Friday, October 26, 2012

Melihat Kebesaran ALLAH dari Memotong Qurban

ALHAMDULILLAH (Puji Bagi ALLAH),  terasa bahwa dengan kita terlibat memotong dan menyayati Qurban kambing, di Mesjid Al-Mukhlisin, Cipete, Gandaria Selatan,  kita dapat merasakan tanda2  kebesaran ALLAH dari daging kambing yang kita potong tersebut. Aku  mengambil copy cut pase photo diatas  dari http://www.triktips.com/1082/sejarah-hari-raya-idul-adha.html untuk dishare dengan pembaca....karena menurutku bagus...gambarnya.
  • Oh ya, aku dengan teman2 dibilangan Mesjid Mukhlisin, Kompleks Deplu, Cipete, Gandaria Selatan, pada hari kedua Hari Raya Idul Adha, terlibat berpartisipasi membantu menyayati daging kambing dengan pisau lumayan tajam, yang aku pinjam dari salah satu kawan sesama peserta hari ini. Kita dapat merasakan pada saat menyayat kambing tersebut, dagingnya masih terasa hangat; Kita dapat merasakan hebatnya ciptaan ALLAH,  karena misalnya daging yang dibagian kaki kambing, sewaktu kita sayat, ternyata dibungkus dengan lapisan pembungkus putih yang kuat dan rapi  dari ujung tulang sambungan dengkul kaki kambing hingga bagian paha,  sehingga kita membutuhkan suatu  kiat untuk dapat membongkar bungkusan tersebut, dengan memulai menyayatnya dari ujung dengkulnya; 

Begitu juga tulang rusuk atau iga, kalau kita sudah mulai terbiasa memotongnya, maka sambungan pembungkus urat putih dari tulang rusuknya dapat kita potong dan lepaskan tulang rusuk ini dari tulang belakang ruas kambing yang sudah terbelah tersebut. Kita juga dapat memotong daging dari setiap tulang rusuk iga tersebut. Nah, kalau sebelahku memakai semacam kampak yang tajam, sehingga bagian yang besar dan keras dapat dikampak untuk dibelah menjadi bagian yang kecil-kecil. Wah, kita baru bisa merasakan bagaimana tukang jagal kambing bekerja memotong kambing sebelum kita bisa memakannya dimangkok dop kambing, pada saat Hari Raya idul Adha ini.
  • Rasanya ada kepuasan qalbu hati,  jika kita dapat rame2 dengan kawan2 kita disekitar Mesjid kompleks Deplu, Cipete, Gandaria Selatan  terlibat berpartisipasi memotong dan menyayat daging kambing serta tulang kambing tersebut, untuk selanjutnya ditimbang dan dibagi2kan kepada orang yang membutuhkan di-sekitar Mesjid Al Mukhlisin, Cipete, Gandaria Selatan.   
Wah, sudah dulu ya..tulisan ku dihari kedua Hari Raya Idul Adha
Jakarta 27 Oktober 2012
Agung S.Suleiman...

