Menurut Talmud, banyak kandungan Tanakh yang disusun oleh Majelis Agung (Anshei K'nesset HaGedolah), suatu tugas yang terselesaikan pada tahun 450 SM, dan tidak berubah untuk seterusnya sejak saat tersebut.[6]
Penutupan kanon secara resmi seringkali dianggap dilakukan oleh kaum Yudaisme Rabbinik setelah penghancuran Kuil Pertama pada tahun 587 SM.[butuh rujukan]
Kanon berisi dua puluh empat kitab ini disebutkan dalam Midrash Koheleth 12:12.[7]emurut tradisi para rabi juga disertai dengan suatu tradisi lisan disebut Taurat Lisan. 

Taurat (תּוֹרָה, secara harfiah berarti "pengajaran") terdiri dari lima kitab, biasanya disebut sebagai "Lima Kitab Musa". Edisi cetak dari Taurat seringkali disebut Chamisha Chumshei Torah (חמישה חומשי תורה, secara harfiah berarti "lima dari lima-bagian kitab Taurat"), dan secara tidak resmi merupakan sebuah Chumash.
Dalam bahasa Ibrani, kelima kitab Taurat diidentifikasi dengan adanya incipit (kata pertama) dari setiap kitab. Nama berbahasa Inggris berasal dari nama Yunani yang diberikan kepada kitab-kita dalam Septuaginta, yang berasal dari isi tematis dari setiap kitab, sebagai berikut:


"SELESAI COPY PASTE - SELESAI SALIN" 

ad B) TERKAIT AL KITAB  -  KRISTEN
Kalau ALKitab dari Ahli Kitab Kristen, terindikasi bahwa  Perjanjian Lama maupun Perjanjian baru ini  Penulisnya yang dikenal umum adalah Markus, Mattheus, Lukas dan Yohanes.
Terindikasi terdapat juga  banyak masukan dari Paulus berupa Surat-surat yang beredar dalam bentuk sudah terkumpul pada akhir abad ke-1 Masehi  yang juga dimasukkan dalam Kitab  Perjanjian Baru,  yang kemudian dari masa ke masa ternyata beberapa kali diedit, ditambah atau dikurangi oleh kelompok otoritas Gereja,
sehingga beda dengan Kitab Suci AL Quran yang merupakan Wahyu dari ALLAH yang dijaga "Kebenaran dan keasliannya oleh ALLAH", dan tidak boleh diedit, ditambah maupun dikurangi oleh umatnya, setelah Nabi Muhammad S.A.W wafat, karena Kitab Suci AL Quran merupakan "WAHYU ALLAH" dan bukan karangan atau tulisan dari Nabi Muhammad S.A.W. 
Nabi Muhammad S.A.W. sebagai Rasul /Nabi merupakan utusan dari ALLAH untuk mendakwahkan "Wahyu ALLAH" yang disampaikan oleh ALLAH kepada Muhammad S.A.W. melalui Malaikat Djibril. 
Memang semua ini kembali kepada "elemen Keimanan" kita sebagai umat muslim, yang syukur Alhamdulillah diberikan "Hidayah" oleh "ALLAH" untuk mau bersyahadat dengan mengucapkan :
Asyadu ALLAH ilaha ILALLAH, wa asyadu ana Muhammad DarasuluLLAH, aku bersaksi tidak ada tuhan melainkan ALLAH dan aku bersaksi bahwa  Muhammad adalah Rasul ALLAH.     
Guna dapat menelusuri periode perkembangan dari masa ke masa, kita akan menggunakan Kalender, dimana Kalendar yang umum digunakan adalah Kalender Masehi.

Maka jika mengacu kepada sebelum 1 Masehi maka disebut Tahun Sebelum Masehi (SM). 

Penelusuran  salah satu nara sumber referensi yang kita peroleh dari internet adalah :

https://aswaja-et.blogspot.com/2013/03/arius-dan-kaisar-konstantin.html

Kita lihat bahwa jarak antara Nabi Isa dengan Nabi Muhammad adalah sangat jauh yaitu lebih kurang 600 tahun jika kita menganggap bahwa Kalendar Masehi dimulai dari Nabi Isa  dilahirkan atau menjadi Rasul. 

