Saturday, May 7, 2016

PENGERTIAN RAMADHAN SATU RANGKAIAN PARALEL - TEREDUKSI

Lumayan pagi ini mendapatkan Kuliah subuh Minggu Pagi tanggal 8 Mei 2016 - Bulan Shaban- dari Ustad Ir.Furqon, dimana temanya adalah Meningkatkan Kwalitas diri dalam Bulan Ramadhan, dimana saatnya bagi kita untuk Mengevaluasi diri. Ternyatanya Bulan Ramadhan bukan hanya penekanan Puasa melainkan juga harus secara utuh dibaca isi kandungan  Surat 183 hingga 189 dari Kitab Suci Al Quran, yang menyeluruh - atau Rangkaian Paralel,  dimana terdiri dari 4 Elemen yaitu :
Berpuasa supaya Bertaqwa terus  ayat 183
Bersyukur ayat 185, 
Rusydi ayat 186 yaitu Bijaksana dan 
Falah yaitu sukses Dunia dan Akhirat ayat 189. 
Dengan demikian Ustad Furqon menekankan Pengertian Bulan Ramadhan - Satu Rangkaian yang Paralel yang hendak dicapai. Selama ini secara tidak terasa pengertian datangnya Bulan Ramadhan pemahaman dan pengertiannya yang disampaikan "TEREDUKSI". Selanjutnya menurut Ustad, ternyata Rasul hanya melakukan 7 sampai 9 Kali melakukan Puasa Bulan Ramadhan. Bahkan tanggal 18 Ramadahan Rasul,  memerintahkan untuk membatalkan puasa karena Umat Islam merebut kembali kemenangan ke Kota Mekah pada tangal 18 Ramadhan tersebut.
  • Selama ini terkesan bahwa yang diutamakan hanyalah peningkatan Phisik, padahal Puasa adalah menahan diri dari kebutuhan makanan Phisik dan Meningkatan secara Utama - Peningkatan Rohani. Sebagai akibatnya pada bulan Puasa malah terindikasi kuat  terjadinya  Inflasi karena para Ibu sibuk mempersiapkan hidangan untuk buka puasa yang terkesan berlebihan, padahal  buka bisa seperti yang dicontohkan Nabi misalnya hanya makan 3 Korma saja dahulu, supaya bisa sholat dan tidak ngantuk, dimana kalau, kebanyakan makan bisa jadi ngantuk, sehingga sholatnya menjadi bisa terganggu. Harusnya dalam bulan Puasa yang terjadi adalah Deflasi.    
Pak Ustad juga menekankan amal jariah jangka panjang yaitu pengumpulan dana Infak untuk jangka panjang yang produktif.
Apa saja amal-amal Ramadhan.
1) Shaum dengan segala tata caranya
Kita harusnya mendahulukan kepentingan publik dan bukan ijtihad Ego masing-masing.
2) Qiyamul Lail  - dimana boleh sendiri boleh ber - Jamaah. Utamakan Shalat berjamaah di Mesjid.
3) Berinteraksi dengan Kitab Suci Al Quran. - 
 pada bulan Ramadhan ini malaikat mendatangani Rasul saat Iftikah dan menurunkan Al Quran - sesuai keterangan Al Quran maupun  Hadist.
Maka marilah kita perbanyak membaca Al Quran dalam Bulan Suci Ramadhan ini.
4) Zakat, Infak dan Shadaqah.
Kita harus sadar bahwa hal ini kita lakukan sebelum Hari dimana tidak ada lagi Transaksi lagi.
Maka kita sebaiknya melakukan amal Jariah  - sebagai Investasi Jangka Panjang yang mengalir terus. Kita bisa menemukan di Website pengertian dari Amal  Jariah ini di https://masshar2000.com/2013/07/18/pengertian-amal-jariah-dan-dosa-jariah/
