Penulis sedang membaca Surat Ali Imran Surat 3 dari Kitab Suci Al Quran ayat 93 yang merupakan Wahyu ALLAH yang memberitahukan adanya makanan yang semula halal namun diharamkan bagi Bani Israil, yang Penulis sadur dibawah ini.
Surat Ali Imran Surat 3 dari Kitab Suci Al Quran ayat 93
Terjemahan Bahasa Indonesia
93. Semua makanan itu halal bagi Bani Israil, kecuali makanan yang diharamkan oleh Israil (Yaqub) atas dirinya sebelum Taurat diturunkan (*) Katakanlah (Muhammad) : Maka kamu bawalah Taurat lalu bacalah (pelajarilah) jika kamu orang-orang yang benar.
{*Fote Note : Setelah Taurat diturunkan ada beberapa makanan yang diharamkan bagi mereka sebagai hukuman Nama - nama makanan disebut didalamnya (Surat An - Nisa Surat 4 ayat 160)
Terjemahan Bahasa Indonesia Karena kezaliman orang-orang Yahudi Kami haramkan bagi mereka makanan yang baik - baik yang dahulu dihalalkan kepada mereka. dan karena mereka sering menghalangi orang dari jalan ALLAH.
161 dan karena mereka menjalankan riba, padahal sungguh mereka telah dilarang darinya, dan karena mereka memakan harta orang dengan cara tidak sah (batil) Dan Kami sediakan untuk orang kafir diantara mereka azab yang pedih.
162 Tetapi orang yang ilmunya dalam diantara mereka dan orang yang beriman, mereka beriman kepada (Al Quran) yang diturunkan kepadamu (Muhammad),dan kepada (kitab-kitab) yang diturunkan sebelummu, begitu pula mereka melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, dan beriman kepada ALLAH, dan hari kemudian, kepada mereka Kami berikan pahala yang besar.
Terjemahan Bahasa Indonesia
Surat Al Anam Surat 6 ayat 146 :
Dan kepada orang-orang Yahudi Kami haramkan setiap (hewan) yang berkuku (Foot Note yang dimaksud Hewan berkuku disini adalah hewan-hewan yang jari-jarinya tidak terpisah antara yang satu dengan yang lain, seperti unta, itik, angsa, dan lain-lain. Sebagian musafir mengartikan dengan hewan yang berkuku satu seperti kuda, keledai dan lain-lain.(Referensi Mushaf An Nur - AL Quranul Karim diterbitkan Maktabah AL Fatih} dan Kami haramkan kepada mereka lemak sapi dan domba, kecuali yang melekat dipunggungnya atau yang dalam isi perutnya, atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami menghukum mereka karena kedurhakaannya. Dan sungguh Kami Maha benar.
Terjemahan Bahasa Indonesia :
94. Maka siapa -siapa yang mengadakan kebohongan terhadap ALLAH setelah itu maka mereka itulah orang yang zalim.
(Foot Note : Dusta terhadap ALLAH ialah dengan mengatakan bahwa sebelum Taurat diturunkan Bani Israil, ALLAH telah mengharamkan beberapa makanan kepada Bani Israil.
Terjemahan Bahasa Indonesia
95 Katakanlah Muhamammad : Benarlah (segala apa yang difirmankan oleh ALLAH Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus dan tidaklah dia termasuk orang yang musyrik.
Orang Arab memakan daging Onta, yang adalah dibenarkan secara hukum dalam Islam, namun dilarang berdasarkan Hukum Yahudi Leviticus xi.4 Hukum ini adalah sangat ketat disebabkan "kekerasan hati" dari Bani Israil, karena keangkaran dan ketidakadilan /kesalahan, dimana sebelumnya orang Yahudi adalah bebas memilih makanan.
KOMENTAR PENULIS :
Terkait dengan Wahyu ALLAH diatas, maka kita bisa lihat bahwa ALLAH mewahyukan adanya Makanan Haram, karena memang diharamkan oleh ALLAH, seperti Babi untuk umat Islam
Surat Al Maidah ayat 3 QS, dimana Haramnya makanan yang tersebut dalam Ayat 3 dari Surat Al Maidah,
bukannya merupakan Hukuman melainkan merupakan aturan
ALLAH atas diharamkannya, makanan dimaksud dan tidak ada kaitannya dengan hukuman kepada umat islam.
