- Yah, sesuai dengan firman ALLAH dalam Kitab Suci Al Quran, kita harus membangun kesadaran pada diri kita bahwa janji ALLAH adalah benar; Nah untuk bisa dapat merasakan secara sadar akan wujud bahwa Janji ALLAH adalah benar, tentunya kita sebagai manusia haruslah terlebih dahulu membangun keyakinan adanya ALLAH dan berusaha untuk dapat secara sadar mengenal ALLAH melalui perjalanan hidup kita masing-masing.
Dalam perjalanan hidup kita, tentunya ada jatuh dan bangunnya, gagal dan bangkit untuk bangun kembali, tidak boleh berputus asa atas Rahmat ALLAH dan Pertolongan ALLAH.
- Mungkin kalau orang bisa tahan banting dalam kehidupan ini, karena dia mau membangun ketangguhan maupun kepercayaan dirinya, bisa saja orang tersebut juga sukses, tanpa mengkaitkan dengan adanya kekuatan yang Maha Besar diluar dirinya;
Faktor mental, adalah salah satu faktor yang penting untuk dapat bertahan hidup maupun menghadapi kegagalan atau kejatuhan pada satu saat snapshot dari kehidupan kita, untuk kemudian belajar membangun dan bangkit kembali serta mau belajar dari pengalaman masa lalu kita.
- Namun, jika kita mempunyai suatu pegangan apalagi kalau pegangan itu adalah ALLAH yang Maha Gaib dan tidak dapat kita lihat secara kasat mata, yang bersumber informasinya kita peroleh dari Kitab Suci yang diturunkan melalui utusan Para Rasul dan Nabi - NYA maupun bukti-bukti nyata fenomena alam yang tersebar luas didunia ini yang dapat menunjukan tanda-tanda kebesaran ALLAH, tentunya kacamata atau paradigma kita berpikir atau bertahan akan jauh berbeda dengan pihak lain yang hanya semata-mata mengandalkan pada kekuatan dirinya sendiri serta belajar dari alam namun tidak mengkaitkannya kepada Yang Menciptakan fenomena alam tersebut,
- Sebagai penganut Islam, jika ibadah Ritual kita lakukan yaitu : sholat 5 waktu, kalau bisa diusahakan berjamaah di Musholah lingkunagn kantor kita atau Mesjid, membangun kesadaran untuk mencintai mendengarkan dan membaca Kitab Suci Al Quran, menghayati maknanya, sholat tahajud pada malam hari, menghadiri, pengajian untuk mendapatkan ilmu agama dari Para Ustad yang ahli dalam bidangnya masing2;
Dalam kehidupan pencarian Karunia ALLAH, kita harus secara sungguh2 mempelajari secara tekun ilmu bidang kita masing-masing, sesuai dengan kemampuan kita, dan sesuai dengan umur serta takaran rejeki kita, dengan sungguh2 dan diniatkan beribadah karena ALLAH untuk memberikan manfaat kepada sesama manusia sekeliling kita;
- Jika kita membuka usaha atau wadah baik usaha jasa konsultan atau managemen atau konsultant hukum, atau jasa keuangan; atau membangun usaha produk barang baik secara investasi, manufaktur maupun dagang suatu produk komoditi tertentu, atau apapun bidang usaha yang hendak digeluti, maka kita juga haruslah membangun keahlian bertahan serta keahlian memanage organisasi, keahlian memasarkan produk, keahlian mempertahankan quality dan mutu produk;
- Memang manusia diberikan kebebasan untuk memilih apakah mau mengkaitkan segala kegiatan tersebut dengan Sang Maha Pencipta atau sama sekali tidak mengkaitkan dengan Zat yang menciptakan dirinya maupun segala bahan dasar atau mentah komoditi yang dibuat dan dirasakan manfaatnmya oleh manuisa tersebut, mulai dari sepatu yang dipakai, baju yang dipakai, maupun kendaraan yang digunakannya.
- Jadi kita yang tadinya tidak tahu serta tidak mendapatkan pengetahuan setelah kita mau membaca Kitab Suci tersebut diatas, kita akan memperoleh Petunjuk, Peringatan, Kabar Gembira dari ALLAH Sang Maha Pencipta dimana ALLAH menyatakan banyak sekali didalam ayat dan firman ALLAH dalam Kitab Suci tersebut bahwa Janji ALLAH adalah benar sedengkan Janjinya Syetan adalah Palsu dan tidak benar;
- Jika hal ini kita alami berulang kali, maka kita pada akhirnya Insya ALLAH dapat mengambil hikmah dan pelajaran bagaimana caranya untuk dapat merasakan wujud nyata dari firman ALLAH yang menyatakan bahwa jika kita bisa menepati janji kita kepada ALLAH dengan benar, yaitu doa, berusaha,, sabar, tekun sholat 5 waktu, bangun malam untuk sholat tahajud dan membaca ayat Suci Al Quran, meniatkan melakukan pekerjaan kita dengan Niat hidup dan mati kita karena ALLAH semata-mata untuk mencari rahmat dan Ridhonya,
Jumat, tanggal 22 Februari 2013
Agung S.Suleiman
No comments:
Post a Comment