Pengertiannya adalah perbuatan baik yang mendatangkan pahala bagi yang melakukannya, meskipun ia telah berada di akhirat.  Dengan demikian pahala dari Amalan Jariah tersebut akan terus mengalir kepada yang melakukannya selama ia masih hidup mengikuti atau memanfaatkan hasil amal perbuatannya ketika didunia.
Makanya Pak Ustad Furqon menekankan sebaiknya ada Manager Investasi  untuk memilih Portofolio yang Strategis ber- Jangka Panjang. Semua yang kita pegang hanyalah sementara sedangkan yang jangka Panjang sampai Akhirat kita dapat menjadi Pengguna, jika kita rajin melakukan Amal Jariah. Misalnya membangun sekolah yang ada Penekanan  baik Dunia dan Akhirat yang dilandasi dengan Pegangan Keimanan yang benar dari Kitab Suci yang diturunkan kepada Para Rasul dan Nabi sesuai  pedoman Kitab Suci Al Quran.
5) Banyak Dzikir dan Doa
ALLAH  adalah dekat sehingga kita harus mem inta kepada ALLAH dengan berdoa, sehingga banyaklah berdzikir dan berdoa dan meminta kepada ALLAH.
6) Iftikah di Me sjid
Kita mengetahui dari Al Quran dimana ALLAH berfirman terdapat adanya satu Malam Lailatul Qadar - yang Nilainya lebih dari 1000 Bulan - 83 Tahun 4 Bulan
Selanjutnya Ustad Furqon juga menekankan bahwa manusia terdiri dari :
  1. RUH dimana ALLAH hanya memberitahu kepada kita sedikit mengenai Ruh ini. 
  2. Mental dan 
  3. Materi (Jazad).
Phisik kita memang harus Sehat didalam mempersiapkan Bulan Ramadhan ini. Namun Aspek Rohani - Adalah target Utama - sehingga Insya ALLAH dapat tercapai Sehat Rohani. 
Dengan Sehat Rohani akan berefek Positif kepada Mental dan Jazad manusia.
  • Dalam Kuliah Subuh ini juga di tekankan Pokok Utama SDM- yang Unggul baru Teknologi. Hal ini muncul atas response dari Penanya di Floor Kuliah Subuh di Mesjid AL Mukhlisin -Cilandak Kompleks Deplu, Gandaria Selatan,  yang merasakan perlunya adanya Penekanan Peningkatan Kwalitas dari Ustad yang menjelaskan secara Komunikatif kepada para Umat yang hendak mendengarkan Tausyiah - Ceramah di Mesjid,  dengan penekanan pada  "Kwalitas dan Mutu" dari Ibadah ini, yang harus lebih Komprehensif - Menyeluruh - Satu Ranggakian Paralel Yang Utuh. Sehingga kita bisa juga "Jejak Dibumi" sebagai Ladang Di Akhirat. 
Dengan demikian Pembangunan Kwalitas ini harusnya secara Melembaga yang dimulai dari di Mesjid.
Infak Pengertiannya Bentuk nya Harta sesuai dengan Surat Al Baqarah-  terkait Infak  ---
Wamima (dan sebahagian dari apa )....Razaknahum (telah Kami beri Rezeki mereka) - Yunfiquna (mereka menafkahkan) -
Surat Al Baqarah ayat 3 dari Al Quran

Adapun Sadaqah bisa amal baik seperti memberikan nasehat, sehingga bukan bentuk Harta saja.  
Penekanan Infak   

Demikianlah rangkuman dari Kuliah Subuh yang disampaikan Ustad Ir. Furqon di Mesjid Al Mukhlisin yang tercatat dalam buku catatan kami...semoga bermanfaat...
Jakarta 8 Juni 2016
Bulan Shaban- 
Agung Supomo Suleiman  
AGUNGSS SPIRITUAL BLOG
<

No comments:

Post a Comment

NIKMATNYA IMAN Headline Animator