Surat Al Maidah Ayat 3 QS Terjemahan Bahasa Indonesia:
"Mulai Salin" :
3. Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
"Selesai Salin"
Sedangkan
"makanan" yang diharamkan kepada Bani Israil dalam
ayat 93 Surat Ali Imran jo Surat An - Nisa Surat 4 ayat 160 dan 161 dan jo Surat Al Anam Surat 6 ayat 146 , adalah merupakan Hukuman kepada Bani Israil, disebabkan dosa yang dilakukan kaum Bani Israil karena :
(i) kezaliman orang-orang Yahudi,
(ii) karena mereka sering menghalangi orang dari jalan ALLAH,
(iii) karena mereka menjalankan riba, padahal sungguh mereka telah dilarang darinya, dan
(iv) karena mereka memakan harta orang dengan cara yang batil,
sehingga ALLAH haramkan bagi mereka makanan yang baik - baik yang dahulu dihalalkan kepada mereka.
Kita harus sadari sebagai orang yang
beriman kepada ALLAH dan kepada Nabi Muhammad S.A.W., bahwa
kita juga harus beriman kepada
Kitab Suci Taurat dan Kitab Suci Injil yang diturunkan oleh ALLAH kepada
Nabi Musa dan Nabi Isa sesuai
Surat 2- Surat AL Baqarah ayat 4
...4. dan mereka yang beriman kepada (Al Quran) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, .......
Berdasarkan Wahyu ALLAH tersebut diatas, maka kita bisa temukan banyak keterangan Wahyu Allah yang disampaikan ALLAH kepada Rasul /Nabi Muhammad S.A.W. terkait isi dari ayat Taurat dan Injil dalam Kitab Suci AL Quran, karena isi Kitab Suci AL Quran bukanlah karangan dari Rasul Muhammad S.A.W. melainkan dikatakan ALLAH :
"
benar-benar merupakan Wahyu dari ALLAH yang hak" guna didakwahkan kepada kita umat manusia, orang yang beriman, maupun kepada Ahli Kitab, maupun kepada orang musyrik, termasuk antara lain Wahyu ALLAH dalam .
ayat 93 Surat Ali Imran jo Surat An - Nisa Surat 4 ayat 160) dan jo Surat Al Anam Surat 6 ayat 146, mengenai diharamkan beberapa makanan bagi Bani Israil, yang semula halal, disebabkan dosa yang dilakukan kaum Bani Israil, sebagaimana terurai diatas.
Terkait hal ini maka kita sebagai umat Muslim, termasuk Penulis nampaknya perlu menyelidiki dan berusaha untuk mengetahui dan mengkaji apa yang terjadi dengan Kitab Taurat dan Kitab Injil yang kita harus imani tersebut, serta bagaimana persepsi dari pengikut dari Nabi Musa dan Nabi Isa atas Kitab Suci Taurat dan Injil tersebut.
Maka sebagai umat muslim, kita bukannya hendak mencampuri agama lain, melainkan disebabkan oleh Wahyu ALLAH dalam Surat 2 Al Baqarah, dimana selain kita harus beriman kepada Kitab Suci AL Quran yang diturunkan oleh ALLAH kepada Rasul /Nabi Muhammad S.A.W., kita harus juga beriman kepada Kitab yang diturunkan sebelum kitab yang diturunkan kepada Rasul Muhammad S.A.W..
Maka berdasarkan wahyu ALLAH tersebut diatas, kita sebagai umat muslim perlu menelusuri apa yang terjadi dengan Kitab Taurat dan Injil yang harus kita imani ini, dan bagaimana persepsi dan pelaksanaannya oleh umat dari Nabi Musa dan Nabi Isa ini.
