Sunday, December 1, 2013

KESADARAN TUJUAN HIDUP MENGABDI KEPADA ALLAH

Dengan memaksa diri kita membaca dan mendengarkan Kita Suci AL Quran, bagi kita umat muslim nampaknya ada saatnya dimana kita menjadi kaget ada sesuatu ketenangan dan melembutan terjadi  pada QOLBU  kita.

Perasaan "ketenangan"   ini,  nampaknya mendapatkan pembenaran dengan mendengarkan Journey to Islam melalui You Tube dari orang-orang didunia ini yang merasa telah kembali ke rumahnya setelah mendengarkan dan membaca Kitab Suci Al Quran.

Karena kita lahir dari orang tua yang beragama Islam kadangakala malah sering kali kita menjadi Islam karena keluarga kita Islam sehingga kita hanya "Taken It For Granted".

Kita sebagai umat muslim, diminta untuk membaca dan mendengarkan Kitab Suci Al Quran.

Dengan mengikuti perintah ALLAH dan Rasul untuk mau membaca dan mendengarkan Kitab Suci AL Quran secara rutin  dengan Niat  sungguh-sungguh ingin mengetahui apa pesan yang hendak disampaikan oleh ALLAH kepada manusia didunia,  melalui diturunkannya Kitab Suci Al Quran kepada Rasul Muhammad S.A.W. yang membenarkan kitab Suci Injil dan Taurat sebelumnya yang telah diturunkan kepada para Rasul terdahulu, maka Insya ALLAH dengan pertolongan Hidayah dari ALLAH,  akan tiba atau datang suatu saat dimana,  tanpa disadari,  terjadi perubahan mendasar pada Qolbu  kita.

Perubahan mendasar tersebut adalah bahwa terasa Qalbu kita menjadi lembut tenang (padahal misalnya Penulis sifatnya suka tegas,  sehingga terkesan keras), dimana  Penulis merasakan  jika kita berbicara kenapa jadi Lembut bicaranya, serta  terang baik secara pikiran dan perasaan.
Hal ini Penulis rasakan, akhir-akhir ini  jika menulis seperti secara sistimatis bisa keluar mengalir begitu saja tanpa Penulis sadari. Nampaknya terindikasi bahwa ini adalah hasil dari jika kita  melaksanakan Ibadah Puasa, selama 1 bulan penuh, dimana Qolbu kita sedang diteraphy untuk menahan diri tidak marah, tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak berguna yang dapat merusak Amalan Ibadah Puasa kita. 
Ketenangan dan kejernihan berpikir untuk dapat mengepresikan pikiran  dan perasaan serta akal kita  adalah terasa sekali berasal  dari ALLAH Subhanawataala, yang telah membersihkan Qolbu kita selama 1 bulan, jika kita benar-benar berniat melakukan Ibadah Puasa dibulan Suci Ramadhan secara sungguh sungguh karena Niat Melaksanakan Perintah ALLAH untuk berpuasa sebagaimana ALLAH Wajibkan atas orang -orang sebelum kita agar kita bertaqwa,  sesuai Surat Al Baqarah Ayat 183.  

DASAR LEMBUTNYA QOLBU:  
Menyambung Surat Al Baqarah ayat 183 diatas, jika kita Alhamdulillah dengan zizn ALLAH dapat menyelesaikan melaksanakan Ibadah Puasa tersebut, maka kelanjutan kita untuk melaksanakan pembersihan Qalbu kita adalah dengan membaca Kita Suci AL Quran * Yang merupakan Ayat Kauliyah) maupun juga membaca  Ayat Kauniyah yaitu peristiwa alam semesta alam ini dengan kehidupan nyata yang terjadi. 
  Tidak sadar dalam keadaan kita berusaha membersihkan Qalbu kita dengan mengikuti perintah ALLAH,  maka tidak kita sadari  terasa Qalbu kita yang berusaha untuk senantiasa mengingat ALLAH,  akan  terasa menjadi Lembut dan tenang sehingga membantu kita dalam melaksanakan aktivitas kegiatan kita seharai.hari. 

Bagi  Penulis, yang sangan menulis di Blog terasa sakli, dibantu oleh ALLAH untuk Insya ALLAH lancara dalam memperoleh bahan serta inspirasi untuk menulis dengan lancar dan tenang di beberapa Blog Penulis. 

Kelembutan, ketenangan Qalbu ini dapat terimplementasi didalam kita menuangkan pikiran kita kepada sesama manusia.

Dasar Kelembutan dan Ketenangan Hati yang menyebabkan kita dapat berpikir secara Terang dan Jelas,  serta sistimatis, memang telah di Firmankan  oleh ALLAH sebagai sesuatu ketetapan, sesuai   Firman ALLAH dalam Surat 39 Az Zumar ayat 23 : 
Nara Sumber http://www.ibnukatsironline.com/2015/10/tafsir-surat-az-zumar-ayat-23.html"SALIN"{تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ}gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. (Az-Zumar: 23)"SELESAI SALIN"
Dengan ketenangan Qolbu yang dibuat oleh ALLAH jika kita mengingat ALLAH, maka kita sebagai orang yang beriman Insya ALLAH akan  terhindar dari segala macam rasa  kekusutan, kebingungan kekalutan,  kegelisahan cara berpikir,  termasuk jika kita berprofesi senang menulis di Blog di Era Media Sosial ini. 