Menjaga KEIMANAN KITA

Yah, namanya manusia ada pasang surut perasaan, termasuk perasaaan keimanan kita; Ada kalanya kita merasa dekat dengan ALLAH sehingga ingin sekali kita mendengarkan ayat2 suci Al Quran; Tapi ada kalanya kita dalam keadaan surut atau menurun rasa keimanan kita; Itulah manusia, namun jika keimanan kita sedang menurun dan kebetulan kita sedang merasa jenuh dan cupet disebabkan  karena merasakan monoton dalam kehidupan kita, maka ada baiknya kita mencari jalan keluar yang bersifat positif misalnya dengan menyiram tanaman, memberi makanan kepada kura-kura perliharaan kita, karena tanaman dan kura2 tersebut adalah makhluk yang diciptakan oleh ALLAH untuk menjadi peliharaan kita; Kita juga dapat membuka Blog dan mulai menulis untuk menghilangkan kejenuhan dan kesumpekan pikiran kita. 
  • Jika pikiran kita misalnya  terlintas  memikirkan hal yang negatif, maka kita haruslah secepatnya berusaha untuk kembali kepada jalan pikiran yang lempeng dan lurus, dan ada baiknya kita olahraga atau jalan kaki keluar rumah atau ruangan  guna  mencari udara segar serta mengganti suasana, atau melihat pameran photo seperti yang pernah diselenggarakan di Pondok Indah Sky Walk dimana, saya ambil photonya melalui Black Berry saya untuk kemudian kita  bisa share di Blog kita, kreatif bukan hehehe...
    •  Kegiatan positif ini akan membantu otak dan pikiran kita kembali longgar dan tidak sumpek. Nah, terkait dengan pasang surutnya iman, ada baiknya kita buka blog orang lain di internet dan mencari judul atau tema misalnya "menjaga keimanan kita", sehingga kita dapat masukan dari tulisan orang lain tersebut untuk membantu meningkatkan keimanan kita dengan membaca nasehat  mereka untuk mau mendengarkan Al Quran atau bergaul dengan orang yang senang membicarakan topik keimanan namun dengan pengertian dan wawasan yang  luas dan tidak sempit. 
    Yang jelas manusia itu diberikan potensi ilham baik yang buruk maupun yang baik sesuai dengan Firman ALLAH dalam Al Quran  :


    Faalhamaha Fujuroha wa Taqwaha : ( terjemahannya)" Maka DIA mengilhamkan (kepada setiap jiwa) jalan dosanya dan jalan taqwanya. (Al Quran  Surat Asy - Syams ayat 8);

    • Nah, itu semua kembali kepada kita, karena kita sebagai makluk manusia diberikan kebebasan untuk memilih diantara kedua jalan tersebut dengan segala konsekwensi dan akibatnya...
      Jika hati kita merasa gundah gulah dan gelisah dan kita hendak mencari ketenangan  qalbu dan berkah dari ALLAH, sebaiknya kita minta dan mohon kepada ALLAH untuk dijauhkan dari segala godaan bisikan syetan, dan mohon untuk dijaga keimanan kita kepada ALLAH Yang Maha Penolong, Mendengar, Mengetahui dan Maha Pengampun atau Penerima Tobat dan dan Maha Pengasih dan Maha Penyayang. 

    Jakarta, 26 Oktober 2012 Hari Raya Idul Adha .....
    Agung S.Suleiman

    Thursday, October 18, 2012

    BANGUN KOMUNIKASI DENGAN ALLAH


    Wah, ternyata setelah kita sering mendengarkan Al Quran, dan kebiasaan sholat termasuk sholat malam, terasa bahwa jika kita terbangun malam dan terasa ada rasa gundah gulah, kita langsung ambil wudhu dan sholat malam setelah itu kita tasbih, memuji ALLAH dan salawat, kemudian kita bicara langsung saja kepada ALLAH mengenai masalah atau apapun yang kita sedang hadapi, baik kita telah melakukan perbuatan baik atau merasa melakukan suatu perbuatan yang tidak disenangi ALLAH, kita bicara  langsung kepada ALLAH mengenai perasaan dan uneg2 kita, dan pasti  ALLAH sangat mendengar keluhan kita karena dalam ayat AL Quran, ALLAH menyatakan bahwa ALLAH lebih dekat kepada diri kita daripada urat leher kita sendiri, sesuai dengan Surat Qaaf ayat 16 dari Al Quran :

    " Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya ( QS Qaaf ; ayat 16)



    وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنكُمْ
    • Maka berdasarkan ayat ini kita harus tanamkan keyakinan dalam diri kita bahwa kepada ALLAH kita tidak usah merasa minder atau malu, untuk mengutarakan uneg2 atau gundah gulah kita, karena ALLAH itu Maha Dekat, Maha Baik dan senang,  jika kita kembali kepada ALLAH dan kita  memohon taubat dan ampunan kepada ALLAH,  atas kesalahan yang telah kita perbuat baik yang kita perbuat melalui penglihatan, pendengaran ataupun tindakan apapun dari diri kita,  baik sengaja maupun tidak, karena, ALLAH Maha Dekat, Maha Melihat, Maha Mendengar,  Maha Mengetahui dan ALLAH adalah  sangat baik, Pengasih dan Maha Penerima Taubat; 
    Dalam Surat Az Zumar ayat 53 ALLAH berfirman :