PENELUSURAN BERBAGAI NARA SUMBER DI Internet WEBSITE
"
MULAI COPY CUT PASTE - MULAI ambil data dan Mulai SALIN"
Tanak bahasa Ibrani atau Mikra adalah kanon dari Alkitab Ibrani. Teks Ibrani tradisional tersebut dikenal sebagai Teks Masoret.Torah atau Taurat (:Ajaran: juga dikenal sebagai Lima Kitab Musa Nevi'im (Nabi-nabi) dan Ketuvim (Tulisan") menjadi Tanakh.
Nama Mikra artinya "yang dibaca adalah kata Ibrani lainnya untuk Tanakh.Kitab-Kitab Tanakh diteruskan oleh setiap generasi dam
Ketiga bagian Tanakh yang tercermin dalam akronim "Tanakh" ditegaskan dengan baik dalam
literatur dari masa para rabi.
[2] Namun selama periode tersebut istilah "Tanakh" tidak digunakan. Sebaliknya judul yang tepat yaitu
Mikra (atau
Miqra, מקרא, artinya "bacaan" atau "yang dibaca") karena teks-teks biblika dibacakan di hadapan publik. Istilah
Mikra tetap digunakan dalam
bahasa Ibrani sampai saat ini, bersama dengan Tanakh, untuk merujuk pada kitab suci Ibrani. Dalam bahasa Ibrani lisan modern, kedua istilah tersebut dapat saling dipertukarkan.
[3]
Tidak ada konsensus keilmuan mengenai kapan kanon Alkitab Ibrani ditetapkan: beberapa akademisi berpendapat bahwa penetapan kanon tersebut dilakukan oleh dinasti
Hashmonayim,
[4] sedangkan yang lainnya berpendapat bahwa tidak ada penetapan hingga abad kedua
SM atau bahkan setelah itu.
[5]
Menurut
Talmud, banyak kandungan Tanakh yang disusun oleh
Majelis Agung (
Anshei K'nesset HaGedolah), suatu tugas yang terselesaikan pada t
ahun 450 SM, dan tidak berubah untuk seterusnya sejak saat tersebut.
[6]
Kanon berisi dua puluh empat kitab ini disebutkan dalam Midrash Koheleth 12:12.[7]emurut tradisi para rabi juga disertai dengan suatu tradisi lisan disebut Taurat Lisan.
Taurat (תּוֹרָה, secara harfiah berarti "pengajaran") terdiri dari lima kitab, biasanya disebut sebagai "
Lima Kitab Musa". Edisi cetak dari Taurat seringkali disebut
Chamisha Chumshei Torah (חמישה חומשי תורה, secara harfiah berarti
"lima dari lima-bagian kitab Taurat"), dan secara tidak resmi merupakan sebuah
Chumash.
Dalam bahasa Ibrani, kelima kitab Taurat diidentifikasi dengan adanya
incipit (kata pertama) dari setiap kitab. Nama berbahasa Inggris berasal dari nama Yunani yang diberikan kepada kitab-kita dalam
Septuaginta, yang berasal dari isi tematis dari setiap kitab, sebagai berikut:
"SELESAI COPY PASTE - SELESAI SALIN"
ad B) TERKAIT AL KITAB - KRISTEN
Kalau ALKitab dari Ahli Kitab Kristen, terindikasi bahwa Perjanjian Lama maupun Perjanjian baru ini Penulisnya yang dikenal umum adalah Markus, Mattheus, Lukas dan Yohanes.
Terindikasi terdapat juga
banyak masukan dari Paulus berupa Surat-surat yang beredar dalam
bentuk sudah terkumpul pada akhir abad ke-1 Masehi yang juga dimasukkan dalam Kitab Perjanjian Baru, yang kemudian dari
masa ke masa ternyata beberapa kali diedit, ditambah atau dikurangi oleh kelompok otoritas Gereja,
sehingga beda dengan Kitab Suci AL Quran yang merupakan Wahyu dari ALLAH yang dijaga "Kebenaran dan keasliannya oleh ALLAH", dan tidak boleh diedit, ditambah maupun dikurangi oleh umatnya, setelah Nabi Muhammad S.A.W wafat, karena Kitab Suci AL Quran merupakan "WAHYU ALLAH" dan bukan karangan atau tulisan dari Nabi Muhammad S.A.W.