Kita tidak tahu mulai kapan sebenarnya mulai  terjadi "penyimpangan" dimana Nabi Isa dari status sebagai Nabi Rasul/Nabi utusan ALLAH oleh umatnya diganti menjadi Anak Tuhan bahkan dijadikan Tuhan. 

Setidak-tidaknya pada saat tulisan ini dibuat, kita dapat amati bahwa 300 tahun sebelum Nabi Muhammad S.A.W. lahir (tahun 570 Masehi), yaitu  pada sekitar tahun 300 tahun Masehi dizaman "Kerajaan Romawi Konstantin", terindikasi terjadi perdebatan sengit antara dua kelompok yaitu :
"Kelompok Gereja Airus" dari Alexandaria, dengan
"Kelompok Gereja Paulus". 

Nampaknya Arius dari Alexandria merupakan tokoh paling terkemuka yang mendominasi "Unitarian (pandangan Adopsionis)",  dimana :

==>Arius adalah salah seorang Dewan Gereja yang sangat terkenal yang meyakini bahwa "satu-satunya" tuhan hanyalah "Tuhan  ALLAH (Bapa") dan
"Yesus" adalah pelayan dan "utusan" yang dikirim oleh ALLAH.

Arius lahir tahun 250 Masehi di Libya dan belajar di perguruan Antioka yang dibimbing oleh Lucius.

 Ia merupakan kekuatan baru dari Gereja Rasuli yang tetap mempertahankan ajaran Yesus yang murni, dengan semboyan : 

 Ikutilah Yesus menurut yang diajarkan olehnya, serta menentang ajaran -ajaran Kristen yang diciptakan oleh Gereja Paulus. 


==> Gereja Paulus nampaknya berhadapan dengan kelompok Arius, sehingga oleh Kekaisaran Imperium Romawi "dirasakan dapat mengganggu" "keutuhan kesatuan" bangsa Romawi. 

Pada saat itu Kaisar Konstantin I yang berkuasa.  Namun Kaisar ini sangat ketakutan dengan pengaruh dari putra mahkota bernama Crispus (Flavius Julius Crispus), dimana agar tidak tersaing dengan putra Mahkota ini, maka Crispus dibunuh oleh Kaisar Konstantin I bernama  Flarius Valerius Aurellius Constantinus, Crispus ini banyak pendukungnya, dimana Ibu Tiri dari Cyrus juga dijatuhi hukuman mati. 

Kaisar Konstantin I minta dukungan pendeta Yupiter Roma untuk diampuni dosanya namun tak mendapatkan dukungan dari pendeta Yupiter Roma  - penganut paganisme - yang mendukung Cyprus

Singkat cerita,  Kaisar Konstantin I ini kemudian pindah ke Byzantium, dimana dia merubah nama kota  dipinggir sungai Bospurus menjadi bernama Konstantinopel, yang selanjutnya menjadi Ibukota Romawi Timur. Ditempat baru ini dia melihat perkembangan Gereja Paulus yang sangat pesat.

Dia mendapatkan pelajaran bahwa jika dia mau bertobat dan mengakui dosanya di gereja, maka dosanya diampuni.

Maka kesempatan ini digunakan sebaik-baiknya untuk membersihkan namanya dari perbuatan tangannya yang kotor berlumuran darah atas pembunuhan yang dilakukan terhadap putra mahkota maupun hukuman mati terhadap ibu tiri putra mahkota.

Disinilah dia kemudian berpikiran untuk memperalat Gereja guna menggapai tujuannya,  sehingga memberikan kebebasan kepada Gereja untuk berkembang. 

Sebagai timbal balik dia mengharapkan mendapatkan keuntungan karena di wilayah sekitar Laut Tengah dipenuhi gereja, dimana pemeluknya dapat digunakan untuk mendukungnya dimedan perang. 

Bantuan dari pendeta ini adalah faktor penting guna dapat menyatukan Eropa dan Timur Tengah dibawah kekuasaan Konstantin.

Dengan bantuan dari Gereja ini, maka dia ingin menyudutkan para pendeta Kuil Yupiter di Roma yang tidak mau membantunya pada saat para pendukung permaisuri di Roma bergabung dengan pencinta dan pendukung putra mahkota yang telah dibunuhnya.

Pada sisi lainnya dia mengajak Uskup Roma (yang selanjutnya dinamakan paus oleh Paus Gregorius XVI untuk membedakan dengan petinggi gereja atau patriach di Timuruntuk membangun gereja-gereja besar dan megah di kota Roma. 