    Katakanlah : Hai Hamba-hamba KU yang melampui batas terhadap diri mereka sendiri, 
    janganlah kamu berputus asa dari Rahmat ALLAH; sesungguhnya ALLAH mengampuni dosa-dosa; Sesungguhnya DIA-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,


      Dalam perjalanan hidup kita, kita  dapat merasakan bahwa ALLAH sangat beda dengan manusia, karena ALLAH Maha Melihat apapun yang kita lakukan baik yang kita lakukan dengan terang2an maupun yang kita rahasiakan atau sembunyikan; ALLAH tidak akan memanipulasi kelemahan kita yang telah kita utarakan kepada ALLAH,  berlainan sekali  dengan jika kita mengeluh kepada manusia, kadangkala kita khawatir bisa dimanipulasi kelemahan kita oleh manusia tersebut jika kita mengadu kepada manusia.       
      • Nah, kiat untuk membangun komunikasi dengan ALLAH adalah suatu cara yang sama sekali mudah dan dapat dilakukan oleh siapapun, dimana kita tidak perlu membutuhkan perantara untuk berkomunikasi dan berbicara kepada ALLAH, karena ALLAH memang lebih dekat kepada setiap diri manusia daripada urat leher manusia tadi sesuai dengan Firman ALLAH dalam Surat Qaaf  ayat 16 diatas; 
      Memang setiap manusia tanpa terkecuali senantiasa ada dua sisi yaitu ada kecenderungan untuk berbuat baik,  namun juga ada kecenderungan untuk mengikuti hawa nafsu, dimana Hawa Nafsu ini haruslah dapat kita kendalikan, kalau perlu kita minta pertolongan kepada ALLAH untuk melawan hawa nafsu tersebut.
      • Ok dahulu karena sudah terdengar Azan Sholat Jum'at .....wasalam
      Jakarta, 19 Oktober 2012
      Agung S.Suleiman  
        

      Tuesday, June 26, 2012

      Setiap Kesulitan Disertai Kemudahan

      Ya, betul kemarin hari Minggu tema ceramah di Mesjid Al Muchlisin adalah bahwa disetiap Kesulitan atau masalah akan senantiasa disertai dengan adanya Kemudahan atau jalan keluar;

      • Hal ini banyak tertera dalam Kitab Suci Al Quran, dimana kita haruslah membangun keyaqinan akan  Firman ALLAH ini, untuk mencari suatu solusi dan kesabaran, ketekunan dan harapan pada Rachmat ALLAH yang akan menyertai setiap kesulitan yang dihadapi oleh setiap insan manusia; 
      • Persoalan mendasarnya sebenarnya terletak pada manusia itu sendiri,  apakah dia cukup sabar untuk membangun keyakinan akan adanya suatu cara untuk mencari pemecahan atas persoalan atau masalah yang sedang dia hadapi. Engga mungkin manusia itu tidak diuji dengan berbagai tantangan dan cobaan. Disini kita lihat adanya kombinasi antara mental tahan banting, keuletan,   keyakinan untuk percaya bahwa ALLAH yang menciptakan kehidupan ini, dimana kita haruslah mencari solusi pemecahan dan juga senantiasa ingat atau berdzikir kepada ALLAH baik sewaktu kita berbaring, duduk, berdiri, berjalan maupun diamanapun kita berada. 