Nabi Muhammad S.A.W. sebagai Rasul /Nabi merupakan utusan dari ALLAH untuk mendakwahkan "Wahyu ALLAH" yang disampaikan oleh ALLAH kepada Muhammad S.A.W. melalui Malaikat Djibril.
Memang semua ini kembali kepada "elemen Keimanan" kita sebagai umat muslim, yang syukur Alhamdulillah diberikan "Hidayah" oleh "ALLAH" untuk mau bersyahadat dengan mengucapkan :
Asyadu ALLAH ilaha ILALLAH, wa asyadu ana Muhammad DarasuluLLAH, aku bersaksi tidak ada tuhan melainkan ALLAH dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul ALLAH.
Guna dapat menelusuri periode perkembangan dari masa ke masa, kita akan menggunakan Kalender, dimana Kalendar yang umum digunakan adalah
Kalender Masehi.
Maka jika mengacu kepada sebelum 1 Masehi maka disebut Tahun
Sebelum Masehi (SM).
Penelusuran salah satu nara sumber referensi yang kita peroleh dari internet adalah :
https://aswaja-et.blogspot.com/2013/03/arius-dan-kaisar-konstantin.html
Kita lihat bahwa jarak antara Nabi Isa dengan Nabi Muhammad adalah sangat jauh yaitu lebih kurang 600 tahun jika kita menganggap bahwa Kalendar Masehi dimulai dari Nabi Isa dilahirkan atau menjadi Rasul.
Kita tidak tahu mulai kapan sebenarnya mulai terjadi "penyimpangan" dimana Nabi Isa dari status sebagai Nabi Rasul/Nabi utusan ALLAH oleh umatnya diganti menjadi Anak Tuhan bahkan dijadikan Tuhan.
Setidak-tidaknya pada saat tulisan ini dibuat, kita dapat amati bahwa 300 tahun sebelum Nabi Muhammad S.A.W. lahir (tahun 570 Masehi), yaitu pada sekitar tahun 300 tahun Masehi dizaman "Kerajaan Romawi Konstantin", terindikasi terjadi perdebatan sengit antara dua kelompok yaitu :
"Kelompok Gereja Airus" dari Alexandaria, dengan
"Kelompok Gereja Paulus".
Nampaknya
Arius dari Alexandria merupakan tokoh paling terkemuka yang mendominasi "
Unitarian (pandangan Adopsionis)", dimana :
==>Arius adalah salah seorang Dewan Gereja yang sangat terkenal yang meyakini bahwa "satu-satunya" tuhan hanyalah "Tuhan ALLAH (Bapa") dan
"Yesus" adalah pelayan dan "utusan" yang dikirim oleh ALLAH.
Arius lahir tahun 250 Masehi di Libya dan belajar di perguruan Antioka yang dibimbing oleh Lucius.
Ia merupakan kekuatan baru dari Gereja Rasuli yang tetap mempertahankan ajaran Yesus yang murni, dengan semboyan :
Ikutilah Yesus menurut yang diajarkan olehnya, serta menentang ajaran -ajaran Kristen yang diciptakan oleh Gereja Paulus.
==> Gereja Paulus nampaknya berhadapan dengan kelompok Arius, sehingga oleh Kekaisaran Imperium Romawi "dirasakan dapat mengganggu" "keutuhan kesatuan" bangsa Romawi.
Pada saat itu Kaisar Konstantin I yang berkuasa. Namun Kaisar ini sangat ketakutan dengan pengaruh dari putra mahkota bernama Crispus (Flavius Julius Crispus), dimana agar tidak tersaing dengan putra Mahkota ini, maka Crispus dibunuh oleh Kaisar Konstantin I bernama Flarius Valerius Aurellius Constantinus, Crispus ini banyak pendukungnya, dimana Ibu Tiri dari Cyrus juga dijatuhi hukuman mati.
Kaisar Konstantin I minta dukungan pendeta Yupiter Roma untuk diampuni dosanya namun tak mendapatkan dukungan dari pendeta Yupiter Roma - penganut paganisme - yang mendukung Cyprus.