Atas posisi terjepit dikota Roma, maka Kristen diberi fasilitas-fasilitas yang hebat oleh  Konstantin. Dia juga membiayai pembangunan gereja yang besar dan megah di kota Zion Yerusalem. 
Meskipun dia memberikan bantuan yang besar kepada agama Kristen, namun Konstantin I belum pernah dibaptis, disebabkan pengaruh paganisme yang menyembah dewa-dewi masih sangat dominan.

Maka kita bisa amati bahwa Konstantin ini  pandai bermain Politik Kekuasaan pada zaman Imperium Romawi, dimana dia mau menjaga keseimbangan atas dua kekuatan Agama Dewa Yupiter di Roma  yang menyembah berhala - paganisme dan Agama Kristen yang sedang bertikai secara sengit antara  2 (dua) golongan yaitu di Romawi Timur Golongan Unitarian dimana Arius menjadi tokoh penting dan Golongan Gereja Paulus di Romawi Barat. Namun terlihat  nampak sekali bahwa dirinya condong  seakan menjadi pemuja dewa - paganism. Sikap seperti ini berlangsung lama, sehingga memicu pertentangan dalam tubuh Kristen, antara denominasi Gereja Paulus (Pauline Church) yang memegang Konsep Trinitas dan demonasi Gereja Rasuli (Apostic Church) yang menganut Unitarian (Adopsionisme)

Tokoh yang paling menonjol pada denominasi Unitarian adalah Arius dari Alexendria ini. 

Arius ini tokoh yang paling keras mengecam Gereja Paulus, sehingga diincar untuk dibunuh oleh aliran Trinitas. Maka ketegangan dan pertentangan sengit  terjadi yang pada akhirnya menimbulkan pertentangan antara kelompok Kristen yaitu  Kelompok Unitarian dan Kelompok Gereja Paulus. 

Ketegangan yang berlarut-larut ini sangat menganggu persatuan Imperium Romawi, sehingga diadakan Konsili Nicaea Tahun 325 Masehi   dikota Byzantium yang diadakan oleh Kaisar Konstantin I, dimana diundang berbagai Uskup dan tokoh agama. 
Tugas utamanya adalah menyelesaikan masalah Christologi dari Tuhan Anak dan Tuhan Bapak, dimana konstruksi pertama dari Nicene Creed menghasilkan kesatuan tanggal Easter dan diundangkannya Cannon Law. 
(Its main accomplishments were settlement of the Christological issue of the divine nature of God the Son and his relationship to God the Father,[2] the construction of the first part of the Nicene Creed, establishing uniform observance of the date of Easter,[6] and promulgation of early canon law.[3][7])
SELESAI SALIN 
Kita juga ketahui bahwa di Romawi ada "adat pemujaan kepada kaisar merupakan tradisi umum yang dilakukan oleh seluruh warganegara Romawi dan menjadi salah satu pemersatu seluruh wilayah kekaisaran Romawi dimana dimulai sejak Kaisar Caligula tahun 37 - 41 Masehi yang mengumumkan  dirinya sebagai Titisan Dewata (Son Of God) dan mengumumkan kepada seluruh rakyat diwilayah Imperium Romawi untuk melakukan pemujaan terhadap patungnya, sehingga ada yang berpandangan bahwa patung-patung yang banyak dibangun di Gereja di Roma adalah terpengaruh oleh adat tradisi yang berlaku di Romawi.

AJARAN PAULUS MENYIMPANG DARI AJARAN NABI ISA 

Terkait dengan Paulus yang sangat berpengaruh di Gereja Romawi Barat yang menganut Trinitas,  terindikasi ditemukan banyak pandangan dan tulisan di Website Internet yang menyatakan bahwa Paulus adalah bukan Rasul /Nabi Asli, karena dari kacamata Aqidah Keimanan Umat Islam, kita beranggapan bahwa sangat aneh dan janggal bahwa  Surat-Surat dari Paulus dikumpulkan dan dijadikan bagian dari Perjanjian Baru bagian dari Al Kitab Kristen, sehingga dari aspek secara Ilmu Keimanan mencari Kebenaran dari Kitab Suci yang diturunkan oleh ALLAH, maka terlihat "Sangat janggal sekali"  bahwa Surat Paulus tersebut,  diklaim menjadi bagian dari Al Kitab penganut Kristen, yang pada kenyataannya Pandangan Paulus banyak yang bertentangan dengan ajaran Nabi Isa.