      • Adapun kunci untuk mendapatkan suatu jalan atau inspirasi jika kita berpatokan pada petunjuk Firman ALLAH adalah kita diminta untuk berdzikir dan mengingat ALLAH sebanyak2 nya didalam mencari karunia kehidupan yang tersedia oleh ALLAH dalam semesta alam ini;
      Perumpamaaan yang diberikan oleh Ustadnya yang memberikan tausiahnya adalah bahwa seperti jika kita menyetir mobil atau kendaraan dikala sedang hujan lebat, jika kita Dzikir dan mengingat ALLAH maka, fungsi wiper dari kendaraan tersebut akan berjalan dengan baik sehingga jalan kedepan meskipun hujan lebat, dapat kita lihat dengan jelas dan terang, sehingga kita tidak akan tersesat dalam hujan lebat tersebut;

      Disebutkan ada beberapa Surat terkait antara lain :

      Surat Al Thalaq ayat 3, Firman NYA :  “ Barangsiapa bertawaqal kepada ALLAH, niscaya ALLAH akan  mencukupkan ( keperluannya);

      Surat Al Anbiya Ayat 87:

      DOA] Zikir Nabi Yunus a.s dalam perut ikan
       Sesungguhnya tiada Tuhan melainkan Engkau ( Ya ALLAH) Maha Suci Engkau 
       (daripada melakukan aniaya, tolonglah aku Sesungguhnya aku adalah orang yang menganiaya diri sendiri.

      Dalam kehidupan nyata didunia ini, setiap manusia akan menghadapi masalah dan persoalan apakah itu didalam meniti karier atau usaha atau menempuh ujian sekolah, atau mencari pekerjaan, pastilah akan menghadapi tantangan dan cobaan; Jika kita misalnya menghadapi suatu keperluan apapun keperluan tersebut, jika kita banyak mengingat kepada ALLAH dan berusaha untuk pandai2 bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh ALLAH, dan menjauhi larangan serta menjalankan perintahnya, dan berusaha untuk rajin membaca ayat suci dari Kitab Suci ALLAH, yang bagi umat Islam adalah Al Quran dan tentunya harus berikhtiar, maka Insya ALLAH, ALLAH akan memberikan kita suatu inspirasi kemudahan serta kejernihan untuk dapat berpikir dan mencari jalan keluar dengan mendapatkan bimbingan dan tuntutan dari ALLAH Yang Maha Kuasa dengan suatu jalan pemecahan yang kita tidak duga2  sebelumnya;
      Kadangakala terasa bahwa jalan keluar ini akan diberikan ALLAH, setelah kita serasa berada diujung  jalan yang seolah2 sudah buntu, dan kita hampir putus asa; Namun jika kita tetap sabar dan tekun serta berharap kepada ALLAH maka disaat kepepet tersebutlah biasanya pertolongan ALLAH akan datang misalnya berupa ditemukan dengan orang atau kelompok yang memberikan kita suatu jalan pemecahan atas persoalan yang sedang kita hadapi, dimana jika kita amati dengan baik, merupakan jalan atau jawaban dari ALLAH melalui orang atau kelompok tersebut;        
        
      Jakarta, 26 Juni 2012
      Agung S.Suleiman

      Friday, May 4, 2012

      Proses Membangun Kesadaran Keyakinan

      Aku bangun tidur ingin menulis dalam blogku ini. Ada perasaan dalam diri ingin menulis mengenai perasaan dalam diriku yang Insya ALLAH dipelihara ALLAH untuk dapat senantiasa bersyukur kepada ALLAH yang telah memberikan kita kenikmatan pemahaman kelezatan perasaan yang mendalam dalam diri kita untuk Insya ALLAH dapat senantiasa berusaha dengan sungguh2 untuk menjaga  dan mengikuti petunjuk ALLAH  untuk mau membaca kitab suciNYA agar hati qalbu bisa dengan izin ALLAH dapat terisi dengan kehausan informasi petunjuk, kabar gembira, pelajaran, peringatan dari Sang Maha Pencipta mengenai hal mendasar : Mengapa kita berada didunia ini dan maksud apakah masing-masing dari kita didalam alam dunia ini telah diizinkan oleh Sang Maha Pencipta untuk berada didunia ini.  Your Ad Here