Singkat cerita, Kaisar Konstantin I ini kemudian pindah ke Byzantium, dimana dia merubah nama kota dipinggir sungai Bospurus menjadi bernama Konstantinopel, yang selanjutnya menjadi Ibukota Romawi Timur. Ditempat baru ini dia melihat perkembangan Gereja Paulus yang sangat pesat.
Dia mendapatkan pelajaran bahwa jika dia mau bertobat dan mengakui dosanya di gereja, maka dosanya diampuni.
Maka kesempatan ini digunakan sebaik-baiknya untuk membersihkan namanya dari perbuatan tangannya yang kotor berlumuran darah atas pembunuhan yang dilakukan terhadap putra mahkota maupun hukuman mati terhadap ibu tiri putra mahkota.
Disinilah dia kemudian berpikiran untuk memperalat Gereja guna menggapai tujuannya, sehingga memberikan kebebasan kepada Gereja untuk berkembang.
Sebagai timbal balik dia mengharapkan mendapatkan keuntungan karena di wilayah sekitar Laut Tengah dipenuhi gereja, dimana pemeluknya dapat digunakan untuk mendukungnya dimedan perang.
Bantuan dari pendeta ini adalah faktor penting guna dapat menyatukan Eropa dan Timur Tengah dibawah kekuasaan Konstantin.
Dengan bantuan dari Gereja ini, maka dia ingin menyudutkan para pendeta Kuil Yupiter di Roma yang tidak mau membantunya pada saat para pendukung permaisuri di Roma bergabung dengan pencinta dan pendukung putra mahkota yang telah dibunuhnya.
Pada sisi lainnya dia mengajak Uskup Roma (yang selanjutnya dinamakan paus oleh
Paus Gregorius XVI untuk membedakan dengan
petinggi gereja atau
patriach di Timur)
untuk membangun gereja-gereja besar dan megah di kota Roma.
Atas posisi terjepit dikota Roma, maka Kristen diberi fasilitas-fasilitas yang hebat oleh Konstantin. Dia juga membiayai pembangunan gereja yang besar dan megah di kota Zion Yerusalem.
Meskipun dia memberikan bantuan yang besar kepada agama Kristen, namun Konstantin I belum pernah dibaptis, disebabkan pengaruh paganisme yang menyembah dewa-dewi masih sangat dominan.
Maka kita bisa amati bahwa Konstantin ini pandai bermain Politik Kekuasaan pada zaman Imperium Romawi, dimana dia mau menjaga keseimbangan atas dua kekuatan Agama Dewa Yupiter di Roma yang menyembah berhala - paganisme dan Agama Kristen yang sedang bertikai secara sengit antara 2 (dua) golongan yaitu di Romawi Timur Golongan Unitarian dimana Arius menjadi tokoh penting dan Golongan Gereja Paulus di Romawi Barat. Namun terlihat nampak sekali bahwa dirinya condong seakan menjadi pemuja dewa - paganism. Sikap seperti ini berlangsung lama, sehingga memicu pertentangan dalam tubuh Kristen, antara denominasi Gereja Paulus (Pauline Church) yang memegang Konsep Trinitas dan demonasi Gereja Rasuli (Apostic Church) yang menganut Unitarian (Adopsionisme)
Tokoh yang paling menonjol pada denominasi Unitarian adalah Arius dari Alexendria ini.
Arius ini tokoh yang paling keras mengecam Gereja Paulus, sehingga diincar untuk dibunuh oleh aliran Trinitas. Maka ketegangan dan pertentangan sengit terjadi yang pada akhirnya menimbulkan pertentangan antara kelompok Kristen yaitu Kelompok Unitarian dan Kelompok Gereja Paulus.
Ketegangan yang berlarut-larut ini sangat menganggu persatuan Imperium Romawi, sehingga diadakan
Konsili Nicaea Tahun 325 Masehi dikota
Byzantium yang diadakan oleh Kaisar Konstantin I, dimana diundang berbagai Uskup dan tokoh agama.