Sebagai orang yang beriman kepada Nabi Isa, seharusnya Paulus haruslah mentaati dakwah Ketauhidan Monotheisme, yang diperintahkan dan didakwahkan oleh Nabi Isa  untuk hanya menyembah kepada ALLAH Yang Maha Tunggal, serta keterangan Nabi Isa untuk juga mentaati Kitab Suci Taurat yang diturunkan ALLAH kepada Nabi Musa.  

Terkait hal ini Penulis menemukan satu sumber Referensi yang menarik untuk dibaca yaitu : https://cahyaimancahayakebenaranislam.wordpress.com/2014/02/05/mengungkap-siapa-nabi-palsu-di-dalam-bible-paulus-saulus-atau-nabi-muhammad-saw-yang-palsu/
POINT SANGAT PENTING  TERKAIT AKIDAH  KEIMANAN  YANG DAPAT KITA KETAHUI  dari Referensi diatas : 
CATATAN Penulis mengandalkan kepada acuan Surat dan ayat dalam Al Kitab Kristen /Nasrani  - yang diacu dalam Referensi Cahaya Iman diatas,  dimana Ajaran Nabi Isa terindikasi sama dengan isi dakwah  di AL Quran atas beberapa Tema dibawah ini :  

"MULAI MEMASUKAN DATA ATAU COPY CUT PASTE DENGAN BEBERAPA EDIT" :
  • Banyak ajaran Paulus  yang bertentangan dengan ajaran Nabi Isa 
TEMA  ISA ADALAH NABI  VERSUS THEOLOGY KRISTEN MENGAJARKAN YESUS ADALAH TUHAN
1. Paulus mengatakan dalam Injil, bahwa ia menerima wahyu dari Yesus. Berarti apa yang diucapkannya, logikanya harus sesuai dengan ucapan-ucapan Yesus. Kita lihat :
II Korintus 1 : 3, Kol 1 : 15, Filipi 2 : 6,= theology Kristen mengajarkan Yesus adalah Tuhan.
Bertentangan dengan Yoh 17 : 3, Yoh 7 : 16, Yoh 7 : 29Mat 21 : 11 = Yesus menyatakan dirinya Nabi utusan AllahIni salah satu bukti bahwa ajaran Paulus menyimpang dari Allah dan ajaran Yesus. 
 TEMA TRINITAS VERSUS KETAUHIDAN 
2. Yoh 1: 1-4, Yohanes 14 dan 1 Yoh 5:7 = teologi Kristen mengajarkan Trinitas. ( Catatan : Aneh dari "Tuan" berganti menjadi "Tuhan" dalam Yohanes 5 : 7 yang diedit berkali-kali dari tahun ke tahun)
Mulai Copy Cut Paste - Mulai Salin : Referensi :  http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=yoh&chapter=5&verse=7
Yohanes 5:7 
Konteks
TB (1974) ©
SABDAweb Yoh 5:7
Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
AYT (2018)
Orang sakit itu menjawab kepada-Nya, “Tuan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam saat airnya bergolak, tetapi sementara aku berusaha, orang lain sudah turun mendahuluiku.”
TL (1954) ©
SABDAweb Yoh 5:7
Maka sahut orang sakit itu kepada-Nya, "Ya Tuhan, hamba tiada ada orang yang membawa hamba masuk ke dalam kolam ini apabila airnya berkocak, tetapi sementara hamba datang, sudah orang lain turun mendahului hamba."
BIS (1985) ©
SABDAweb Yoh 5:7
Orang sakit itu menjawab, "Bapak, tidak ada orang di sini untuk memasukkan saya ke dalam kolam waktu airnya bergoncang. Dan sementara saya menuju ke kolam, orang lain sudah masuk lebih dahulu."
MILT (2008)
Orang yang sakit itu menjawab kepada-Nya, "Tuhan , aku tidak mempunyai seseorang, yang ketika air itu diguncangkan, dia dapat memasukkan aku ke dalam kolam itu, dan sementara aku mendatanginya, orang lain turun sebelum aku."
Shellabear 2011 (2011)
Jawab orang sakit itu, "Tuan, tidak ada orang yang dapat menurunkan aku ke dalam kolam ini apabila airnya berguncang. Jadi, sementara aku bergerak menuju kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
AVB (2015)
Orang sakit itu menjawab, “Tuan, tiada siapa pun di sini yang dapat memasukkan aku ke dalam kolam itu ketika airnya berkocak. Setiap kali aku cuba masuk, orang lain telah masuk dahulu.”
(Selesai Copy Cut Paste - Selesai SALIN")