      • Pada saat kita gelisah atau gundah gulah ada baiknya kita segera membaca atau mendengarkan Kitab Suci ALLAH, misalnya dari Digital AL Quran, dimana kita disadarkan oleh ALLAH melalui firman ALLAH dalam Kitab Suci tersebut mengenai ALLAH yang menciptakan langit dan bumi dan segala apa yang berada diantara keduanya. Salah satu cara untuk dapat membangun perasaan bathin dan kesadaran bahwa ALLAH Yang Menciptakan dunia ini,  haruslah kita benar2 niatkan dengan membaca berulang-ulang kali ayat tersebut, apalagi dikala malam hari yang sunyi, supaya Insya ALLAH (dengan idzin ALLAH) kita dapat merasakan bahwa ALLAH  dengan kasih sayang dan janji NYA akan membangun  dan menanamkan perasaan keyakinan yang mendalam dalam Qalbu kita adanya keyakinan dan tanpa ragu2 bahwa memang dunia dan langit serta segala sesuatu apapun yang berada diantara kedua langit dan bumi maupun segala yang terkandung didalamnya adalah diciptakan oleh ALLAH Yang Maha Pencipta.  

      Kita rasakan adanya suatu sistem dimana ALLAH menyamakan Qalbu kita dengan tanah bumi; Jika tanah itu berada diatas gunung dimana ALLAH melalui rahmatnya melalui angin telah menggeser awan yang berisi air untuk bergerak ke tanah yang tandus kemudian diturunkan oleh ALLAH air dari langit kebumi yang tandus tadi menjadi basah dan subur sehingga ALLAH melalui sistem fenomena alam yang diciptakan ALLAH, ALLAH akan mengeluarkan segala macam tanaman dari tanah yang semula tandus menjadi hidup dengan menjulang tinggi pohon dan tangkainya sehingga dengan Izin ALLAH akan menghasilkan bunga dan buah yang beraneka ragam warna, jenis, rupa. 
      • Begitulah  jika Qalbu kita kita paksakan untuk diisi dengan   siraman ayat suci dari ALLAH secara terus menerus dengan berkesinambungan dengan misalnya salah satu metode mendengarkan Digital AL Quran bagi mereka yang menganut beriman sebagai muslim (atau pasrah diri) kepada ALLAH Sang Maha Pencipta, Insya ALLAH, kita merasakan bahwa  terjadinya proses  perasaan dalam Qalbu kita, yang semula Qalbu kita terasa kering dan gersang yang membuat kita merasa gelisah dan gundah gulah, secara perlahan2 berproses dan berubah menjadi terasa adanya tertanam dan tumbuh perasanaan keyakinan  yang tidak ragu2 dan kuat serta lembut bening, bahwa ALLAH memang pada kenyataan senantiasa berada dan menjaga serta melihat segala tindak tanduk kita dimanapun kita berada; Namun perlu dicatat bahwa sebelum mendengarkan ayat suci ALLAH,  kita oleh ALLAH diminta ALLAH untuk membaca  kalimat Audzu bilahi minasyaiton irodjim atau  Aku berlindung kepada ALLAH dari godaan Syaitan yang terkutuk.            
       Jakarta, May 05, 2012
      Agung S.Suleiman

      Saturday, April 7, 2012

      BERUSAHA MERASAKAN KEDEKATAN KEPADA ALLAH

      Ya, rasanya nikmat sekali jika kita sebagai penganut Muslim,  berusaha untuk mendekatkan diri kepada ALLAH dengan mendengarkan dan membaca AL QURAN  melalui Digital AL QURAN; Syaratnya kita harus juga berusaha dan memaksakan diri kita untuk menjauhi  diri kita dari melalukan tindakan yang tidak disenangi oleh ALLAH dan melakukan perbuatan amal saleh yang disenangi ALLAH. Kita mendingan dipengaruhi oleh ayat Suci Al Quran daripada bisikan dunia yang mendekati hawa nafsu yang dapat merusak ketenangan bathin qalbu kita.
      Dengan mengingat ALLAH kita akan merasakan ketenangan Bathin dan merasa jauh dari rasa gelisah dan gundah gulah yang tak menentu
       Hal ini benar2 membuat kita menginginkan untuk senantiasa menyediakan waktu untuk mendengarkan pelajaran dan petunjuk ALLAH dalam Al Quran sebagai kitab suci yang turunkan ALLAH melalui para Nabi dan Rasulnya guna diteruskan kepada umat manusia untuk menanamkan rasa beriman didalam Qalbu kita, sesuai dengan firman ALLAH dalam kitab suciNYA. 