Tugas utamanya adalah menyelesaikan masalah Christologi dari Tuhan Anak dan Tuhan Bapak, dimana konstruksi pertama dari Nicene Creed menghasilkan kesatuan tanggal Easter dan diundangkannya Cannon Law.
SELESAI SALIN
Kita juga ketahui bahwa di Romawi ada "adat pemujaan kepada kaisar merupakan tradisi umum yang dilakukan oleh seluruh warganegara Romawi dan menjadi salah satu pemersatu seluruh wilayah kekaisaran Romawi dimana dimulai sejak Kaisar Caligula tahun 37 - 41 Masehi yang mengumumkan dirinya sebagai Titisan Dewata (Son Of God) dan mengumumkan kepada seluruh rakyat diwilayah Imperium Romawi untuk melakukan pemujaan terhadap patungnya, sehingga ada yang berpandangan bahwa patung-patung yang banyak dibangun di Gereja di Roma adalah terpengaruh oleh adat tradisi yang berlaku di Romawi.
AJARAN PAULUS MENYIMPANG DARI AJARAN NABI ISA
Terkait dengan Paulus yang sangat berpengaruh di Gereja Romawi Barat yang menganut Trinitas, terindikasi ditemukan banyak pandangan dan tulisan di Website Internet yang menyatakan bahwa Paulus adalah bukan Rasul /Nabi Asli, karena dari kacamata Aqidah Keimanan Umat Islam, kita beranggapan bahwa sangat aneh dan janggal bahwa Surat-Surat dari Paulus dikumpulkan dan dijadikan bagian dari Perjanjian Baru bagian dari Al Kitab Kristen, sehingga dari aspek secara Ilmu Keimanan mencari Kebenaran dari Kitab Suci yang diturunkan oleh ALLAH, maka terlihat "Sangat janggal sekali" bahwa Surat Paulus tersebut, diklaim menjadi bagian dari Al Kitab penganut Kristen, yang pada kenyataannya Pandangan Paulus banyak yang bertentangan dengan ajaran Nabi Isa.
Sebagai orang yang beriman kepada Nabi Isa, seharusnya Paulus haruslah mentaati dakwah Ketauhidan Monotheisme, yang diperintahkan dan didakwahkan oleh Nabi Isa untuk hanya menyembah kepada ALLAH Yang Maha Tunggal, serta keterangan Nabi Isa untuk juga mentaati Kitab Suci Taurat yang diturunkan ALLAH kepada Nabi Musa.
Terkait hal ini Penulis menemukan satu sumber Referensi yang menarik untuk dibaca yaitu :
https://cahyaimancahayakebenaranislam.wordpress.com/2014/02/05/mengungkap-siapa-nabi-palsu-di-dalam-bible-paulus-saulus-atau-nabi-muhammad-saw-yang-palsu/
POINT SANGAT PENTING TERKAIT AKIDAH KEIMANAN YANG DAPAT KITA KETAHUI dari Referensi diatas :
CATATAN Penulis mengandalkan kepada acuan Surat dan ayat dalam Al Kitab Kristen /Nasrani - yang diacu dalam Referensi Cahaya Iman diatas, dimana Ajaran Nabi Isa terindikasi sama dengan isi dakwah di AL Quran atas beberapa Tema dibawah ini :
"MULAI MEMASUKAN DATA ATAU COPY CUT PASTE DENGAN BEBERAPA EDIT" :
- Banyak ajaran Paulus yang bertentangan dengan ajaran Nabi Isa
TEMA ISA ADALAH NABI VERSUS THEOLOGY KRISTEN MENGAJARKAN YESUS ADALAH TUHAN
1. Paulus mengatakan dalam Injil, bahwa ia menerima wahyu dari Yesus. Berarti apa yang diucapkannya, logikanya harus sesuai dengan ucapan-ucapan Yesus. Kita lihat :
II Korintus 1 : 3, Kol 1 : 15, Filipi 2 : 6,= theology Kristen mengajarkan Yesus adalah Tuhan.