 Ini BERTENTANGAN dengan Mar 12 : 29, Mat 4 : 10 = Yesus mengajarkan KETAHUHIDAN - MONOTHEISMIni adalah Salah satu Bukti ajaran  Paulus menyimpang dari ajaran Yesus .
 "Copy Cut Paste - Salin" Referensi :  http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=markus&chapter=12&verse=29
( Markus 12 : 29 ) :   

TB (1974) ©
SABDAweb Mrk 12:29
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
AYT (2018) Yesus menjawab, “Hukum yang paling utama adalah: ‘Dengarlah, hai orang-orang Israel! Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu satu.
TL (1954) ©
SABDAweb Mrk 12:29
Maka jawab Yesus kepadanya, "Hukum yang terutama inilah: Dengarlah olehmu, hai Israel, adapun Allah Tuhan kita, Ialah Tuhan yang Esa;
BIS (1985) ©
SABDAweb Mrk 12:29
Yesus menjawab, "Perintah yang pertama, ialah: 'Dengarlah, hai bangsa Israel! Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
MILT (2008) Dan YESUS menjawab kepadanya, "Yang terutama dari semua perintah adalah: Dengarlah hai Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa.
Shellabear 2011 (2011) Sabda Isa kepadanya, "Perintah yang terutama ialah, Dengarlah hai orang Israil, Allah, Tuhan kita, adalah Tuhan Yang Maha Esa.
AVB (2015) Yesus menjawab, “Yang terutama antara semua perintah ialah: ‘Dengarlah, wahai umat Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
"Selesai Copy Cut Paste  Salin"

TEMA BABI HALAL VERSUS BABI HARAM 
3. Rom 14:2-3, Rom 14 : 17, 20 = Paulus menghalalkan babi Bertentangan dengan Ul 14:8, Imamat 11:7,Yesaya 66:17 = Yesus mengharamkan babi. Ini bukti ajaran  Paulus menyimpang dari ajaran Nabi Isa
 TEMA HUKUM SUNAT  VERSUS  MERUBAH  HUKUM  SUNAT
4. Paulus merubah hukum sunat : (gal 5:2,6,) I Kor 7 : 19, (Rom 2 : 28-29)
Ini Bertentangan dengan Yesus yang berpegang pada hukum sunat!
(Kejd 17 : 10, Luk 2 : 21, Imamat 12:3, Kejadian 21:4, kejadian 17 :13-14, kisah para rasul 7 : 51, Yoh 7 ; 22)
Ini bukti ajaran  Paulus menyimpang dari ajaran Yesus
TEMA KHAMR HARAM VERSUS HALAL 
5. I Kor 6:12-13 = Paulus membolehkan minum khamer Bertentangan dengan Imamat 10:9, Hakim-hakim
13 : 4, 14 = Yesus mengharamkan khamr
Ini bukti ajaran Paulus menyimpang dari ajaran Nabi Isa /Yesus .
TEMA DOSA  WARISAN VERSUS JESUS TIDAK MENGAJARKAN DOSA WARISAN 
Roma 5 : 12, I Kor 15 : 21-22, Roma 3 : 23-24 = Paulus mengajarkan dosa warisan Bertentangan dengan Ulangan 24 : 16,Yeremia 17:10, Yehezkiel 18:20 = Yesus tidak mengajarkan dosa warisan 
TEMA ISA BERPEGANG JUGA KEPADA TAURAT VERSUS  MENOLAK TAURAT
6. Paulus menolak hukum Taurat (roma 3 : 20, 4 : 15, 7 : 6, 5 : 20) Bertentangan dengan Yesus berpegang pada hukum Taurat ( Mat 5:17, Mazmur 19:8, Ibrani 10:28).