      •  Rasanya kandungan AL Quran terasa dalam dan luas dan tidak habis2nya, sehingga kita berusaha untuk memaknai artinya dan mencari Kandungan Hakekat Makna Pelajaran dan Petunjuk menuju Cahaya dan keluar dari kegelapan. Pendengaran dan Penglihatan Qalbu kita Insya ALLAH mendapatkan Cahaya pemaknaan yang lembut dari ALLAH Yang Maha Pengasih.
      Sangat nikmat rasanya jika kita bisa ketemu Hari Jumat ke hari Jumat berikutnya, dalam hal  kita berhasil menjauhkan diri dari perbuatan dan tindakan yang tidak disenangi ALLAH dan berusaha untuk mau mendengarkan Digital AL Quran;  Jika kita kerja rasanya ada saja jalan keluar untuk memecahkan masalah dan persoalan yang kita hadapi.  Begitu juga Cash flow kita, jika kita menjalankan Jasa Hukum Insya ALLAH, akan diberikan jalan keluar dengan mendapatkan atau dihubungi Klien yang kita tidak sangka2 yang membutuhkan jasa kita, dengan bayaran yang Insya ALLAH dapat menutup dan menangulangi Cash-ini kita.
      • Memang ALLAH Maha Melihat dan Maha Mendengar, dan kita haruslah menjaga kelanjutan keimanan kita untuk mendekatkan diri kita kepada ALLAH dengan beryukur kepada ALLAH atas karunia keahlian kita misalnya dalam bidang keahlian memberikan jasa hukum terkait dengan masalah hukum bisnis yang ada hubungannya dengan kegiatan pelaksanaan operasional bisnis perminyakan  dan pertambangan di Indonesia;   
      Jangan lupa melaksanakan perintah ALLAH untuk mengeluarkan bagian dari harta rejeki yang diberikan ALLAH kepada kita, kepada yang berhak karena semua Rezeki dan kekayaan alam yang ada didunia  ini baik minyak-gas Hydro Carbon maupun tambang Emas adalah diciptakan dan milik ALLAH melalui proses sistem yang memang dibuat dan dirancang sistemnya oleh ALLAH Yang Maha Kaya dan Maha Pencipta, dimana kita sebagai manusia yang diberikan Aqal dan Qalbu harus menggunakannya untuk memenuhi dan meningkatkan kwalitas kehidupan kita didunia ini.
             Jakarta, 8 April 2012
                Agung S.Suleiman
             SACO LAW FIRM 