Bertentangan dengan Yoh 17 : 3, Yoh 7 : 16, Yoh 7 : 29, Mat 21 : 11 = Yesus menyatakan dirinya Nabi utusan Allah. Ini salah satu bukti bahwa ajaran Paulus menyimpang dari Allah dan ajaran Yesus.
TEMA TRINITAS VERSUS KETAUHIDAN
2. Yoh 1: 1-4, Yohanes 14 dan 1 Yoh 5:7 = teologi Kristen mengajarkan Trinitas. ( Catatan : Aneh dari "Tuan" berganti menjadi "Tuhan" dalam Yohanes 5 : 7 yang diedit berkali-kali dari tahun ke tahun)
Mulai Copy Cut Paste - Mulai Salin : Referensi :
http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=yoh&chapter=5&verse=7
Yohanes 5:7
Konteks
TB (1974) ©
|
Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
|
AYT (2018)
|
Orang sakit itu menjawab kepada-Nya, “Tuan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam saat airnya bergolak, tetapi sementara aku berusaha, orang lain sudah turun mendahuluiku.”
|
|
Maka sahut orang sakit itu kepada-Nya, "Ya Tuhan, hamba tiada ada orang yang membawa hamba masuk ke dalam kolam ini apabila airnya berkocak, tetapi sementara hamba datang, sudah orang lain turun mendahului hamba."
|
|
Orang sakit itu menjawab, "Bapak, tidak ada orang di sini untuk memasukkan saya ke dalam kolam waktu airnya bergoncang. Dan sementara saya menuju ke kolam, orang lain sudah masuk lebih dahulu."
|
MILT (2008)
|
Orang yang sakit itu menjawab kepada-Nya, " , aku tidak mempunyai seseorang, yang ketika air itu diguncangkan, dia dapat memasukkan aku ke dalam kolam itu, dan sementara aku mendatanginya, orang lain turun sebelum aku."
|
Shellabear 2011 (2011)
|
Jawab orang sakit itu, "Tuan, tidak ada orang yang dapat menurunkan aku ke dalam kolam ini apabila airnya berguncang. Jadi, sementara aku bergerak menuju kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
|
AVB (2015)
|
Orang sakit itu menjawab, “Tuan, tiada siapa pun di sini yang dapat memasukkan aku ke dalam kolam itu ketika airnya berkocak. Setiap kali aku cuba masuk, orang lain telah masuk dahulu.”
|
(Selesai Copy Cut Paste - Selesai SALIN")
Ini BERTENTANGAN dengan Mar 12 : 29, Mat 4 : 10 = Yesus mengajarkan KETAHUHIDAN - MONOTHEISM. Ini adalah Salah satu Bukti ajaran Paulus menyimpang dari ajaran Yesus .
"Copy Cut Paste - Salin" Referensi : http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=markus&chapter=12&verse=29
( Markus 12 : 29 ) :
TB (1974) ©
|
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
|
AYT (2018) |
Yesus menjawab, “Hukum yang paling utama adalah: ‘Dengarlah, hai orang-orang Israel! Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu satu. |
TL (1954) ©
|
Maka jawab Yesus kepadanya, "Hukum yang terutama inilah: Dengarlah olehmu, hai Israel, adapun Allah Tuhan kita, Ialah Tuhan yang Esa; |
BIS (1985) ©
|
Yesus menjawab, "Perintah yang pertama, ialah: 'Dengarlah, hai bangsa Israel! Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. |
MILT (2008) |
Dan YESUS menjawab kepadanya, "Yang terutama dari semua perintah adalah: Dengarlah hai Israel, kita, itu Esa. |
Shellabear 2011 (2011) |
Sabda Isa kepadanya, "Perintah yang terutama ialah, Dengarlah hai orang Israil, Allah, Tuhan kita, adalah Tuhan Yang Maha Esa. |
AVB (2015) |
Yesus menjawab, “Yang terutama antara semua perintah ialah: ‘Dengarlah, wahai umat Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. |
"Selesai Copy Cut Paste Salin"
TEMA BABI HALAL VERSUS BABI HARAM
3. Rom 14:2-3, Rom 14 : 17, 20 = Paulus menghalalkan babi Bertentangan dengan Ul 14:8, Imamat 11:7,Yesaya 66:17 = Yesus mengharamkan babi. Ini bukti ajaran Paulus menyimpang dari ajaran Nabi Isa
TEMA HUKUM SUNAT VERSUS MERUBAH HUKUM SUNAT
4. Paulus merubah hukum sunat : (gal 5:2,6,) I Kor 7 : 19, (Rom 2 : 28-29)
Ini Bertentangan dengan Yesus yang berpegang pada hukum sunat!