MAKA,   Insya ALLAH,  bagi kita orang  beriman, yang bertaqwa kepada ALLAH dan Rasul ALLAH, akan  diberikan kesadaran oleh ALLAH  untuk  menemukan kesadaran tujuan hidup yaitu "untuk mengabdi "Hanya semata-mata"  kepada ALLAH Yang Maha Kekal dan Maha Hidup Serta Maha Kuasa selama kita berada didunia ini. 
  • Misalnya untuk kita yang telah diberikan ALLAH mencapai umur  60 an tahun keatas, tentunya kita tidak bisa terhindar dari system tubuh manusia yang diciptakan oleh ALLAH, dimana badan kita terasa mulai melemah, dan tidak sekuat sewaktu kita masih muda dan kuat. 
  • Hal kenyataan ini tidak bisa kita lawan karena ALLAH didalam Kitab Suci Al Quran telah berfirman bahwa ALLAH menciptakan manusia dari keadaan lemah menjadi kuat kemudian menjadi lemah dan kemudian mati dan kemudian dihidupkan kembali oleh ALLAH di hari Akhirat, Sesuai dengan Surat Ar Rum surat 30 ayat 54 Kitab Suci Al Quran
Nara Sumber :  https://tafsirq.com/30-ar-rum/ayat-54
  • Penulis Salin dari Nara sumber diatas :

 Ar-Rum Ayat 54

۞ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ
Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
 Maka, untuk mengetahui :
(i) kemana lagi kita yang telah diberikan izin ALLAH dapat mencapai umur diatas 60 tahun,  dimana bagi Penulis AlhamduliLLAH  diberikan kesempatan oleh ALLAH untuk berada didunia sampai umur 62 tahun, dan
 (ii) informasi mengenai berapa lama sisa umur kita masih berapa didunia ini, dan tempat dimana kita akan meninggal  yang  mengetahui hanyalah ALLAH Yang Menciptakan Kematian dan Kehidupan ini.
Kita tentunya harus menjaga kesehatan tubuh kita dengan berolahraga, mengelola kesehatan dan makan kita dengan baik, dan berusaha untuk bersyukur kepada ALLAH dengan melakukan ibadah mengabdi dan menyembah ALLAH melalui ketundukan kita untuk mau membaca petunjuk ALLAH dalam Kitab Suci-Nya.
  • Hal ini dapat kita temukan sumbernya didalam Kitab Suci AlQuran yang diturunkan ALLAH kepada kita melalui Rasul/ Nabi Muhammad s.a.w. yang merupakan penerus dari para Rasul - utusan ALLAH terdahuu untuk menyampaikan petunjuk arahan hidup kita baik selama kita berada didunia sampai kita meninggal merasakan mati dikubur.
  • Nantinya di Hari Akhir kita akan dibangkitkan kembali hidup setelah dunia ini semua hancur dan kemudian akan ada Hari Kebangkitan dan hari Pembalasan,  dimana ALLAH adalah satu-satunya "HAKIM YANG PALING ADIL " didalam memberikan keputusan pembalasan kepada setiap dan seluruh manusia tanpa terkecuali, sesuai ayat terakhir dari Surat Tin.:
NARA SUMBER : Copy Cut Paste :
  • اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَa laisallāhu bi`aḥkamil-ḥākimīnBukankah Allah hakim yang paling adil?
Baik kita beriman atau tidak beriman, kita tidak dapat menghindari hukum kehidupan kematian dan kebangkitan yang sudah diberitahukan kepada kita oleh  ALLAH Sang Maha  Pencipta kepada kita manusia yang dilengkapi ALLAH dengan akal, pendengaran, pikiran maupun Qalbu atau hati.

Jadi bahasa kerennya There is "No Exeption  To This Rule".

Salah satu hal penting yang perlu kita sadari dan ingat adalah bahwa selama kita masih diberikan nafas untuk hidup didunia ini oleh ALLAH kita masih diberikan kesempatan untuk bertobat dan memperbaiki diri kita agar berusaha untuk Tunduk dan Hanya Menyembah ALLAH serta mohon untuk mendapatkan petunjuk jalan lurus kepada ALLAH agar Insya ALLAH kita diizinkan ALLAH untuk mati dalam keadaan Muslim (Bertaqwa dan Beriman) Husnul Khotimah,  untuk menyerahkan diri kepada ALLAH. 
  • Penulis bukanlah orang yang bersih dari kesalahan maupun dosa, namun Penulis sangat membutuhkan "Guidance dan Petunjuk" dari ALLAH,  dimana bersyukur kita telah diberikan ALLAH petunjuk melalui Kitab Suci Al Quran dari ALLAH serta Kitab Suci sebelaumnya yang telah diturunkan ALLAH kepada  para Rasul-rasul NYA mulai dari para Nabi antara lain  Ibrahim, Nuh, Musa, Isa hingga Nabi Penutup di Akhir Zaman ini yaitu  Nabi Muhammad S.A.W.  
Pada Era dunia informasi ini, banyak sekali Dakwah serta kisah pengalaman Journey to Islam dari orang-orang diseluruh dunia termasuk dunia Barat, Brazil dan belahan dunia ini yang dapat kita tonton melalui You Tube,  sehingga mudah2an Insya ALLAH dapat memberikan inspirasi kepada kita bahwa kita diciptakan ALLAH didunia ini pasti ada maksud dan tujuan yaitu untuk mengabdi (Worship) dan menyembah ALLAH Sang Maha Pencipta kehidupan didunia, kematian dan kehidupan kembali di hari Akhirat.  
  • Mudah2an tulisan ini berguna bagi Penulis maupun para pembaca ....Amin YRA.
Jakarta 2 Desember 2013 diedit 17 Juni 2020
Agung Supomo Suleiman  

NIKMATNYA IMAN Headline Animator