      Friday, June 3, 2011

      DOA KEPADA ALLAH

      Dikala malam hari aku bangun tidur, aku meendengarkan Digital AL Quran, ternyata aku baru sadar bahwa dalam Surat 7 AL A'Raaf ayat 55,  ALLAH berfirman (terjemahannya) :
      • Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah hati dan suara yang lembut. Sesungguhnya ALLAH tdak menyukai orang yang melampaui batas. 
      •  Ayat 56 :  Dan janganlah kamu membuat kerusakan dimuka Bumi sesudah (ALLAH) memperbaikinya dan Berdoalah kepada NYA dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat ALLAH amat dekat kepada orang2 yang berbuat baik. 
        Dengan adanya ayat diatas, kita bisa benar2 merasa tenang dari rasa gundah gulah dan kecemasan, karena kita sebagai manusia  mempunyai harapan untuk berdoa dan meminta kepada ALLAH atas apa yang  kita inginkan,  namun dengan persyaratan bahwa kita harus berbuat baik dan tidak boleh membuat kerusakan didunia ini. 
        • Selanjutnya yang membuat hati kita merasa lega adalah bahwa ALLAH menyatakn dalam ayat 56 Surat 7 Al A"Raaf ini bahwa Sesungguhnya Rahmat ALLAH amat dekat dengan orang yang berbuat baik
        •  Maka kita yakin karena ALLAH yang menyatakan bahwa rahmat ALLAH amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik
         Dengan demikian kita haruslah berusaha berbuat baik dan tidak melakukan kerusakan dimuka bumi ini, Insya ALLAH,  rahmat ALLAH amat dekat dengan kita . Amien.
            • Oleh karenanya, jika kita sedang cemas atau gundah gulah apapun penyebabnya, kita ada baiknya membuka Kitab Suci Al Quran atau mendengarkan Digital Al Quran untuk mendapatkan ilmu dan petunjuk dari ALLAH, dimana  Insya Allah,  kita bisa diberikan jalan atau petunjuk bagaimana mengenal ALLAH dengan segala sifat NYA maupun tindakan apa yang kita diminta ALLAH melakukan didunia ini, dan tindakan apa yang kita diminta untuk menjauhkannya.

            Itulah gunanya kita dimnta untuk beriman, agar hati kita dibuka oleh ALLAH untuk diberikan Nur Cahaya Siraman Petunjuk dan Hidayah dari ALLAH, antara lain, bagi kita yang menganut  agama islam,  kita   mau berusaha untuk mendengarkan Ayat2 Suci Al Quran yang berisi  petunjuk,  peringatan dan pedoman yang diberikan oleh ALLAH kepada kita; yang semula diturunkan melalui Rasul Mohammad S.A.W,  dimana diberitakan bahwa terdapat Rasul2 pendahulu lainnya yang diutus ALLAH kepada umat dan kaum terdahulu  untuk :
            • Menyembah hanya kepada ALLAH  semata, karena memang hanyalah  ALLAH yang Berwenang dan Mempunyai kekuasaan Menciptakan Dunia dan langit dan segala apa yang berada diantara Langit dan Bumi.
            Jika kita ikuti dan jalankan petunjuk ALLAH ini, Insya ALLAH, segala masalah apapun  bentuk dan ragamnya  akan dapat kita temukan jalan keluarnya, karena ALLAH juga berfirman dalam AL Quran bahwa atas segala Kesulitan akan ada  Kemudahan. karena segala masalah tersebut adalah tantangan dan cobaan untuk menguji kemampuan kita untuk dapat memecahkan masalah tersebut dengan banyak bersabar, bertaqwa, berdoa, berikhtiar dan tidak boleh berputus asa dari Rahmat ALLAH, karena Rahmat ALLAH amat dekat kepada orang yang berbuat baik
            • Dengan demikian Syaratnya :  kita harus sejauh mungkin berusaha untuk tidak melakukan kerusakan (Fasad) diatas atas Bumi atau Ard ( bahasa Inggrisnya Earth);  Bumi adalah diciptakan ALLAH untuk kita bertempat tinggal sementara karena semua manusia berikut dengan segala makhluk lainnya akan menghuni bumi ini hanya bersifat sementara  dan akan kembali kepada ALLAH Sang Maha Pencipta, dimana setiap manusia akan diminta pertanggung jawabnnya oleh ALLAH Yang Maha Pencipta.
            Jadi dalam kesementaraan itu didunia :
            • berusahalah menjadi manusia yang berguna dengan tidak membuat kerusakan atas Bumi dan Berbuat Kebaikan agar Rahmat ALLAH dekat kepada kita sesuai dengan Firman ALLAH diatas. 
              Sekian dulu tulisan renungan ku pagi ini Sabtu   
              Agung S.Suleiman 
              Jakarta, June 4, 2011

              NIKMATNYA IMAN Headline Animator