(Kejd 17 : 10, Luk 2 : 21, Imamat 12:3, Kejadian 21:4, kejadian 17 :13-14, kisah para rasul 7 : 51, Yoh 7 ; 22)
Ini bukti ajaran Paulus menyimpang dari ajaran Yesus.
TEMA KHAMR HARAM VERSUS HALAL
5. I Kor 6:12-13 = Paulus membolehkan minum khamer Bertentangan dengan Imamat 10:9, Hakim-hakim
13 : 4, 14 = Yesus mengharamkan khamr
Ini bukti ajaran Paulus menyimpang dari ajaran Nabi Isa /Yesus .
TEMA DOSA WARISAN VERSUS JESUS TIDAK MENGAJARKAN DOSA WARISAN
Roma 5 : 12, I Kor 15 : 21-22, Roma 3 : 23-24 = Paulus mengajarkan dosa warisan Bertentangan dengan Ulangan 24 : 16,Yeremia 17:10, Yehezkiel 18:20 = Yesus tidak mengajarkan dosa warisan
TEMA ISA BERPEGANG JUGA KEPADA TAURAT VERSUS MENOLAK TAURAT
6. Paulus menolak hukum Taurat (roma 3 : 20, 4 : 15, 7 : 6, 5 : 20) Bertentangan dengan Yesus berpegang pada hukum Taurat ( Mat 5:17, Mazmur 19:8, Ibrani 10:28).
Point Butir diatas adalah Bukti- Bukti NYATA bahwa Paulus ajarannya bertentangan dengan Ajaran Yesus
"SELESAI MASUKIN DATA MAUPUN SELESAI SALIN"
KESIMPULAN PENULIS
Berdasarkan sumber data dan keterangan tersebut, maka terlihat bahwa pada sekitar tahun 300 Masehi setelah Nabi Isa atau lebih kurang 300 tahun sebelum Nabi Muhammad S.A.W. dilahirkan tahun 570 Masehi, sangat terlihat terjadi penyimpangan atas ajaran Ketahuidan Monotheism yang didakwahkan oleh Nabi Isa, untuk hanya menyembah ALLAH dan Nabi Isa hanyalah seorang Rasul, sebagaimana dikemukan oleh ALLAH dalam Wahyu ALLAH di berbagai Surat dan Ayat dalam Kitab Suci AL Quran, sehingga diutuslah Nabi Muhammad S.A.W. untuk mengembalikan Dakwah Konsep Ke Tauhidan - Monotheism - Tidak ada tuhan selain ALLAH, ALLAH tempat satu2 nya bergantung, ALLAH tidak beranak maupun diperanakan, dan Zat ALLAH tidak ada yang menyamai sesuai Surat Al Ihklas (Pemurnian Ke -Tauhidan - Monotheisme yang telah diajarkan oleh semua Rasul /Nabi utusan ALLAH).
DI dalam AL Quran sebagaimana tersebut permulaan dari tulisan ini diatas, ALLAH juga menjelaskan bahwa ada makanan yang semula halal dimakan oleh Bani Israil, namun kemudian dinyatakan Haram bagi orang Bani Israil, sebagai hukuman karena banyak perbuatan mereka yang tidak diridhoi ALLAH, dimana dibantah oleh Bani Israil, namun Nabi Muhammad S.A.W diminta oleh ALLAH untuk kaum Bani Israel membuka Kitab Taurat dan mempelajari lagi terkait hukuman haramnya makanan tersebut.
Demikian saduran ringkas dari
Agung Supomo Suleiman
Jakarta, 12 September 2019 diedit 13 September 2019 / 14 September 2019