Point Butir diatas  adalah Bukti- Bukti NYATA bahwa Paulus ajarannya bertentangan dengan Ajaran Yesus   
"SELESAI MASUKIN DATA  MAUPUN SELESAI  SALIN" 

KESIMPULAN  PENULIS  

Berdasarkan sumber data dan keterangan tersebut, maka terlihat bahwa  pada sekitar tahun 300 Masehi setelah Nabi Isa atau lebih kurang 300 tahun sebelum Nabi Muhammad  S.A.W. dilahirkan tahun 570 Masehi, sangat terlihat terjadi penyimpangan atas ajaran Ketahuidan Monotheism yang didakwahkan oleh Nabi Isa, untuk hanya menyembah ALLAH dan Nabi Isa hanyalah seorang Rasul,  sebagaimana dikemukan oleh ALLAH dalam Wahyu ALLAH di  berbagai Surat dan Ayat dalam Kitab Suci AL Quran, sehingga diutuslah Nabi Muhammad S.A.W. untuk mengembalikan Dakwah Konsep Ke Tauhidan - Monotheism - Tidak ada tuhan selain ALLAH, ALLAH tempat satu2 nya bergantung, ALLAH tidak beranak maupun diperanakan, dan Zat ALLAH tidak ada yang menyamai sesuai Surat Al Ihklas (Pemurnian Ke -Tauhidan - Monotheisme yang telah diajarkan oleh semua Rasul /Nabi utusan ALLAH).

DI dalam AL Quran sebagaimana tersebut permulaan dari tulisan ini diatas, ALLAH juga menjelaskan bahwa ada makanan yang semula halal dimakan oleh Bani Israil, namun kemudian dinyatakan Haram bagi orang Bani Israil, sebagai hukuman karena banyak perbuatan mereka yang tidak diridhoi ALLAH, dimana dibantah oleh Bani Israil, namun Nabi Muhammad S.A.W diminta oleh ALLAH untuk kaum Bani Israel membuka Kitab Taurat dan mempelajari lagi terkait hukuman haramnya makanan tersebut.

Demikian saduran ringkas dari 
Agung Supomo Suleiman
Jakarta, 12 September 2019   diedit 13 September 2019  /  14 September 2019   

Monday, September 9, 2019

JIKA MATI KAFIR TAK BISA TEBUS DENGAN EMAS SEPENUH BUMI

Sesuai Surat ayat 91 Surat Ali Imran Surat 3 dari Kitab Suci Al Quran (QS),  ALLAH  mewahyukan bahwa :
Terjemahan Bahasa Indonesia :
Sungguh orang-orang kafir dan mati dalam keadaan kekafiran, tidak akan diterima (tebusan) dari seseorang diantara mereka sekalipun (berupa) emas sepenuh bumi sekirannya dia hendak menebus dirinya Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang pedih dan tidak memperoleh penolong.
Sebelumnya pada ayat 90 ALLAH mewahyukan
:Terjemahan Bahasa Indonesia 
Sungguh orang kafir setelah beriman, kemudian bertambah kekafirannya tidak akan diterima tobatnya dan mereka itulah orang yang sesat.  
 Sebelumnya ALLAH mewahyukan  dalam  ayat 85 : 
 Terjemahan Bahasa Indonesia 
85. Dan barangsiapa yang mencari agama selain Islam (penyerahan diri kepada ALLAH), dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi    
86 Bagaimana ALLAH akan memberi petunjuk kepada suatu kaum yang kafir setelah mereka beriman, serta mengakui bahwa Rasul (Muhammad) itu benar-benar (rasul), dan bukti-bukti yang jelas telah sampai kepada mereka ? ALLAH tidak memberi petunjuk kepada orang yang zalim. 
87 mereka itu balasannya ialah ditimpa laknat ALLAH, para malaikat dan manusia seluruhnya
 88 mereka kekal didalamnya tidak akan diringankan azabnya, dan mereka tidak diberi penangguhan, 
89 kecuali orang-orang yang bertobat setelah itu, dan melakukan perbaikan maka sungguh ALLAH Maha Pengampun Maha Penyayang.     

