Alangkah menarik bagi kita yang senang mengamati kehidupan di alam Raya yang diciptakan oleh ALLAH Yang Maha Kuasa. Saya saat ini rasakan adanya kesadaran pemahaman bahwa perputaran siklus manusia tidak ada bedanya dengan perputaran pagi dan petang hingga malam hari.
Jika Subuh telah tiba kita sebagai manusia yang bergama Islam, diminta oleh ALLAH untuk bangun dan wudhu serta Sholat Subuh. Nah jika kita amati pada Subuh hari jika kita berangkat menuju Mesjid, udara terasa sangat sejuk dan segar. Hal ini sama dengan keadaan kita sewaktu baru saja dengan izin ALLAH lahir kedunia ini. Kita sebagai bayi masih segar dan bersih.
Suasana udara Subuh dipagi hari terasa nyaman sekali kita nikmati. Udaranya bersih dan sejuk, begitu juga seorang bayi adalah segar dan sejuk untuk kita pandang. Setiap manusia jika melihat bayi akan merasakan kesejukan sehingga kita seringkali lupa dengan kesumpekan pikiran kita jika kita memandangi seorang bayi yang baru lahir dan masih segar, enak dan nyaman dipandang.
Dikala sudah duha, jam 8.00 - 9 pagi adalah sama dengan masa remajanya kita. Memang siklus kehidupan kita relatif sama dengan perputaran siklus kehidupan yang dipresentasikan dengan Subuh pagi, duha, lohor dimana terik matahari sedang mencorong ibaratnya umur manusia yang sedang energik panas sekali. Pada saat Lohor kita sebagai umat Muslim diminta oleh ALLAH untuk melakukan Sholat Lohor yaitu sholat pada siang hari dimulai jam 12.00. Pada seorang manusia yang sedang mencapai masa Lohor, kita pahami bahwa manusia tersebut Energinya sedang maksimal namun akan siap untuk menuju pada Putaran menurun menuju Ashar atau sore hari.
Jika Subuh telah tiba kita sebagai manusia yang bergama Islam, diminta oleh ALLAH untuk bangun dan wudhu serta Sholat Subuh. Nah jika kita amati pada Subuh hari jika kita berangkat menuju Mesjid, udara terasa sangat sejuk dan segar. Hal ini sama dengan keadaan kita sewaktu baru saja dengan izin ALLAH lahir kedunia ini. Kita sebagai bayi masih segar dan bersih.
Suasana udara Subuh dipagi hari terasa nyaman sekali kita nikmati. Udaranya bersih dan sejuk, begitu juga seorang bayi adalah segar dan sejuk untuk kita pandang. Setiap manusia jika melihat bayi akan merasakan kesejukan sehingga kita seringkali lupa dengan kesumpekan pikiran kita jika kita memandangi seorang bayi yang baru lahir dan masih segar, enak dan nyaman dipandang.
Dikala sudah duha, jam 8.00 - 9 pagi adalah sama dengan masa remajanya kita. Memang siklus kehidupan kita relatif sama dengan perputaran siklus kehidupan yang dipresentasikan dengan Subuh pagi, duha, lohor dimana terik matahari sedang mencorong ibaratnya umur manusia yang sedang energik panas sekali. Pada saat Lohor kita sebagai umat Muslim diminta oleh ALLAH untuk melakukan Sholat Lohor yaitu sholat pada siang hari dimulai jam 12.00. Pada seorang manusia yang sedang mencapai masa Lohor, kita pahami bahwa manusia tersebut Energinya sedang maksimal namun akan siap untuk menuju pada Putaran menurun menuju Ashar atau sore hari.
Dikala ashar tiba. jika kita samakan dengan umur manusia, saya merasakan bahwa umur manusia termasuk diriku yang kini telah menjelang umur 60 tahun, adalah umur sore hari menjelang magrib. Dengan belajar mengamati alam termasuk pergerakan pagi hingga malam ini, kita dapat belajar dan diharapkan untuk pandai menyesuaikan diri kita dengan siklus tersebut.
Pada saat umur kita Ashar terasa bahwa kita berada dalam keadaan Sore hari, dimana sinar Mataharinya sudah tidak terik lagi melainkan lembut, sehingga diharapkan kita sebagai manusia dalam umur tersebut bertindak seperti keadaan alam pada sore hari baik terhadap manusia serta makluk sekelilingnya. Ini merupakan pemahaman dan tafsiran pikiran dan penangkapan saya atas Siklus Umur dikaitkan dengan Siklus Perputaran Pagi hingga Malam, pada saat saya dengan Izin ALLAH telah menginjak umur 58 tahun menuju 59 tahunan.
Pada saat umur kita Ashar terasa bahwa kita berada dalam keadaan Sore hari, dimana sinar Mataharinya sudah tidak terik lagi melainkan lembut, sehingga diharapkan kita sebagai manusia dalam umur tersebut bertindak seperti keadaan alam pada sore hari baik terhadap manusia serta makluk sekelilingnya. Ini merupakan pemahaman dan tafsiran pikiran dan penangkapan saya atas Siklus Umur dikaitkan dengan Siklus Perputaran Pagi hingga Malam, pada saat saya dengan Izin ALLAH telah menginjak umur 58 tahun menuju 59 tahunan.
Jika Azhar tiba kita diminta oleh ALLAH untuk sholat Ashar.
Dalam keadaan umur Azhar kita sebaiknya memperbanyak ingat kepada ALLAH yang telah banyak memberikan kita kehidupan berupa rejeki, kesehatan, rumah, ilmu, pengalaman, keturunan dan harus pandai beryukur, sehingga pada umur tersebut kita diharapkan juga harus menyesuaikan diri dan belajar dengan keadaan alam pada saat Ashar tersebut.
Dalam Surat Lukman (31) ayat 29 dari Kitab Suci Al Quran : Allah meminta kita untuk memperhatikan:( terjemahan Bahasa Indonesianya) :
Hal ini berlangsung dan dialami oleh manusia hingga pada akhirnya manusia tersebut yang semula datangnya sendiri ke bumi akan kembali kepada ALLAH juga sendiri.
Dalam keadaan umur Azhar kita sebaiknya memperbanyak ingat kepada ALLAH yang telah banyak memberikan kita kehidupan berupa rejeki, kesehatan, rumah, ilmu, pengalaman, keturunan dan harus pandai beryukur, sehingga pada umur tersebut kita diharapkan juga harus menyesuaikan diri dan belajar dengan keadaan alam pada saat Ashar tersebut.
Dalam Surat Lukman (31) ayat 29 dari Kitab Suci Al Quran : Allah meminta kita untuk memperhatikan:( terjemahan Bahasa Indonesianya) :
- Tidaklah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya ALLAH memasukan malam kedalam siang dan memasukan siang kedalam malam dan DIA tundukan matahari dan bulan, masing-masing berjalan sampai waktu yang ditentukan dan sesungguhnya ALLAH Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Hal ini berlangsung dan dialami oleh manusia hingga pada akhirnya manusia tersebut yang semula datangnya sendiri ke bumi akan kembali kepada ALLAH juga sendiri.
Tulisan aku ini hanya sekedar perenungan dan pemahaman oleh seorang manusia yang telah diberikan izin oleh ALLAH untuk dapat hidup mencapai umur Azhar menjelang Magrib. Mudah- mudahan dapat menjadi bahan perenungan bagi saya yang kini senang menulis di blog pada dunia maya ini.
No comments:
Post a Comment