ASBABUN NUZUL ( Asal Usul Turunnya ayat diatas)  

Hadist : 

Ibnu Abbas berkata: "Ada seorang laki-laki dari golongan Ansar masuk Islam, kemudian ia murtad dan menggabung ke golongan orang musyrik lalu ia menyesal. Maka dia minta kepada kaumnya agar ditanyakan kepada Rasulullah saw: "Bisakah diterima tobat saya?". Kemudian turunlah (ayat 85) sampai dengan (ayat 89). Maka disampaikanlah oleh kaumnya kepadanya, maka Islamlah dia kembali". (HR Imam Nasa'i, Ibnu Hibban dan Al Hakim)

KOMENTAR atas Wahyu ALLAH tersebut diatas :

Komentar dari Abdullah Yusuf ALI dalam Buku Holy Quran Text, Translation Commentary,  Edisi New Revised Eddition halaman 150 Catatan Kaki Foot Note 418 atas ayat 85 Ali Imran diatas :Komentar dari Abdullah Yusuf Ali dalam Text, Translation dan Komentar atas Holy Book AL Quran, halaman  150  foot Note 418 

Terjemahan Bahasa Indonesia dari Komentar Bahasa Inggris :
"MULAI SALIN"
418. Posisi Muslim adalah jelas. Muslim tidak mengklaim mempunyai agama yang yang hanya khusus (peculiar) untuknya.  Islam bukan sekte atau agama etnis. Dalam pandangannya  semua agama adalah satu, karena Kebenaran hanyalah satu. Ia adalah agama yang didakwahkan oleh semua Rasul /Nabi terdahulu. Ia adalah pengajaran benar oleh semua Buku yang mengispirasi. Pada intisarinya  mengerucut (amounts to) pada suatu kesadaran dari Kehendak dan Rencana dari ALLAH dan penyerahan yang menyenangkan pada Kehendak dan Rencana ALLAH tersebut. Jika ada orang yang hendak mempunyai agama selain itu, dia adalah (false) palsu atas fitrahnya sendiri (false to his own nature), karena dia adalah (false) salah pada Kehendak dan Rencana ALLAH.  Hal tersebut tidak akan  mengharapkan adnya tuntunan karena dia secara sengaja menolak tuntunan dari ALLAH. 
"SELESAI SALIN" 

KOMENTAR PENULIS :

Kita amati bahwa semua Rasul/Nabi telah mendakwahkan untuk "Hanya" Menyembah kepada ALLAH Yang Maha Tunggal.  Dalam perjalanan antara Para Rasul /Nabi, para umatnya banyak yang telah menyimpang dari ajaran murni Ketauhidan, sehingga jika ada penyimpangan,  maka ALLAH akan mengutus Rasul/Nabi  yang meluruskan Aqidah Ketauhidan tersebut.   
Pada faktanya, keimanan yang telah terkontaminasi dengan kemusyirikan sangat merusak fondasi ajaran Ketauhidan Monotheisme, dimana pengikutnya telah disimpangkan oleh Para Ahli Kitab yang secara sengaja menyimpangkan ajaran KeTauhidan, dengan merubah, menambah, atau menyembunyikan wahyu dari ALLAH,   karena sebab dengki/iri, dimana ternyata Rasul Utusan ALLAH, yang diharapkan turun ternyata tidak se - Etnis dengan mereka; 
Maka para perusak dan penyesat keimanan ini telah pula mencampur adukan keimanan Ketauhidan-Monotheisme  dengan kepercayaan Paganisme menyembah Patung /Berhala ataupun  orang yang saleh yang telah meninggal,  kemudian dirubah atau  dinaikan posisinya menjadi posisi yang lebih tinggi dari posisi sebenarnya.
Bahkan para ahli kitab berkolaborasi dengan para penguasa kerajaan Romawi misalnya yang merasa sangat berkuasa dan berwenang telah mencampuri urusan KeTauhidan-Monotheisme  dengan Hawa Nafsu Kekuasaan dan keyakinan mereka yang salah.
Hal ini bisa terjadi dilingkungan manapun didunia ini, dengan alasan "Kebebasan Hak Azasi Manusia", sehingga tertutup Qolbu mereka atau diistilahkan dalam Agama Islam sebagai "Kafir" bahasa Inggris "Cover"  atau tertutup Qolbu hatinya atas Kebenaran Cahaya Nur Ilahi - Ilmu Ketauhidan.
Menuhankan 'Hawa Nafsu" ini juga bisa berdasarkan "Etnis /Ras atau Suku - Warna Kulit", yang merasa  lebih tinggi dari Ras Etnis lain. Hal ini dalam masa kekiniian atau "Zaman Now"  bisa kita lihat yang dirasakan berkembangnya  "White Supremacy " di Negeri USA,  disaat saat Trump berkuasa di Amerika Serikat.  Padahal kita ketahui bahwa Suku Bangsa Warna Kulit dan bahasa adalah diciptakan oleh ALLAH Yang Maha Pencipta untuk saling mengenal dan diuji oleh ALLAH  siapa yang lebih  bertaqwa kepada ALLAH .

Kembali kepada masa turunnya Para Rasul/Nabi utusan ALLAH, maka jika Rasul telah datang, dan Para Ahli Kitab yang telah menyimpangkan KeTauhidan - Monotheisme dengan ajaran kesesatan dengan Menuhankan Nabi atau menyatakan bahwa Nabi tertentu adalah merupakan anak dari ALLAH, maka jelaslah ajaran tersebut sudah menyimpang dari ajaran Ilmu Ketauhidan - Monotheism yang telah didakwahkan dari Para Rasul /Nabi yang diutus oleh ALLAH. 

Maka kita dapat mengamati bahwa yang menyimpang bukanlah Rasul atau Nabinya, melainkan "Pengikutnya" yang telah menyimpang akibat diracuni oleh "Para Tokoh Agama" yang telah menuhankan "Hawa Nafsu", sehingga mereka inilah yang kemudian merubah Posisi seorang Rasul /Nabi menjadi anak Tuhan  atau Tuhan. 

Namun sudah dari semenjak Nabi Nuh maupun Nabi Ibrahim, kaum yang sesat ini pada kenyataan banyak "yang tidak mau sadar", sehingga memang kemampuan Para Rasul /Nabi "hanyalah berdakwah", sedangkan Hidayah untuk membuka Qalbu manusia untuk mendapatkan "Cahaya" Ilmu Ketauhidan hanyalah Wewenang dari ALLAH Yang Maha Mempunyai Kehendak. 

Yang perlu kita perhatikan adalah bahwa ALLAH telah  mengingatkan kepada kita melalui Ayat 85 hingga ayat 91 dari Surat Ali Imran, bahwa jika kita sudah mendapatkan Ilmu mengenai KeTauhidan,  kemudian kita beriman, namun ternyata kemudian kita kembali Murtad setelah semula mendapatkan dan mengetahui Ilmu Ketauhidan, namun kemudian  menyesal dan sadar dan kita ingin kembali beriman Ke- Tauidan dengan bertobat,  maka ALLAH Maha Pemberi Pengampunan dan Maha Menerima Tobat  sesuai ayat 
89 kecuali orang-orang yang bertobat setelah itu, dan melakukan perbaikan maka sungguh ALLAH Maha Pengampun Maha Penyayang.     
Namun, jika kita sudah dapat ilmu dakwah dari Para Rasul/Nabi namun pada akhirnya hidup kita mati dalam keadaan "kafir", maka di Akhirat kita tidak dapat menebus kekafiran tersebut, dengan tebusan "Emas sepenuh Bumi", sesuai Wahyu ALLAH dalam ayat 91 dari Surat Ali Imran -QS.Surat ayat 91 Surat Ali Imran Surat 3 dari Kitab Sici Al Quran (QS) ALLAH  mewahyukan bahwa "
Sungguh orang-orang kafir dan mati dalam keadaan kekafiran, tidak akan diterima (tebusan) dari seseorang diantara mereka sekalipun "(berupa) emas sepenuh bumi" sekirannya dia hendak menebus dirinya Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang pedih dan tidak memperoleh penolong.
KESIMPULAN
Kita harus sadar bahwa Keimanan kepada KeTauhidan -Monotheisme yang benar yaitu Hanya Menyembah ALLAH Yang Maha Tunggal sesuai ajaran Para Rasul/Nabi Muhammad S.A.W. maupun Para Rasul /Nabi yang sebelum Rasul Muhammad S.A.W  adalah sangat bernilai dan harus kita pelihara dan pertahankan, karena jika kita mati dalam keadaan kafir, maka di Akhirat kita tidak bisa tebus kekafiran kita tersebut dengan Emas sepenuh Bumi.  

      .       
Jakarta, 10 September 2019
Agung Supomo Suleiman 

NIKMATNYA IMAN Headline Animator